Kunci dari classical conditioning adalah proses belajar yang didapat dengan pemberian perlakuan repetitif (berulang).
Di sini, contoh kasus adalah dari tepung beras Rose Brand. Rose Brand melakukan salah satu pemasarannya yaitu
dengan menampilkan iklan dengan durasi pendek namun berulang di suatu channel TV. Pada iklan tersebut pula, hal
yang ditonjolkan adalah jingle lagu dari istilah “Tepung Beras Rose Brand” itu sendiri.
Berdasarkan pengalaman pribadi, ayah saya adalah orang pertama di keluarga yang tahu mengenai penawaran ini.
Keluarga saya juga adalah pecinta daging steak. Jadi, setiap kali ingin menyantap dan memasak daging steak di rumah,
ayah saya selalu menunggu hari Senin atau Kamis untuk membeli daging di supermarket tersebut.
03
Cognitive Learning Theories: Contoh Kasus:
Model Generik Realfood
Attention
05
Cognitive Learning Theories: Contoh Kasus:
Model AIDA Finansialku
Action
Penggolongan Proses Learning terhadap Brand Xiaomi
● Dilakukan wawancara terhadap salah seorang anggota
kelompok terkait pengalaman pertamanya menggunakan
suatu brand tertentu.
● Brand yang terpilih adalah Xiaomi, perusahaan asal Cina yang
memproduksi berbagai produk teknologi, produk rumah
tangga, dan produk fashion, seperti sepatu dan tas.
● Produk yang terpilih adalah smartphone Xiaomi Redmi 5 Pro
yang sekarang sedang digunakan oleh responden.
● Wawancara dilakukan dengan menanyakan beberapa
pertanyaan, yang menjurus pada kedua aspek berikut:
○ Awal mula mengenal brand Xiaomi Link wawancara :
https://drive.google.com/file/
○ Kepuasan terhadap brand Xiaomi d/1m85lSe_znZAM1lhWiP80Ckx
20scJnfUq/view?usp=sharing
Penggolongan Proses Learning terhadap Brand Xiaomi
pula digambarkan melalui anggota kelompok yang ● Pada behavioral, berhubungan dengan tindakan
melihat dan penjelasan handphone melalui video yang akhirnya dilakukan oleh anggota kelompok.
Youtube GadgetIn. Melalui video ini, anggota ● Anggota kelompok merupakan pengguna
kelompok mulai merasa tertarik apabila terdapat handphone android sebelumnya, sehingga
fungsi dan fitur dari produk yang dirasa cocok dan mempengaruhi keputusan pembelian handphone
relevan dengan kebutuhan. Dari hal ini, sisi afektif berikutnya. Anggota kelompok merasa familiar
anggota kelompok mulai muncul. dengan barang baru yang akan dibeli.
● Pada bagian Action (Tindakan), dideskripsikan ● Konsekuensi positif berupa perasaan familiar inilah
melalui keputusan anggota kelompok untuk yang menjadi faktor besar dalam proses pembelian.
membeli produk Xiaomi Redmi Pro 5. Selain karena Konsekuensi positif lainnya adalah kelebihan fungsi
handphone yang sebelumnya hilang, anggota dan fitur yang ditawarkan dari produk yang familiar