I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perikanan Budidaya saat ini menjadi tumpuan penting dalam menopang
pembangunan perikanan nasional seiring dengan fenomena meningkatnya
kebutuhan masyarakat terhadap sumber pangan dan gizi yang aman dikomsumsi
bagi kesehatan, termasuk dalam upaya peningkatan ketahanan pangan dan gizi
masyarakat atas sumber pangan tersebut diharapkan akan terus meningkatkan nilai
indeks pembangunan manusia (IPM) diselurtuh wilayah Indonesia.
Secara ekonomis, usaha pembudidayaan ikan nila sangat menguntungkan
karna nilai ikan nila memiliki nilai ekonomi yang tinggi, tidak perlu memerlukan
perawatan yang rumit, dan juga merupakan penghasil protein yang tinggi
(kandungan protein 15-19%). Dengan Demikian, kegiatan usaha pembudidayaan ikan
nila sangat baik dilakukan untuk pemenuhan gizi masyarakat karna mudah dilakukan.
Pada sisi lain, ikan nila juga memiliki harga jual yang terjangkau oleh masyarakat
serta mudah didapatkan di pasaran.
Melalui penerapan beberapa teknologi yang adaptif, aplikatif, efektif, dan
efesien guna mewujudkan perikanan budidaya yang berkelanjutan, kegiatan usaha
pembudidayaan ikan nila dengan teknologi bioflok merupakan salah satu alternatif
usaha dan menjadi pilihan bagi masyarakat untuk berusaha di bidang
pembudidayaan ikan.
Akan halnya bagi Pondok Pesantren Arroyyan, Pembudidayaan ikan nila
dengan sistem bioflok ini memiliki banyak keuntungan baik secara ekonomi,
pemenuhan gizi santri maupun keterampilan dan kecakapan hidup bagi santri. Atas
dasar itu, Pondok Arroyyan mengajukan permohonan kepada Direktorat Jenderal
Perikanan Budidaya Kementrian kelautan dan Perikanan Republik Indonesia agar
kiranya memberikan bantuan sarana dan prasarana budidaya ikan nila sistem bioflok
pada tahun anggaran 2022.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud pengajuan permohonan bantuan ini adalah untuk menghadirkan Negara
dalam membantu meningkatkan peran pondok pesantren dalam bidang pendidikan dan
pemberdayaan pesantren, dengan tujuan sebagai berikut.
1. Meningkatkan kompetisi keterampilan dan keahlian santri di bidang budidaya
perikanan.
2. Memenuhi kebutuhan gizi bagi warga pesantren.
3. Menggali potensi ekonomi dan serapan pasar kerja lokal di sekitar pesantren.
4. Memberikan bekal dan mental produktif bagi santri.
5. Melahirkan alumni yang memiliki pengetahuan agama yang cukup, berakhlak
karimah dan memiliki kemandirian ekonomi dengan bekal keterampilan.
C. Sasaran
Sasaran kami tuju untuk pemanfaatan ini sebagai berikut.
1. Santri dan Dewan Asatidz Pesantren Arroyyan.
2. Masyarakat sekitar lingkungan Pondok Arroyyan.
A. Identitas
Identitas Pondok Pesantren Arroyyan sebagai berikut.
Nama Pondok Pesantren : PONDOK PESANTREN ARROYYAN
Tanggal Berdiri :
No. Izin Oprasional
- Awal :
- Akhir :
Nomor Statistik Pesantren :
Sistem Pendidikan :
Alamat :
- Jalan : Batu Nirwana II
- Desa :
- Kecamatan :
- Kota : Pangkalpinang
- Provinsi : Bangka Belitung
Jumlah Santri :
Jumlah Dewan Guru :
Ketua Pondok Pesantren :
No. Telepon :
Website :
Penanggung jawab :
NPWP :
Akta Yayasan ;
Pengesahan Yayasan :
Ketua Yayasan :
B. Kepengurusan
Kolam telah mengandung flok-flok selanjutnya ditebar bibit ikan nila. Bioflok
yang terbentuk merupakan hasil dari probiotik. Bahan probiotik sangat baik dan
relatif lebih ideal dalam budidaya ikan nila. Media bioflok yang dihasilkan juga
dapat memberikan pertumbuhan ikan nila lebih cepat dan lebih sehat.
Sekalipun pembudidayaan ikan nila sistem bioflok ini relatif lebih mudah dan
hemat, namun pengelolaannya tetap harus dilakukan secara cermat dan rajin.
Untuk itu Pondok Pesantren Arroyyan akan menyiapkan tenaga khusus yang
akan mengelola budidaya ini, disamping memperbedayakan santri sebagi bekal
keterampilan bagi mereka.
Beberapa ruas lahan yang ada pada Pondok Pesantren Arroyyan cukup untuk
Pembudidayaan ini. Disamping pada tempat yang aman karena berada
dilingkungan Pesantren juga didukung oleh sumber daya air yang memadai.
C. Pengelola
Budidaya ikan nila ini selain untuk pemenuhan kebutuhan Pondok
Pesantren juga kan dipasarkan kepada masyarakat dan pelaku usaha. Pondok
Pesantren Arroyyan yang berada di tengah kota Pangkapinang sangat dekat
dengan pusat-pusat kuliner, Pasar Besar, dan Pasar Air Itam menjadi daya
dukung untuk memasarkan hasil panen.
D. Penutup
Proposal ini merupakan serangkaian rencana dan upaya Pondok
Pesantren dalam menjalankan fungsi sebgai lembaga pendidikan, lembaga
dakwaah dan lembaga kemasyarakatan. Kehadiran Negara, dalam hal ini
kementrian kelautan dan perikanan dalam memberikan bantuan dan
bimbingan yang berkaitan dengan pengelolahan budidaya ikan nila sistem
bioflok sangat diharapkan. Bantuan ini tidak semata-mata membuktikan
kehadiran Negara bagi Pondok Pesantren tetapi juga dapat menigkatkan
wawasan kebangsaan bagi santri.
Semoga Program ini dapat berjalan sesuai yang telah direncanakan
dan senantiasa dalam ridha dan kebarokahan dari Allah SWT.
Pangkalpinang, ................2021
Ketua Pondok Pesantren,
Drs. Sakiman