Anda di halaman 1dari 3

AKUNTANSI

KEUANGAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH : KELOMPOK 4
: DESI RATNASARI
AYU RAHMA
LULU AHMARDATI
MUSTIKA HASRAH
NUR AYUDIA KASIH LESTARI
SYAMSIAH
AHMAD HUSEIN SAM
Rumusan Masalah

1. pengertian dan karakteristik aktiva tidak berwujud


2. Klasifikasi dan prinsip dasar akuntansi untuk aktiva tidak berwujud
3. Pencatatan dan penilaian aktiva tidak berwujud
4. Contoh aktiva tak berwujud yang dapat dipertukarkan
5. Penyajian aktiva tidak berwujud dalam laporan keuangan

A. Pengertian Aktiva Tidak Berwujud dan Karakteristik Aktiva Tidak


Berwujud
 Pengertian aktiva tidak berwujud
Aktiva tak berwujud adalah hak-hak istimewa dan keuntungan kompotitif yang
timbul dari pemilikan suatu aktiva yang berumur panjang,yang tidak memiliki bentuk fisik
tertentu.
 Karakteristik Aktiva Tidak Berwujud
1. Kurang memiliki eksistensi fisik
2. Bukan erupakan instrumen keuangan
3. Bersifat jangka panjang dan menjadi subjek amortisasi

B. Klasifikasi dan prinsip dasar akuntansi untuk aktiva tidak berwujud


 Klasisikasi aktiva tidak berwujud
1. Cara akuisisi(manner of acquisition)
Aktiva tak berwujud dapat diperoleh dengan cara membelinya dari entitas
lain.Seperti membeli wiralaba atau paten dari orang lain,cara lain untuk
memperoleh aktiva tak berwujud adalah dengan cara membuatnya sendiri
melalui operasi,contohnya adalah paten dan merek dagang.
2. Dapat diidentifikasi(identifiability)
aktiva tak berwujud dapat diidentifikasi secara terpisah dari perusahaan
lainnya.Contohnya hak paten,merek dagang dan wiralaba.
3. Dapat dipertukarkan(exchangeability)
Beberapa aktiva tak berwujud dapat diidentifikasi dapat dijual maupun
dibeli,atau dengan kata lain dapat dipertukarkan.contohnya hak paten,merek
dagang dan wiralaba.
4. Periode manfaat yang diharapkan(period of expected benefit)
Beberapa aktiva tak berwujud,seperti biaya organisasi diharapkan dapat
memberikan manfaat kepada perusahaan dalam jangka waktu yang tidak
terbatas.

 Prinsip akuntansi dasar untuk aktiva tak berwujud


a. Pada akusisi menerapkan prinsi biaya.
b. Selama periode penggunaan menerapkan prinsip penandingan.
c. Pada disposisi menerakan prinsip pendapatan.keuntungan atau
kerugian yang diakui atas pelepasan sama dengan selisih antara
pertimbangan yang diterima.
C. Pencatatan dan penilaian aktiva tidak berwujud
 Mencatat biaya pembelian aktiva tak berwujud
Sesuai dengan prinsip biaya,aktiva tak berwujud harus dicatat pada saat diakusisi
dengan biaya ekuivalen kas saat ini.biaya ini termasuk harga beli,biaya transfer dan
hukum,dan setiap pengeluaran lainnya yang berkaitan dengan akusisi.
 Mencatat biaya aktiva tak berwujud yang dibuat secara internal
Kadang kala perusahaan membuat sendiri aktiva tak berwujud seperti paten.hanya
biaya yang secara spesifik dapat diidentifikasi dari penciptaan aktiva tak berwujud
tersebut hanya akan diidentifikasi.jadi,walaupun perusahaan telah mengeluarkan biaya
penelitian yang sangat besar untuk membentuk hal yang dipatenkan,namun hanya biaya
untuk mendapatkan paten tersebut yang dikapitalisasikan sebagai aktiva.
D. Aktiva tidak berwujud yang dapat dipertukarkan
Aktiva tak berwujud yang dapat dipertukarkan adalah aktiva tak berwujud yang
dapat diidentifikasi sebagian dari aktiva lainnya dan dapat dijual secara
terpisah.contohnya : mencakup hak paten,hak cipta,merek dagang,biaya organisasi dan
waralaba.
E. Penyajian dalam laporan keuangan
Pada umumnya aktiva tetap dilaporkan bersama-sama dengan sumber alam,tetapi
aktiva tidak berwujud dilaporkan tersendiri setelah aktiva tetap. Pelaporan harus cukup
jelas dan bila mana perlu diberi catatan tambahan,baik dalam lapoan itu sendiri ataupun
dalam catatan atas laporan keuangan. Selain itu,metode depresiasi atau amortisasi yang
digunakan juga harus dijelaskan dan jumlah depresiasi atau amortisasi untuk tahun yang
bersangkutan juga disebutkan.contoh penyajian aktiva tetap,sumber alam dan aktiva tetap
tak berwujud dalam neraca adalah sebagai berikut:

Aktiva tetap
Tambang batu bara,atas dasar
Harga perolehan , dikurangi deplesi ..... Rp 95.400.000.-
Gedung dan peralatan,atas dasar
Harga perolehan Rp 2.207.100.000.-
Akm depresiasi _ (Rp 1.229.000.000)
Rp 987.100.000.- +
Jumlah aktiva tetap Rp 1.073.500.000.-
Aktiva tak berwujud
Hak paten Rp 410.000.000.- +
Jumlah Rp 1.483.500.000.-

Anda mungkin juga menyukai