Anda di halaman 1dari 12

Hakikat Kewirausahaan

Silfa Sri Yuningsih, Siti Nur Rahmah A.R, Yunita Sari Khasma, Zakkiyatul Fikriyah
Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Gunung Djati
Bandung
Email: silfasriy25@gmail.com , sayidatirahmahh@gmail.com ,
yunitasarikhasma@gmail.com , zakiafikriyah@gmail.com ,
Abstrak
Dalam bahasa Indonesia entrepreneur berarti kewirausahaan,menurut ejaan bahasa Indonesia,
kewirausahaan terdiri dari beberapa suku kata,yaitu Ke-wirausaha-an, menurut Entrepreneurship,
istilah Wirausaha adalah seseorang yang mampu melihat adanya peluang kemudian menciptakan
sebuahorganisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut untuk memulai suatu usaha atau bisnis yang
baru, Atau Kemampuan setiap orang untuk menangkap setiap peluang usaha, dan dimanfaatkanya
sebagai lahan usaha, atau bisnis dan seluruh waktunya dicurahkan untuk menemukan peluang-peluang
bisnis. Dalam kewirausahaan seseorang yang ingin menjadi wirausahawan haruslah memahami tentang
hakikat kewirausahaan, salah satunya adalah tahapan-tahapn kewirausahaan, yaitu dari mulai
merancang ide, mengelola usaha, mempertahankan usaha, dan pengembangan usaha,sehingga dapat
menjadi wirausahawan yang sukses.

Kata kunci: kewirausahaan, wirausaha, hakikat kewirausahaan

Abstract

In Indonesian, entrepreneur is called Entrepreneurship.According to the Indonesian


spelling,entrepreneurship consists of several syllables, namely Entrepreneurship, according to
Entrepreneurship, the term Entrepreneurship is someone who is able to see an opportunity then creates
a organization to take advantage of these opportunities to start a business ornew, Or the ability of each
person to seize every business opportunity, andused it as a business area, or a business and all of his
time was devoted to find business opportunities. In entrepreneurship, someone who wants to become
an entrepreneur must understand the nature of entrepreneurship, one of which is the stages of
entrepreneurship, starting from designing ideas, managing businesses, maintaining businesses, and
developing businesses, so that they can become successful entrepreneurs.

Keywords: entrepreneurship,entrepreneur, essence entrepreneur

A. Pendahuluan jual-beli yang tak terhitung jumlahnya.


1. Latar Belakang Dalam suatu sistem perekonomian, jual-
Entrepreneurship atau beli akan mendorong perdagangan, dan
kewirausahaan sebenarnya tidak asing merangsang perniagaan dan industri.
dengan seorang Muslim, baik dari sisi Dengan poduksi yang berkembang, akan
kesejarahan (historis) maupun normatif. mendorong lapangan kerja baru dan
Berbisnis atau jual-beli merupakan membawa kebaikan untuk kegiatan
proses pemindahan hak milik barang perdagangan. Dengan terbukanya
atau harta kepada pihak lain dengan lapangan kerja, pendapatan masyarakat
menggunakan uang sebagai alat akan meningkat dan industri akan lebih
tukarnya. Kegiatan ini tak pernah lepas berkembang.
dari aktivitas manusia sehari-hari. Untuk Seiring perkembangan dunia bisnis
memenuhi kebutuhan primer dan dan perekonomian serta persaingan yang
sekunder, manusia melakukan transaksi semakin ketat dalam dunia bisnis,
mengakibatkan seringkali ditemukan pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha
kecurangan yang berjauhan dengan nilai adalah orang yang mampu mencari dan
-nilai moralitas dan Agama, kerap memanfaatkan peluang usaha serta
ditemui kecurangan pada perekonomian. mendapat sumber dana dan sumber daya
Saat ini banyak ditemui pedagang yang yang diperlukan untuk kegiatan usaha, dan
dalam pelaksanaan bisnisnya dipenuhi berani menanggung resiko yang akan
oleh praktek-praktek mal-bisnis, yang terjadi dalam kegiatan usahanya. Adapun
dimaksud praktek mal-bisnis dalam perbedaan antara wiraswasta dengan
pengertian ini adalah mencakup semua wirausaha adalah pada umumnya apabila
perbuatan bisnis yang tidak baik, jelek, usahanya stagnan atau tidak berkembang
membawa akibat kerugian, maupun maka pengusaha tersebut disebut
melanggar hukum. Oleh karena itu wiraswasta. Namun apabila usahanya
diperlukan adanya etika dalam berbisnis. tumbuh, berkembang dan maju, maka
Dalam pengelolaan bisnis pengusaha itudisebut sebagai wirausaha.
dibutuhkan manusia yang baik, dimana Dan istilah wirausaha ini, kemudian
pengelolaan bisnis secara etik harus populer dengan sebutan Entrepreneur.
menggunakan landasan Norma dan
moralitas umum yang berlaku di Ada banyak pandangan tentang
masyarkat. Penilaian suatu keberhasilan Entrepeneur (Wirausaha) yang
bisnis tidak hanya ditentukan oleh dikemukakan oleh para ahli, diantaranya
keberhasilan prestasi ekonomi dan adalah sebagai berikut:
financial semata, tetapi keberhasilan itu Entrepreneur adalah orang yang
juga diukur dengan menggunakan tolak mempunyai kemampuan melihat dan
ukur nilai moralitas dan nilai etika yang menilai kesempatan-kesempatan bisnis,
dilandasi nilai-nilai sosial dan ekonomi mengumpul kan sumber-sumber daya yang
serta nilai agama. Adapun etika bisnis dibutuhkan guna mengambil keuntungan
itu sendiri adalah aplikasi etika umum daripadanya serta mengambil tindakan
yang mengatur dan menilai perilaku yang tepat, guna memastikan kesuksesan -
bisnis yang berisi Norma moralitas. Geoffrey G. Meredith et. All
Sedangkan dalam Islam, etika mengacu
pada dua sumber yaitu Qur’an dan Entrepreneur adalah seseorang yang
Sunnah. Etika dalam Islam menyangkut mengambil risiko yang diperlukan untuk
Norma dan tuntunan atau ajaran yang mengorganisasikan dan mengelola suatu
mengatur sistem kehidupan individu bisnis dan menerima imbalan jasa berupa
atau lembaga, kelompok, dan profit nonfinancial - Skinner
masyarakat dalam kontek hubungan Entrepreneur adalah orang yang mampu
dengan Allah dan lingkungan. Di dalam melakukan koordinasi, organisasi dan
sistem etika Islam ada sistem penilaian pengawasan. Dia memiliki pengetahuan
atas perbuatan atau perilaku yang yang luas tentang lingkungan dan membuat
bernilai baik dan bernilai buruk. keputusan-keputusan tentang lingkungan
usaha, mengelola sejumlah modal dan
B. Pembahasaan menghadapi ketidakpastian untuk meraih
1. Pengertian Kewirausahaan keuntungan- Say
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan Entrepreneur adalah orang yang mampu
usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, menghancurkan keseimbangan pasar dan
manusia unggul, teladan, berbudi luhur, kemudian membentuk keseimbangan pasar
gagah berani dan berwatak agung. Usaha yang baru dan mengambil keuntungan-
adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat keuntungan atas perubahan-perubahan
sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau tersebut -Joseph C. Schumpeter
Entrepreneur adalah orang yang mampu dan perubahan yang positif yang mampu
menciptakan dan merancang suatu gagasan membawa bisnis terus bertumbuh. Bisnis
menjadi realita - Raymond W.Y. Kao sebaiknya memiliki nilai dan bermanfaat
dimana hal ini bisa dilakukan melalui
Entrepreneur adalah seseorang yang penerapan konsep kewirausahaan sosial.
mampu memindahkan atau Berbagai kalangan mulai
mengkonversikan sumber-sumber daya memperbincangkan konsep kewirausahaan
ekonomis dari tingkat produktivitas rendah sosial sebagai solusi inovatif dalam
ketingkat produktivitas yang lebih tinggi - menyelesaikan permasalahan social.
Richard Cantillon. Kewirausahaan merupakan suatu
Entrepreneur adalah seseorang yang proses dinamis untuk menciptakan nilai
memiliki karakteristik percaya diri, tambah atas barang dan jasa serta
berorientasi pada tugas dan hasil, kemakmuran. Peter F.Drucker (1994)
pengambil resiko yang wajar, mendefinisikan kewirausahaan sebagai
kepemimpinan yang lugas, kreatif kemampuan untuk menciptakan sesuatu
menghasilkan inovasi, serta berorientasi yang baru dan berbeda. Thomas W.
pada masa depan - Syamsudin Surya Zimmerer (1996;51) mengungkapkan
bahwa kewirausahaan merupakan proses
Entrepreneur adalah mereka yang penerapan kreativitas dan inovasi untuk
melakukan upaya-upaya kreatif dan memecahkan masalah dan mencari peluang
inovatif dengan jalan mengembangkan ide yang dihadapi setiap orang dalam
dan meramy sumber daya untuk kehidupan sehari-hari. Inti dari
menemukan peluang dan perbaikan hidup. kewirausahaan adalah kemampuan untuk
Prawirokusumo.1 menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
Entrepreneur adalah orang-orang yang melalui pemikiran kreatif dan tindakan
memiliki kemampuan melihat dan menilai inovatif demi terciptanya peluang.
kesempatan-kesempatan bisnis, Mereka yang menjadi wirausaha
mengumpulkan sumber daya-sumber daya adalah orang-orang yang mengenal potensi
yang dibutuhkan untuk mengambil dan belajar mengembangkannya untuk
tindakan yang tepat, mengambil menangkap peluang serta mengorganisasi
keuntungan serta memiliki sifat, watak dan usaha dalam mewujudkan cita-citanya.
kemauan untuk mewujudkan gagasan Kewirausahaan merupakan kemampuan
inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif kreatif dan inovatif, jeli melihat peluang
dalam rangka meraih kesuksesan atau dan selalu terbuka untuk setiap masukan
meningkatkan pendapatan. dan perubahan yang positif yang mampu
Seorang entrepreneur tidak hanya membawa bisnis terus bertumbuh serta
memiliki perencanaan dan berkata-kata memiliki nilai. Salah satu pendorong
semata, tetapi ia mampu berbuat dan terciptanya inovasi selain perubahan dan
merealisasikan rencana-rencana dalam keharusan untuk beradaptasi adalah
pikirannya ke dalam suatu tindakan yang kesadaran akan adanya celah antara apa
berorientasi kepada kesuksesan. Oleh yang ada dan apa yang seharunya ada, dan
karena itu, seorang entrepreneur senantiasa antara apa yang diinginkan oleh masyarakat
memiliki kreatifitas dan inovasi yang dengan apa yang sudah ditawarkan ataupun
tinggi. dilakukan oleh pemerintah, sektor swasta
Kewirausahaan merupakan kemampuan
kreatif dan inovatif, jeli melihat peluang
dan selalu terbuka untuk setiap masukan

1 Ilyas rifa’I,cara praktis menjadi pebisnis,hal 2-


4,2021,CV.Media Jaya Abadi, Bandung Barat
maupun Lembaga Swadaya Masyarakat teliti kegiatan perdagangan ini lebih
(LSM).2 mengarah pada kegiatan petualangan tanpa
kesinambungan bisnis dalam ukuran
2. Sejarah Kewirausahaan dagang modern. Kegiatan ini pun terbatas
pada beberapa suku tertentu penghuni
Wirausaha secara historis sudah dikenal pantai laut Jawa, Bugis, pantai Barat
sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon Sumatera, dan Aceh. Fakta ini, secara
pada tahun 1755. Di luar negeri, istilah umum kurang berarti dalam kehidupan
kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, ekonomi Indonesia.
sedangkan di Indonesia baru dikenal pada Kemudian, Indonesia didatangi orang
akhir abad 20. Beberapa istilah wirausaha Portugis, disusul Kongsi Dagang Belanda
seperti di Belanda dikenal (VOC), dan penjajahan Belanda, Inggris,
dengan ondernemer, di Jerman dikenal serta Jepang yang semakin melumpuhkan
dengan unternehmer. kegiatan dunia usaha orang Indonesia baik
Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis yang menyangkut perdagangan lokal,
sejak 1950-an di beberapa negara seperti antarpulau, maupun perdagangan
Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak Internasional. Keadaan ini semakin parah
1970-an banyak universitas yang lagi dengan kebijakan Belanda memakai
mengajarkan kewirausahaan atau orang Cina sebagai pedagang perantara
manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980- demi memudahkan penjajahan Belanda di
an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat Indonesia.
memberikan pendidikan kewirausahaan. Dari sejarah, kita mencatat lahirnya
Serikat Islam, yang asal-usulnya ditujukan
DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari untuk mendobrak monopoli (seperti yang
baru terbatas pada beberapa sekolah atau disebut di atas), terutama di dunia
perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan perdagangan. Kemudian, setelah
dengan perkembangan dan tantangan kemerdekaan pemerintah RI menyadari
seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman bahwa dalam mengisi kemerdekaan harus
kewirausahaan baik melalui pendidikan juga ditopang dengan perkembangan dunia
formal maupun pelatihan-pelatihan di usaha yang dikelola oleh orang Indonesia
segala lapisan masyarakat kewirausahaan sendiri.
menjadi berkembang. Dalam mewujudkan hal ini hingga 1965
Menurut fakta sejarah, sejak ratusan kita amati adanya usaha pemerintah
tahun lalu sebagian besar atau mayoritas mendorong tumbuhnya pengusaha
masyarakat Indonesia hidup dari pertanian. Indonesia terutama di kalangan pribumi
Hanya mereka yang hidup di daerah pantai lewat:
sering terlibat dengan perdagangan kecil- 1. Pengeluaran lisensi istimewa
kecilan dan belum pernah memasuki 2. Memberi kemudahan mendirikan
tingkat perdagangan internasional dengan perusahaan, mendapat izin impor
ukuran skala ekonomis. ekspor, dan lain-lain.
Menurut mereka bahwa pada zaman Kemudahan mendapat kredit
dahulu para pedagang Indonesia telah aktif 3. Propaganda pembentukan koperasi,
berdagang rempah-rempah sampai Gujarat, dekret ekonomi, dan pembuatan
Teluk Arab, dan Madagaskar. Namun, beberapa peraturan atau undang-
kalau dikaji secara teliti berdagang rempah- undang untuk mendorong
rempah sampai Gujarat, Teluk Arab, dan pertumbuhan ekonomi nasional
Madagaskar. Namun, kalau dikaji secara

2 Rintan saragih,jurnl kewirausahaan, membangun usaha


kreatif, inovatif dan bermanfaat melalui penerapan
kewirausahaan sosial,vol 3 no.2 hal 26 desember 2017
4. Pendirian dan pembukaan sekolah diratifikasinya Organisasi Perdagangan
kejuruan dan kursus di bidang usaha Dunia (GATT & WTO) yang mulai berlaku
sebagai sarana penunjang. 1 Januari 1995. Indonesia juga menyetujui
5. Membuka atas ekonomi perdagangan perdagangan bebas ASEAN (AFTA) yang
di pusat-pusat perdagangan dunia mulai efektif pada 2003 serta masuknya
6. Dari sekian banyak usaha tersebut di Indonesia dalam kerja sama ekonomi Asia
atas ternyata tidak semua berhasil. Hal Pasifik (APEC) yang mulai efektif pada
itu disebabkan 2020. Namun demikian, karena kurangnya
7. kurangnya kesadaran dan dukungan pengalaman baik di kalangan pemerintah
masyarakat maupun masyarakat, maka cita-cita
8. kurangnya pengalaman pemerintah menumbuhkan wirausaha secepatnya tetap
dan masyarakat. masih belum memuaskan.
keadaan politik dan pembinaan bangsa, Pada periode yang sangat panjang
karena adanya pemberontakan dan yakni sejak runtuhnya Roma sekitar tahun
ketidakstabilan politik. Hampir semua dana 476 SM hingga abad kedelapan belas (Th
dan kemampuan (fund&force) pemerintah 1799), tidak terjadi kenaikan kekayaan
dalam periode 1945-1965 ditujukan untuk percapita di dunia barat. Munculnya
membina dan menjaga kesatuan persatuan kewirausahaan pada generasi selanjutnya
bangsa. berdampak pada pendapatan dan kekayaan
percapita di dunia barat sejumlah 20% (
Setelah 1966, terjadi perubahan strategi pada tahun 1700an), 200% (pada tahun
pokok pembangunan di Indonesia. Setelah 1800an) dan 740% (pada tahun 1900an)
menyelesaikan kemelut Gestapu, (Drayton, 2004).
pemerintah bertekad membina kehidupan
ekonomi yang baru sebagai sarana mengisi Pemikiran tentang kewirausahaan
kemerdekaan dalam mewujudkan cita-cita dimaknai secara bergantian akibat adanya
negara Pancasila yang adil dan makmur. perubahan yang tidak dapat di duga (seperti
Orde Baru, menggariskan kebijakan perdagangan internasional, permintaan,
ekonomi yang baru lewat perencanaan persaingan sebagai mekanisme temuan, dan
nasional, dengan mendirikan Badan peluang). Perubahan ini memberikan
Perencanaan. Pembangunan Nasional pemikiran konseptual baru tentang
(Bappenas). Upaya berencana sejak 1967 kewirausahaan.3
tercermin dengan pemberian prioritas
tertinggi pada pembangunan di bidang 3. Dasar Kewirausahaan
ekonomi dalam Garis Besar Haluan Negara Bisnis membutuhkan konsep dasar
dan rencana pembangunan lima tahun kewirausahaan agar bisa sukses, bisnis
(GBHN & Repelita). Saluran ekonomi berjalan lancar dan masalah dapat diatasi
dibuka lebar–lebar baik lewat Undang- saat itu. Konsep dasar kewirausahaan
Undang Perindustrian dan lain-lain. Hal itu merupakan titik tolak sebuah start-up dan
diikuti pula dengan pengaktifan Kadin juga merupakan faktor penentu berhasil
(Kamar Dagang Indonesia), pemberian tidaknya sebuah usaha pionir. Selain itu
KIK (Kredit Industri Kecil), KMKP (Kredit dengan berwirausaha seseorang akan
Modal Kerja Permanen), Keppres No. 14, berusaha untuk mandiri, kreatif dan inovatif
1971 & KUD (Koperasi Unit Desa), serta agar usahanya diterima oleh masyarakat.
fasilitas lainnya. Demikian juga, dengan Berikut adalah 5 konsep dasar dalam
pembaruan perundang-undangan di bidang berwirausaha.
Perseroan Terbatas (UU, No. 1/1995) serta

3
Harianto Respati,jurnal ekonomi modernisasi,sejarah konsep
pemikiran kewirausahaan,vol 5,no.3,oktober 2009
a. Disiplin Kewirausahaan kewirausahaan telah menjadi
Kewirausahaan adalah ilmu yang keterampilan penting untuk
mempelajari nilai-nilai, kemampuan menciptakan perubahan, inovasi, dan
dan perilaku seseorang dalam kemajuan.
menghadapi tantangan hidup untuk b. Objek Penelitian Kewirausahaan
mengambil peluang dengan resiko Objek Penelitian Kewirausahaan
yang bervariasi. Tatap muka. Dalam adalah nilai-nilai dan kemampuan
konteks bisnis, menurut Thomas W. seseorang yang dinyatakan dalam
Zimmerer (1996), kewirausahaan perilaku. Menurut Soemahamidjaja
adalah hasil dari penerapan kreativitas (1997: 1-15), kemampuan seseorang
dan inovasi secara disiplin dan untuk menjadi objek wirausaha
sistematis untuk memenuhi kebutuhan meliputi:
dan peluang pasar. Ditambah dengan 1) Kemampuan untuk membentuk
kebutuhan akan pergeseran pola tujuan hidup/karir.
pertumbuhan rasional yang cepat dan 2) Kemampuan untuk memotivasi
pergeseran menuju globalisasi yang diri sendiri menghasilkan
menuntut keunggulan, pemerataan dan kemauan yang kuat.
persaingan, maka terjadi pergeseran 3) Kemampuan untuk mengambil
paradigma pendidikan saat ini. inisiatif.
Pendidikan kewirausahaan telah 4) Kemampuan berinovasi, yang
diajarkan sebagai disiplin ilmu yang memunculkan kreativitas
terpisah dan mandiri. Hal ini, menurut (kreativitas) setelah lama
Suharto Prawirokusumo (1997), adalah dibiasakan, menimbulkan
karena: Kewirausahaan mengandung motivasi.
"tubuh pengetahuan" yang lengkap dan 5) Kemampuan mengatur waktu dan
berbeda, yaitu teori, konsep, dan memiliki kebiasaan selalu tepat
metode ilmiah yang lengkap. waktu dalam setiap tindakan
Kewirausahaan memiliki dua berkat kebiasaan tidak pernah
konsep, yaitu kedudukan menunda-nunda pekerjaan.
“pengembangan usaha”, yang tidak 6) Energi spiritual berdasarkan
termasuk dalam kerangka umum agama.
pelatihan manajemen tetapi 7) Kemampuan untuk membiasakan
memisahkan antara manajemen dan diri belajar dari pengalaman yang
kepemilikan usaha. Kewirausahaan baik dan menyakitkan.
adalah ilmu yang memiliki c. Berpikir kreatif dalam
pendengarnya sendiri. Kewirausahaan berwirausaha.
adalah alat untuk menciptakan Menurut Zimmerer, ada tujuh tahapan
pemerataan dan mendistribusikan proses kreatif yaitu penggunaan otak
pendapatan. Disiplin kewirausahaan kiri, yaitu:
dalam perkembangannya telah 1) Persiapan, yang berkaitan dengan
mengalami perkembangan yang pesat, kesiapan kita untuk berpikir kreatif.
berkembang tidak hanya di dunia 2) Investigasi dalam penyelidikan
usaha, tetapi juga di berbagai bidang membutuhkan orang yang dapat
seperti industri, perdagangan, mengembangkan pemahaman
pendidikan, dll pendidikan, kesehatan menyeluruh tentang masalah atau
dan lembaga lainnya, seperti aparatur keputusan.
pemerintah, universitas dan organisasi 3) Konversi, mengenai persamaan dan
non-pemerintah. Pada awalnya, perbedaan pendapat di antara
kewirausahaan berkembang di sektor informasi yang dikumpulkan.
komersial. Dibeberapa bidang,
4) Annealing, yaitu ketika ada sesar 4) Percaya diri dalam kapasitas ilmiah
spontan yang menyebabkan blip dan teknologi.
terus menerus. 5) Kemampuan untuk membentuk
5) Bersinar, yaitu ketika larutan secara opini secara demokratis.
spontan menyebabkan titik terang
terus menerus. Wirausahawan adalah inovator yang
6) Verifikasi, berkaitan dengan dapat menggunakan kemampuannya
kebenaran gagasan setepat mungkin untuk menghasilkan kreasi baru. Dalam
dan sebermanfaat mungkin. bisnis, wirausahawan adalah orang yang
7) Eksekusi, yaitu mengubah ide memprakarsai atau menyelenggarakan
menjadi praktik bisnis. kegiatan bisnis penting. Menurut
Dusselman (1989:16), seorang
d. Sikap dan Kepribadian Wirausaha
Alex Inkeles dan David H. Smith wirausahawan dicirikan oleh pola
(1974:19-24) termasuk di antara para perilaku sebagai berikut:
ahli yang membahas kualitas dan sikap a. Inovasi, yaitu upaya untuk
manusia modern. Menurut Inkeles (1974 menciptakan, menemukan dan
:24), kualitas manusia modern menerima ide-ide baru.
diekspresikan dalam bentuk sikap, nilai, b. Keberanian dalam menghadapi
dan perilaku dalam kehidupan risiko, yaitu upaya untuk
bermasyarakat. Sifat-sifat tersebut mempertimbangkan dan menerima
antara lain terbuka terhadap pengalaman risiko dalam pengambilan
baru, selalu membaca tentang perubahan keputusan dan dalam menghadapi
sosial, bersikap lebih realistis terhadap ketidakpastian.
peristiwa dan pendapat, berorientasi c. Kemampuan manajemen, yaitu
pada masa kini dan masa depan daripada upaya yang dilakukan untuk
masa lalu, memiliki rencana, percaya menjalankan fungsi manajemen,
diri, aspiratif, terdidik dan profesional, meliputi: upaya perencanaan, upaya
hormat, cermat, dan pengertian. koordinasi, upaya menjaga agar
produksi. Ciri-ciri manusia modern usaha tetap berjalan, upaya
hampir sama dengan yang dikemukakan pemantauan dan evaluasi
oleh Gunar Myrdal, yaitu: perusahaan.
1. Kesiapan diri dan keterbukaan d. Kepemimpinan, khususnya upaya
terhadap inovasi. untuk mempromosikan,
2. Kebebasan besar dari bentuk menerapkan, dan mengarahkan
tradisional. tujuan bisnis.
3. Selalu rencanakan semua kegiatan.
4. Orientasi ke masa kini dan masa Keberhasilan atau kegagalan
depan. sebuah startup sangat dipengaruhi oleh
5. Mengenal dan Menghargai Orang banyak faktor yang berbeda, baik
Lain (Siagian, 1972) eksternal maupun internal. Menurut
Sujuti Jahja (1977), faktor internal yang
Menurut Harsojo (1978:5), mempengaruhi adalah kemauan,
modernisasi adalah sikap deskriptif: kapasitas dan kelemahan. Sedangkan
1) Sikap yang terbuka terhadap inovasi faktor yang berasal dari perilaku Anda
dan perubahan. sendiri di luar adalah peluang atau
2) Percaya diri pada kemampuan peluang. Sikap kewirausahaan meliputi
sendiri. keterbukaan, kebebasan, visioner,
3) Orientasi ke masa kini dan masa berorientasi pada masa depan,
depan. perencanaan, keyakinan, kesadaran,
menghargai orang lain, dan menghargai memecahkan masalah bisnis. Kembangkan
pendapat orang lain. ide-ide baru dan temukan cara baru untuk
memecahkan masalah dan memanfaatkan
e. Motivasi untuk berhasil dalam bisnis peluang bisnis. Temukan cara berpikir baru
Menurut Lerry Farel, untuk maju atau dan terapkan dalam bisnis.
berhasil, seorang wirausahawan harus
memiliki motivasi yang tinggi, inovatif Sementara itu, mengutip buku Dede
dan memiliki ambisi untuk Nasrullah 2019, Startup, Katya, dkk.
maju/tumbuh. Kondisi lain untuk Memulai bisnis memiliki beberapa tujuan
promosi (sukses) meliputi: yang perlu diketahui, antara lain sebagai
a. Komitmen dan tanggung jawab berikut:
yang tinggi terhadap profesi.
b. Bersemangat tentang kontribusi dari a. Meningkatkan jumlah
berbagai pihak. wirausahawan yang berkualitas.
c. Berorientasi masa depan. b. Menumbuhkan semangat, sikap,
d. Memiliki dorongan yang kuat untuk gaya dan kapasitas kewirausahaan
unggul. di masyarakat.
e. Motivasi berprestasi adalah nilai c. Mengembangkan kesadaran dan
sosial yang menekankan keinginan. menumbuhkan orientasi
f. Mencapai yang terbaik untuk kewirausahaan di masyarakat.
kepuasan pribadi (Gede Angga d. Meningkatkan kemampuan
Suhandana, 1980:55). wirausahawan untuk mencapai
kemajuan dan kemakmuran.
Kebutuhan wirausahawan untuk sukses
memanifestasikan dirinya dalam bentuk
tindakan untuk melakukan sesuatu yang 5. Manfaat Kewirausahaan
lebih baik dan lebih efisien dari Thomas W Zimmerer merumuskan manfaat
sebelumnya. Wirausahawan yang kewirausahaaan sebagai berikut
memiliki motivasi tinggi untuk sukses
memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Memberi peluang dan kebebasan untuk
mengendalikan nasib diri sendiri.
a. Mengatasi kesulitan menghadang. Dengan memiliki usaha sendiri
b. Selalu minta tanggapan segera. memberikan kebebasan dan peluang
c. Tanggung jawab pribadi yang bagi seseorang untuk mencapai tujuan
tinggi. hidupnya. wirausahawan akan berusaha
d. Pengambilan risiko dan memenangkan hidup mereka dan
perhitungan. memungkinkan mereka untuk
e. Nikmati tantangan. memanfaatkan bisnis untuk
mewujudkan cita-cita mereka.
b. Memberi peluang melakukan
4. Tujuan Kewirausahaan
perubahan. Menjamurnya pebisnis yang
Menurut Kamil (2012), tujuan memulai usahanya karena mereka dapat
berwirausaha adalah: Menghasilkan ide-ide memanfa’atkan peluang untuk
inovatif dari seseorang di bidang bisnis. melakukan berbagai perubahan yang
Ciptakan sesuatu yang baru dan berbeda menurut mereka sangat penting.
dalam bisnis. Ubah tatanan ekonomi Misalnya dalam hal penyediaan
dengan memperkenalkan produk, layanan, perumahan yang sederhana, sehat dan
menciptakan manajemen, mengekstraksi layak pakai untuk keluarga atau
materi baru dalam bisnis. Sebuah proses mendirikan program daur ulang limbah
untuk melakukan sesuatu yang baru. untuk melestarikan sumber daya alam
Menghasilkan kreativitas dan inovasi untuk yang terbatas. Wirausahawan mampu
menemukan cara untuk kepercayaan dan pengakuan yang
mengombinasikan wujud kepedulian diterima dari pelanggan yang telah
mereka terhadap berbagai masalah sosial mereka layani dengan setia selama
dan masalah ekonomi dengan harapan bertahun – tahun. Peran yang dimainkan
akan menjalani kehidupan yang lebih dalam sistem bisnis di lingkungan
baik. setempat serta kesadaran bahwa kerja
c. Memberi peluang untuk mencapai memiliki dampak nyata dalam
potensi diri sepenuhnya. Banyak sekali melancarkan fungsi sosial dan ekonomi
yang menyadari bahwa bekerja di suatu nasional merupakan imbalan
perusahaan kadang membosankan, f. Memiliki peluang untuk melakukan
kurang menantang dan tidak ada daya sesuatu yang disukai dan menumbuhkan
tarik. Hal ini tentu tidak berlaku bagi rasa senang dalam mengerjakannya. Hal
wirausahawan. Bagi mereka tidak ini yang dirasakan oleh wirausahawan,
banyak perbedaan antara bekerja dan bahwa kegiatan usaha mereka
menyalurkan hobi atau bermain, baik sesungguhnya bagi mereka bukanlah
keduanya sama saja. Bisnis-bisnis yang kerja. Kebanyakan dari para wirausaha
mereka miliki merupakan alat yang berhasil, mereka memilih untuk
aktualisasi diri. Keberhasilan yang masuk dalam bisnis tertentu karena
mereka dapat merupakan sesuatu yang meraka tertarik dan menyukai bisnis
ditentukan oleh kreativitas, inovasi, tersebut. Jadi pada intinya mereka
sikap antusias dan visi mereka sendiri. menyalurkan hobi atau kegemaran
Seseorang yang memiliki usaha atau mereka menjadi pekerjaan, sehingga
perusahaan sendiri pada dasarnya mereka senang melakukannya.
memberikan kekuasaan kepadanya, Wirausaha seharusnya mengikuti
kebangkitan spiritual dan membuat dia nasehat Harvey mckey yaitu “carilah
mampu mengikuti minat atau hobinya dan dirikan usaha yang anda sukai dan
sendiri. anda tidak akan pernah merasa terpaksa
d. Memiliki peluang untuk meraih harus bekerja sehari saja dalam
keuntungan seoptimal mungkin. kehidupan anda”.
Walaupun pada tahap awal uang bukan
daya tarik bagi wirausahawan, namun
keuntungan yang didapat dari 6. Karakteristik Kewirausahaan
berwirausaha merupakan sumber Karakteristik kewirausahaan umumnya
motivasi yang penting bagi seseorang menggambarkan tentang keunikan
untuk membuat usaha sendiri. Sebagian personal maupun psikologis seseorang
besar dari wirausahawan tidak yang terdiri dari dimensi nilai sikap dan
berkeinginan menjadi kaya raya, namun kebutuhan (Sari dkk, 2016:52).
banyak diantara mereka yang memang
menjadi berkecukupan . Menurut Abdul wahab & Al-Damen
e. Memiliki peluang untuk berperan aktif (2015:165) kewirausahaan adalah sifat
dalam masyarakat dan mendapatkan dan keterampilan personal yang dimiliki
pengakuan atas usahanya. Di lingkungan pengusaha yang membangun
masyarakat seorang wirausaha baik kompetensi yang dibutuhkan untuk
wirausahawa kecil maupun besar kesuksesan usaha. Sejumlah ahli
memiliki posisi yang paling dihormati mengemukakan karakteristik
dan paling dipercaya. Ciri dari kewirausahaan dengan konsep yang
pengusaha kecil adalah kesepakatan berbeda-beda. Menurut Sudrajad
bisnis berdasarkan kepercayaan dan (2011:30) terdapat 10 karakteristik yang
saling menghormati.w perlu dimiliki wirausaha yaitu:
wirausahawanmenjungjung tinggi
1. Percaya diri, yaitu seorang wirausaha dan apa yang ingin dicapai. Strategi-
harus memiliki rasa percaya yang strategi yang diperlukan agar
merupakan sikap dan keyakinannya kelangsungan usahanya dapat terus
dalam menghadapi tugas dan terjamin.
pekerjaan. Adapun nilai-nilai yang 6. Kreatif dan inovatif, yaitu sikap
terkandung dalam sikap percaya diri kreatif dan inovatif merupakan
diantaranya adalah optim”isme, karakteristik kewirausahaan yang
individualisme, perlu juga ada dalam diri seorang
ketidaktergantungan,serta meyakini wirausaha. Iadituntut
kemampuannya dalammencapai untukbisamenciptakan gagasan serta
keberhasilan. menemukan cara baru dalam melihat
2. Berorientasi pada tugas dan hasil, persoalan dan peluang yang ada.
yaitu wirausaha yang berorientasi 7. Sifat kemandirian, yaitu wirausaha
tugas dan hasil adalah wirausaha yang mandiri adalahwirausaha yang
yang selalu mengutamakan nilai-nilai mampu menunjukkan bahwa dirinya
motif berprestasi, kerja keras, selalu mengembalikanapa yang
ketekunan,energik, diperbuatnya sebagai tanggung
tekad,sertamempunyai dorongan kuat jawab pribadi. Keberhasilan dan
untukmeraih tujuan maupun sasaran kegagalan merupakan konsekuensi
bisnis. Seorang wirausaha yang ingin pribadi wirausaha.
memperoleh hasil optimal harus 8. Memiliki tanggung jawab, yaitu ide,
memiliki inisiatif, tanggap, disiplin perilaku, dan juga penerapan dari
diri, berpikir kritis, jugasemangat aktivitas yang dijalankan seorang
berprestasi. wirausaha tidak luput dari tuntutan
3. Berani mengambil risiko, yaitu salah dan tanggung jawab. Oleh karenanya
satu nilai utama dalam karakter maka diperlukan komitmen dalam
kewirausahaan adalah pekerjaan sehingga lahirlah rasa
beranimengambil risiko. Hal ini tanggung jawab.
mengingat bahwa jika seorang 9. Selalu mencari peluang usaha, yaitu
wirausaha takut mengambil risiko biasanya seorang wirausaha dapat
bisnis maka ia akan sulit untuk melakukan beberapa hal dalam satu
berinisiatif. Tentu sajapengambilan waktu. Kemampuan seperti
risiko ini dilakukan setelah melewati itulahyang membuatnya bisa
pemikiran, perhitungan,analisis, menangani permasalahan-
danpertimbangan yang matang. permasalahan yang perusahaan
4. Kepemimpinan, yaitu kesuksesan hadapi.
seorang wirausaha tidak luput dari 10. Memiliki kemampuan personal,
sifat kepemimpinannya, yaitu setiap wirausaha perlu
kepeloporannya, keteladanannya meningkatkan wawasan dan
dalammengelola bisnisnya. Selain kompetensinya dengan cara mau
itu, transparansi dan kejujuran dalam terus belajar berbagai pengetahuan
menjalankan usaha sehingga ia tidak seperti melalui membaca buku atau
saja hanya mencari laba semata, rajin menghadiri seminar, lokakarya,
tetapi juga meningkatkan terutama di bidang bisnis.
kesejahteraan para karyawannya.
5. Berorientasi ke masa depan, yaitu
seorang wirausaha semestinya 7. Sifat Kewirausahaan
memiliki orienasi ke masa depan, Sifat adalah karakteristik yang terdapat
memiliki visi ke depan, tahu mau didalam diri seseorang sebagai ciri
dibawa kemana kegiatan bisnisnya,
khasnya. Sifat adalah hal yang mendasar 8. Tahapan-tahapan Kewirausahaan
pada manusia sejak ia lahir.
Wirausahawan yang sejati harus memiliki Secara umum ada beberapa tahap yang
dan menerapkan sifat-sifat dilakukan oleh wiraushawan,
kewirausahawan. Terdapat beberapa sifat diantaranya:
yang menggambarkan seorang wirausaha. a. Tahap memulai, tahap dimana
Menurut Fadel Muhammad di dalam seseorang berniat untuk melakukan
Suryana, yaitu: usaha mempersiapkan segala sesuatu
a. Kepemimpinan yang diperlukan, diawali dengan
b. Inovasi melihat peluang usaha baru yang bisa
c. Cara pengambilan keputusan menjadi membuka usaha baru,
d. Sikap tanggap terhadap perubahan melakukan akuisisi atau melakukan
e. Bekerja ekonomis dan efisien franchising, juga memilih jenis usaha
f. Visi masa depan yang akan dilakukan apakah dibidang
g. Sikap terhadap resiko pertanian, industry, manufaktur,
Menurut Bygrave Suryana, seorang produksi atau jasa.
wirausahwan harus memiliki sifat yang b. Tahap melakukan usaha atau disebut
didasari dengan konsep 10 D, yaitu: tahap jalan, dalam tahap ini seorang
wirausahawan mengelola berbagai
a. Dream, memiliki visi masa depan aspek yang berhubungan dengan
serta mampu mewujudkannya usahanya. Aspek-aspek tersebut
b. Decisivences, tidak lambat dalam diantaranya: aspek pembiayaan,
bekerja dan memiliki perhitungan SDM, kepemilikan, organisasi,
yang tepat kepemimpinan yang meliputi
c. Doers, membuat dan melakukannya bagaimana mengambil resiko dan
d. Determination, melakukan kegiatan keputusan, pemasaran dan
dengan penuh perhatian melakukan evaluasi.
e. Dedication, mempunyai dedikasi c. Tahap mempertahankan usaha, dalam
tinggi dalam berusaha tahap ini wirausahawan melakukan
f. Devotion, mencintai pekerjaan analisis perkembangan yang telah
g. Details, memperhatikan factor-faktor dicapai sesuai dengan hasil yang telah
kritis secara rinci dicapai untuk meninjaklanjuti usaha
h. Destiny, bertanggung jawab terhadap sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
nasib dan tujuan yang hendak dicapai d. Tahap mengembangkan usaha, dalam
i. Dollars, motivasi bukan hanya uang tahap ini jika hasil yang diperoleh itu
j. Distributor, mendistribusikan positif, mengalami perkembangan
kepemilikannya terhadap orang yang dan bertahan maka tahap selanjutnya
dapat dipercaya4 yaitu perluasan usaha untuk
mengembangkan dan memperluas
usaha yang dirintis. 5

C. Penutup manusia unggul, teladan, berbudi luhur,


gagah berani dan berwatak agung. Usaha
Kesimpulan adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau
usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha

4
Suharyono. "sikap dan perilaku wirauahawan." Jurnal imu dan
5
budaya vol.40 no.56 , 2017. Sopiana, Arief Sadjiarto. "Karakteristik Kewirausahaan dan
implikasinya pada keberhasilan usaha favor cafe
adalah orang yang mampu mencari dan Soemahamidjaja, Soeparman. Membentuk
memanfaatkan peluang usaha serta karakter pengusaha . Bandung: PT.
mendapat sumber dana dan sumber daya Mizan Pustaka , 2006.
yang diperlukan untuk kegiatan usaha, dan
berani menanggung resiko yang akan terjadi Sopiana, Arief Sadjiarto. "Karakteristik
dalam kegiatan usahanya. Kewirausahaan Kewirausahaan dan implikasinya
mempunyai sejarah munculnya di pada keberhasilan usaha favor cafe
Indonesia. Kewirausahan mempunyai dasar salatiga ." Jurnal Manajemen
yang dijadikan landasan dalam Kewirausahaan vol.8 no1, 2021.
berwirausaha. Kewirausahan pasti Suharyono. "sikap dan perilaku
mempunyai tujuan untuk meningkatkan wirauahawan." Jurnal imu dan
usaha nya. Selain itu, kewirausahan budaya vol.40 no.56 , 2017.
memiliki kemanfaatan. Kewirausahaan juga
memiliki ciri khas dan sifat yang menjadi
patokan jati diri seorang wirausaha.
Terdapat tahapan yang harus dilewati
wirausaha yang berwirausaha.

Daftar Pustaka
Dra. Nulela, M.Sp. "character building dan
workshop programstudi ilmu
administrasi bisnis." makalah,
medan, 2015.
inkeles, alex dn smith, david. individual
change in six development
countries masachusett. harvard
university press cambrige, 1974.
Nuranisa. "Sistem kewirausahan islam."
Jurnal ilmu kependidikan dan
keislaman vol.13 no.2, 2018: 25.
Prawikusumo, Soeharto. Program Latihan
penelitian Kependudukan . pusat
penelitian dan studi kependudukan
universitas gadjah mada, 1979.
Respati, Harianto. "Sejarah konsep
pemikiran kewirausahaan vol5 no.3
." Jurnal Ekonomi Moderinisasi ,
2009.
rifa'i, Ilyas. Cara praktis menjadi pebisnis.
Bandung Barat: CV. Media Jaya
Abadi, 2021.
Saragih, Rintan. "Membangun usaha
kreatif, inovatif dan bermanfaat
melalui penerapan kewirausahaan
sosial, vol.3 no.2 ." jurnal
kewirausahaan, 2017: 26.

Anda mungkin juga menyukai