Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zaimatun Nisa

NIM : H051221003

Departemen Statistika

Peranan Ilmu Biologi Dalam Bidang Ilmu Statistika

Ilmu statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang metode pengumpulan data, pengolahan
data, menganalisis data, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang tersedia.

Ilmu statistika memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, seperti sensus populasi
masyarakat, jajak pendapat mengenai suatu topik, dan hitung cepat atau quick count pada saat
pemilihan umum. Statistika juga dapat diterapkan dalam bidang komputasi yaitu pengenalan pola
maupun kecerdasan buatan.

Kata Biologi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu ‘bios’ yang berarti makhluk hidup dan ‘logos’
yang berarti ilmu. Ilmu biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu mengenai
makhluk hidup dan kehidupannya.

Dalam perkembangannya, ilmu biologi telah menyumbangkan banyak manfaat bagi


kehidupan manusia. Seperti dalam bidang kedokteran, pertanian, peternakan, farmasi, dan
industri. Bahkan ilmu biologi dapat digunakan untuk memecahkan kasus kriminal.

Selain dari bidang-bidang ilmu yang telah disebutkan diatas, ilmu biologi juga bermanfaat
sebagai objek penelitian bidang ilmu statistika. Peran statistika dalam aliran konsep biologi
adalah menghubungkan fakta dengan konsep yang diterima. Dengan demikian, statistik penting
dalam menggambar konsep dengan menggunakan pendekatan induktif melalui pengamatan dan
penyelidikan, atau pendekatan validasi deduktif melalui metode eksperimen.

Untuk mendapatkan data tentang studi biologi, biasanya menggunakan metode berikut:

• Metode observasi. Metode observasi disebut juga metode non-eksperimental. Dalam


metode ini, pengukuran dilakukan oleh peneliti. Metode observasi disebut juga metode
deskriptif karena hasil dari metode ini berupa gambaran tentang variabel yang diamati.
• Metodologi Penelitian. Metode investigasi berbeda dengan metode observasional karena
metode investigasi menghasilkan laporan yang peneliti dapatkan dari apa yang mereka
inginkan. Proses pelaporan dapat berupa tes, wawancara, atau angket. Oleh karena itu,
metode ini sering disebut metode eksperimen. Oleh karena itu, metode survei hanya
digunakan bila orang yang diperiksa adalah manusia. Oleh karena itu, bahan penelitian
dan bahan tentang orang disebut subjek penelitian.
• Metode Eksperimental. Metode eksperimen memanipulasi variabel independen. Dengan
demikian, metode mengontrol variabel independen sesuai dengan keinginan peneliti dan
kebutuhan penelitian. Hal ini dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel bebas
dengan variabel.

Konsep perbandingan dapat diciptakan dari observasi dan metode penelitian. Dalam hal ini,
kita membandingkan selisih nilai variabel terikat dengan selisih nilai variabel bebas. Jika
variabel bebasnya bersifat kuantitatif, maka disebut level atau level. Meskipun variabel
independen bersifat kualitatif, mereka disebut kategoris.

Kami menerima pengamatan dalam bentuk data dari semua metode yang dijalankan di atas.
Untuk menafsirkan dan menyajikan data, itu harus dianalisis dan diproses secara statistik.
Namun, data statistik adalah data kuantitatif.

Ketika mengolah data secara statistik, peneliti membutuhkan cara untuk: (1) menemukan
hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, (2) menemukan penjelasan untuk
variabel, dan (3) menemukan penjelasan untuk suatu hal yang diberikan untuk menentukan
perbedaan respons yang disebabkan oleh perlakuan yang berbeda.

Kombinasi antara ilmu biologi dan ilmu statistika disebut biostatistika. Biostatistika adalah
ilmu yang menerapkan metode-metode statistika untuk menyelesaikan masalah-masalah biologi.
Biostatistika mempelajari fenomena alam berdasarkan data numeris dengan metode ilmiah.

Adolphe Quetelet (1796 – 1874) adalah ilmuwan pertama yang memikirkan biostatistika.
Beliau adalah seorang astronom dan matematikawan dari Belgia. Quetelet bekerja dengan
mengkombinasikan teori dan aplikasi metode statistika untuk memecahkan masalah biologi,
obat-obatan, dan sosiologi.

Biostatistika sering digunakan untuk memecahkan masalah dalam biologi dengan cara
menerapkan metode statistika. Biostatistika digunakan untuk merancang percobaan biologi,
mengoleksi data, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan berdasarkan
data yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai