Laporan ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi Ujian Tengah Semester (UTS)
pada mata kuliah “Konseling Religius”
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Dara Salsabilla
12111621025
i
PRAKATA
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta
karunia-Nya sehingga makalah dengan berjudul “Penanganan Bullying Dengan Pendekatan
Religius” dapat selesai. Laporan ini dibuat dengan tujuan memenuhi Ujian Tengah Semester
dari Ibu Khairiyah Khadijah, S.Pd.I., M.Pd pada bidang Studi Konseling Religius. Selain itu,
penyusunan Laporan ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang Penanganan
Bullying Dengan Pendekatan Religius. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu
selaku dosen mata kuliah Konseling Religius. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat
menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam proses penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan
dan penulisan masih melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas
kesalahan dan ketaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga
mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam
makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................i
PRAKATA ........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN ...............................................................................1
A. Latar Belakang ........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................2
C. Tujuan .....................................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN ................................................................................3
A. Bullying ..................................................................................................3
B. Pandangan Islam Terhadap Bullying .......................................................3
C. Peran Guru Bk dalam Penanganan Bullying Dengan Konseling Religius4
BAB III : PENUTUP ........................................................................................6
A. Kesimpulan .............................................................................................6
B. Saran .......................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................7
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Menyikapi permasalahan siswa di atas, harus segera ditanggulangi agar tidak
terjadi hal-hal yang mengganggu proses pembelajaran dan suasana psikologis siswa di
sekolah. Upaya penanggulangan kasus tersebut, antara lain, dilakukan dengan
mengefektifkan pelaksanaan layanan bimbingan konseling baik yang bersifat preventif
maupun yang kuratif. Salah satu strategi atau pendekatan konseling yang digunakan
adalah dengan pendekatan konseling Religius.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang Dimaksud Dengan Bullying?
2. Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Bullying?
3. Bagaimana Peran Guru BK dalam Penangan Bullying Dengan Konseling Religius?
C. Tujuan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bullying
3
manusia memiliki derajat yang sama di hadapan Allah swt sehingga sehingga individu
tidak berhak merasa dan meninggikan dirinya di depan orang lain. Karena belum tentu
yang direndahkan (dibully) lebih baik dari yang merendahkan (membully).
4
3. Pencerahan Pencerahan dilakukan terhadap siswa yang terbimbing untuk
memberikan mereka kesempatan mengungkapkan segala sesuatu yang
menjadi beban dalam pendidikan dan di sekolah. Guru pembimbing akan
memberikan arahan dan memberikan pemahaman terhadap siswa bahwa yang
dilakukan merupakan perbuatan yang tidak baik dan merugikan banyak orang.
4. Teladan Guru bimbingan konseling dalam mengatasi bullying membentuk
konseling spiritual siswa ketik proses pembinaan siswa akan menempatkan
dirinya sebagai seorang teladan yaitu memberikan contoh teladan terhadap
siswa untuk mengarahkan diri melakukan hal-hal baik misalnya mengajak
teman atau siswa lain untuk tidak melakukan bully dan menghilangkan sikap
senioritas pada dirinya.
5. Motivasi dan pemecahan masalah Pemberian motivasi dan pemecahan
masalah dilakukan guru bimbingan konseling dalam peranannya dalam
mengatasi bullying untuk menjadikan siswa cerdas secara spiritual yaitu siswa
diberikan motivasi untuk menentukan arah dan tujuan. Motivasi juga dijadikan
pendorong untuk melakukan sesuatu yang lebih positif sehingga tingkah laku
dan tindakan menguji siswa dalam mengatasi bullying dapat memberikan
pemahaman benar salah sehingga dapat melihat dimana letak benar dan
kesalahan yang dilakukan sehingga dalam proses penyelesaian masalah yang
dihadapi bias terselesiakan dengan baik.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Demikianlah laporan ini yang dapat kami sampaikan. Penulis menyadari masih banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan yang terdapat di dalam makalah ini. Maka dari itu kami
sangat menerima kritik dan saran dari pembaca, agar kedepannya kami bisa menumbuhkan
perkembangan dalam materi ini dan demi membangun kesempurnaan makalah. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
6
DAFTAR PUSTAKA