Anda di halaman 1dari 7

DAMPAK PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS APLIKASI

WHATSAPP GROUP DAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP


MOTIVASI BELAJAR DI SDN BRATI 02

Lusiana Fina Lestari1, Murtono2, Deka Setiawan3


1,2,3
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
1,2,3
Universitas Muria Kudus
E-mail: llusianafina@gmail.com1

Abstract: In mid-March 2020, Indonesia was shocked by the emergence of the covid-19, this
virus was very dangerous, requiring schools to be temporarily closed, and learning that was usually
done face-to-face is now being transferred online. This study aims to determine students learning
motivation during e-learning based on the Whatsapp Group application and Google Classroom at
SDN Brati 02. This research is qualitative research with a descriptive method, which describes a
phenomenon or situation that occurs in a place. The subject is students, student's parents, and
teachers of grade 4 SDN Brati 02. Data collection techniques in this study are observation,
interviews, and documentation. Data analysis techniques in this study are data reduction, data
display, and concluding. The result of this study indicates that e-learning based on the Whatsapp
Group application and Google Classroom has an impact on student learning motivation.

Keywords: E-Learning, WhatsApp group application, and google classroom application, students
motivation to study

PENDAHULUAN Whatsapp Group dan Google Classroom yang


Pada akhir tahun 2019 diseluruh dunia banyak diaplikasikan di dunia pendidikan salah
digemparkan dengan munculnya virus baru. satunya adalah tingkat sekolah dasar seperti di
Virus ini pertama kali muncul di kota Wuhan SDN Brati 02. Aplikasi Whatsapp Group dan
tepatnya di negara China. Virus corona atau Google Classroom ini sangat mudah dimengerti
dikenal dengan Covid-19. Virus ini awal masuk dan digunakan oleh banyak kalangan.
di Indonesia pada awal bulan maret 2020.
Covid-19 ini sangat berbahaya dan a. Whatsapp Group
penularannya sangat cepat. Berbagai cara telah Pada saat virus Covid-19 memasuki
dilakukan seperti sosial distancing dan Indonesia dan menyebar diseluruh plosok
lockdown untuk mencegah penyebaran virus ini. Indonesia. Pemerintah telah memutuskan untuk
Sehingga menimbulkan dampak di berbagai sekolah-sekolah yang ada dikota maupun desa-
bidang, salah satunya adalah bidang pendidikan. desa untuk pembelajaran yang biasanya
Kemendikbud pun mengambil langkah agar dilakukan dengan tatap muka dialihkan dengan
sekolah di seluruh Indonesia ditutup. Sekolah pembelajaran online atau daring atau
yang awalnya dilakukan dengan tatap muka pembelajaran yang dilakukan dengan jarak jauh.
sekarang dialihkan dengan cara online atau Semenjak kemendikbud mengumumkan untuk
daring. Hal ini merupakan langkah pemerintah melakukan pembelajaran daring pihak sekolah
untuk memutuskan rantai makanan virus Covid- SDN Brati 02 memutuskan untuk menggunakan
19. Setiap siswa disuruh belajar dari rumah aplikasi Whatsapp Group sebagai media
masing-masing dengan menggunakan jaringan pembantu selama pembelajaran online.
internet atau disebut dengan istilah Mengingat Whatsapp Group ini mudah
pembelajaran online. digunakan dan banyak siswa yang sudah
Begitu banyak aplikasi yang dapat mengenalnya.
digunakan untuk menunjang pembelajaran Whatsapp merupakan salah satu media
online pada akhir-akhir ini. Seperti aplikasi komunikasi yang popular yang digunakan setiap
Whatsapp Group, Google Classroom, Google saat, Whatsapp merupakan salah satu aplikasi
meet dan masih banyak lagi. Namun aplikasi yang digunakan untuk melakukan percakapan
1151
1152 Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Vol. 7, Nomor 3, Mei 2021, hlm.1151-1157

baik menggunakan teks, suara, maupun video Kelas Guru) adalah suatu aplikasi pembelajaran
(Astini, 2020: 251). Whatsapp juga dilengkapi secara online yang dapat digunakan oleh semua
dengan fitur-fiturnya yaitu panggilan suara, lingkungan pendidikan yang membantu guru
video call, gallery, kamera, dokumen, lokasi, dan siswa berbagi file dalam kegiatan belajar
audio, kontak dan new group. Dari berbagai fitur mengajar (Mahardini, 2020: 217).
Whatsapp salah satunya adalah New Group, new Rozak, A., dkk (2018: 97-99)
group yang saat ini banyak digunakan oleh menyebutkan bahwa Google Classroom
kalangan pelajar sebagai wadah bertukar memiliki kelebihan antara lain: (1) Proses
informasi yang dapat menampung banyak pengaturan yang cepat, (2) Sarana untuk
pengguna atau sering dikenal dengan Whatsapp mengumpulkan dan membuat tugas, (3) Hemat
group. Whatsapp Group ini digunakan sebagai ruang dan waktu, (4) Meningkatkan disiplin
wadah diskusi para guru dan siswa untuk siswa, (5) Meningkatkan kerja sama dan
memecahkan masalah maupun pertanyaan. komunikasi kelas, (6) Penyimpanan data
Kelebihan Whatsapp antara lain: (1) Tidak terpusat, (7) Terjangkau, aman, dan nyaman, (8)
memerlukan uang untuk untuk memasang Tetap teratur.
aplikasi Whatsapp ditelepon pintar dan biayanya Rozak, A., dkk (2018: 99-100) juga
murah, (2) Dapat mengirimkan mesej, gambar, menyebutkan bahwa Google Classroom
video, audio, dan pesan suara dengan mudah, (3) memiliki kekurangan, antara lain: (1) Buruknya
Dapat berkomunikasi dengan lebih 50 orang jaringan wifi sekolah, (2) Tidak ada sistem
rekan dalam ruangan group, (4) Kenalan yang notification, (3) Hilang satu hilang seribu, (4)
mempunyai Whatsapp akan diseranaikan Menuntut siswa untuk mempunyai gawai yang
akunnya tanpa perlu tambah sebagai kenalan canggih.
dan menunggu untuk diterima seperti rangkaian
sosial lainnya, (5) Penggunaan data yang kecil c. Motivasi Belajar
dibandingkan apliasi-aplikasi lainnya (Rusni, Motivasi merupakan suatu kondisi
A., 2017: 9). Ada kelebihan tentunya ada penggerak siswa agar dapat mencapai tujuan
kekurangan, sedangkan kekurangan dari atau hasil belajar yang diinginkan. Motivasi
Whatsapp menurut Rusni, A. (2017: 9) antara belajar ini dibutuhkan agar tujuan siswa tercapai
lain: (1) Tidak ada plihan untuk daftar keluar, (2) dengan bagus. Menurut (Nashar, 2004: 42)
Tidak boleh digunakan dalam komputer atau berpendapat bahwa motivasi belajar merupakan
laptop, hanya ditelepon pintar saja, (3) Gambar kecenderungan kelangsungan kegiatan belajar
profil kita dapat dilihat oleh orang lain yang dan memberikan arah pada kegiatan belajar
meyimpan nomor kita sama ada kita tahu atau demi mencapai keberhasilan dalam belajar, yang
tidak, (4) Tidak boleh sembunyikan waktu kali berkarakteristik minat belajar, perhatian dalam
terakhir kita menggunakan Whatsapp, (5) Tidak belajar, ketekunan dalam belajar, semangat serta
boleh menghubungkan rekan kita melalui peserta didik dalam melakukan kegiatan
aplikasi Whatsapp, karena aplikasi ini tidak pembelajaran yang didorong oleh hasrat untuk
menawarkan perkhidmatan panggilan atas talian mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik
secara percuma. mungkin. Situasi yang menyebabkan perubahan
tingkah laku dalam kegiatan belajar siswa terdiri
b. Google Classroom dari 2 aspek yaitu: motivasi instrinsik dan
Google Classroom digunakan hanya motivasi ekstrinsik. Menurut Hamalik (2008:
dalam waktu sepekan dalam pembelajaran 112) menyebutkan bahwa sifat motivasi ada 2,
online di SDN Brati 02. Karena Google yaitu: (1) motivasi instrinsik merupakan
Classroom merupakan aplikasi yang motivasi yang hidup dalam diri peserta didik dan
membutuhkan jaringan yang kuat dan kuota berguna dalam situasi belajar yang fungsional.
yang banyak dalam penerapannya. Sehingga (2) motivasi ekstrinsik merupakan motivasi
aplikasi ini tidak cocok digunakan di daerah yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar
pegunungan seperti di SDN Brati 02. Minimnya situasi belajar, seperti angka, kredit, ijazah,
pengetahuan guru mengenai Google Classroom tingkatan, hadiah, mendali, pertantangan dan
ini juga sebagai penghalang dalam penerapan persaingan, yang bersifat negatif ialah sarkasme,
pembelajaran online. Google Classroom (Ruang ejekan, dan hukuman.
Lusiana Fina Lestari, Murtono, Deka Setiawan., Dampak Pembelajaran Online… 1153

Menurut Sardiman (2016: 83) ada Google Classroom terhadap motivasi belajar
beberapa indikator motivasi belajar siswa, yaitu: siswa SDN Brati 02. Sumber data pada
(1) Tekun dalam menghadapi tugas, (2) Ulet dan penelitian ini terdiri dari data primer dan data
tidak mudah putus asa, (3) Menerima pelajaran sekunder. Data primer peneliti peroleh dari
dengan baik untuk mencapai prestasi, (4) siswa kelas IV SDN Brati 02, guru kelas IV
Senang belajar mandiri, (5) Senang, rajin dalam SDN Brati 02, dan orang tua siswa kelas IV
belajar dan penuh semangat, (6) Berani SDN Brati 02, dan data sekunder peneliti
mempertahankan pendapat jika benar, (7) Suka peroleh dari dokumentasi dan pendukung.
mengerjakan soal-soal latihan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini
Pembelajaran yang diterapkan di SDN menggunakan metode observasi, wawancara,
Brati 02 menggunakan aplikasi Whatsapp dan dokumentasi.
Group dan Google Classroom membuat siswa
menjadi malas dalam belajar. Selama penerapan HASIL DAN PEMBAHASAN
pembelajaran menggunakan aplikasi Whatsapp Penelitian ini membahas tentang motivasi
Group yang lebih sering memberikan materi dan belajar siswa selama pembelajaran online
soal yang hanya dengan difoto lalu dikirim menggunakan aplikasi Whatsapp Group dan
melalui Whatsapp Group tanpa adanya media Google Classroom di SDN Brati 02.
yang bervariasi sehingga membuat siswa bosan
dan jenuh. Selain itu pada pembelajaran yang a. Persepsi Siswa Terhadap Proses
menerapkan Google Classroom siswa kesulitan Pembelajaran Online Menggunakan Aplikasi
dalam mengikutinya, karena aplikasi ini Whatsapp Group Dan Google Classroom
membutuhkan jaringan internet yang kuat dan
kuota yang banyak. Sehingga tidak cocok Berdasarkan hasil observasi selama proses
diaplikasikan pada daerah pegunungan. pembelajaran online menggunakan aplikasi
Berdasarkan kondisi yang sudah diuraikan Whatsapp Group maupun Google Classroom.
tersebut, maka peneliti melakukan penelitian Selama penerapan pembelajaran dalam
yang berjudul “Dampak pembelajaran online penggunaan Whatsapp group dan Google
berbasis aplikasi Whatsapp group dan Google Classroom tidak ada perbedaan, semua terlihat
Classroom terhadap motivasi belajar di SDN sama dengan memerhatikan pelaksanaan
Brati 02”. Dan rumusan masalah dalam pembelajaran. Sudjono (2010: 30) menyatakan
penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah proses bahwa pelaksanaan pembelajaran merupakan
pembelajaran online berbasis Whatsapp Group suatu proses yang diatur sedemikian rupa
dan Google Classroom yang diterapkan oleh menurut langkah-langkah tertentu agar
guru? (2) Bagaimanakah dampak pembelajaran pelaksanaan mencapai hasil yang diharapkan.
online berbasis aplikasi Whastsapp Group dan Pelaksanaan pembelajaran itu meliputi: kegiatan
Google Classroom terhadap motivasi belajar pendahuluan, kegiatan inti (penyampaian
siswa?. materi), dan kegiatan penutup.
Pada pelaksanaan pembelajaran yang guru
METODE lakukan pada kegiatan pendahuluan baik
Metode penelitian ini menggunakan penggunaan Whatsapp group dan Google
penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian Classroom guru terlihat sudah siap dalam
kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan- melaksanakan pembelajaran online. Sebelum
temuannya tidak diperoleh melalui prosedur pembelajaran dimulai guru terlihat menguji
statistik atau bentuk hitungan lainnya dan pengetahuan siswa dengan cara menyinggung
bertujuan mengungkapkan gejala secara mengenai materi yang akan dipelajari pada hari
holistik-konstektual melalui pengumpulan data itu juga. Setelah menguji pengetahuan siswa
dari latar alami dengan memanfaatkan diri guru menyampaikan tujuan pembelajaran
peneliti sebagai instrumen kunci (Sugiarto, sebelum pembelajaran dimulai. Tidak lupa guru
2015: 8). Pada penelitian ini peneliti juga menjelaskan proses pembelajaran yang
mendeskripsikan dampak dari pembelajaran akan dilalukan untuk menyampaikan materi
online berbasis aplikasi Whatsapp Group dan dalam pembelajaran.
1154 Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Vol. 7, Nomor 3, Mei 2021, hlm.1151-1157

Pada pelaksanaan pembelajaran pada Berdasarkan hasil wawancara dengan


kegiatan inti baik dalam penggunaan Whatsapp informan yaitu siswa kelas IV SDN Brati 02
Group maupun Google Classroom. Dalam maka diperolah informasi mengenai motivasi
penyampain materi pada saat pembelajaran guru belajar siswa selama pembelajaran online
juga menggunakan media sebagai penunjang menggunakan aplikasi Whatsapp Group dan
pembelajaran tujuannya agar materi yang Google Classroom. Motivasi belajar sangat
disampaikan guru lebih mudah dipahami dan penting untuk menunjang keberhasilan dalam
dimengerti siswa. Namun media yang pembelajaran online menggunakan aplikasi
digunakan guru selama pembelajaran online Whatsapp Group dan Google Classroom.
belum bervariasi dan hanya berupa gambar Selama mengikuti pembelajaran online, siswa
sehingga membuat keaktifan siswa berkurang menjadi malas dalam belajar. Siswa menjadi
dalam mengikutinya. Selain itu siswa dalam tidak senang mengerjakan soal-soal yang
mengumpulkan tugas dari guru juga terlihat diberikan oleh guru baik dalam penggunaan
tidak tepat waktu. Tidak sedikit dari siswa selalu Whatsapp Group maupun Google Classroom.
menunda dalam mengerjakan tugas dan ada Ini akibat dari siswa yang kesulitan dalam
beberapa siswa juga yang kesulitan dalam memahami materi yang diberikan oleh guru,
mengumpulkan tugas. Kebanyakan siswa karena dalam menjelaskan materi kurang detail
kesulitan dalam mendapatkan jaringan internet, dan sulit untuk dipahami. Selain itu banyak
karena di daerah siswa merupakan daerah siswa yang terhambat oleh jaringan internet
pegunungan yang minim jaringan internet. karena memang diarea pegunungan sulit ditemui
Selama pembelajaran online guru juga terlihat dan membuat siswa kesulitan dalam mengakses
selalu mengingatkan siswa untuk membuat materi maupun soal yang diberikan oleh guru.
catatan mengenai materi yang telah dipelajarai Media yang digunakan guru juga belum
pada hari itu juga agar materi yang sudah bervariasi hanya berupa hanya berupa gambar
dipelajari tidak hilang begitu saja. sehingga membuat siswa kurang tertarik dalam
Pada pelaksanaan pembelajaran pada mengikuti pembelajaran online baik dalam
kegiatan penutup guru mengajak siswa untuk menggunakan aplikasi Whatsapp Group dan
menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Google Classroom. Dari beberapa permasalahan
Selain itu guru juga memberikan soal evaluasi tersebut membuat motivasi belajar siswa
untuk mengetahui apakah materi yang menurun selama pembelajaran online
disampaikan dapat dipahami siswa dengan baik. menggunakan aplikasi Whatsapp Group dan
Dalam memberikan soal evaluasi melalui Google Classroom.
Whatsapp Group guru hanya mengirimkan soal
berupa gambar atau file. Sedangkan pada saat c. Persepsi Orang Tua Terhadap Motivai
melalui Google Classroom guru memberikan Belajar Siswa Selama Pembelajaran Online.
link pada siswa, kemudian siswa tinggal
membuka link dan soal pun muncul. Siswa Berdasarkan hasil wawancara dengan
mengerjakan tugas tanpa kertas dan dapat secara informan yaitu orang tua siswa kelas IV SDN
langsung mengetahui nilai dari hasil Brati 02 maka diperoleh informasi mengenai
mengerjakannya. motivasi siswa menurut orang tua selama
Dimana pada pelaksanaan pembelajaran pembelajaran online menggunakan aplikasi
online yaitu meliputi keguatan pembuka, Whatsapp Group dan Google Classroom.
kegiatan inti (penyampaian materi), dan Bahwa selama pembelajaran online orang tua
kegiatan penutup semangat belajar siswa selama tidak lagi menjumpai anaknya belajar ketika
pembelajaran online menggunakan aplikasi malam hari. Orang tua juga jarang melihat siswa
Whatsapp Group dan Google Classroom tidak tepat waktu dalam mengerjakan maupun
maksimal. Selama pembelajaran online siswa mengumpulkan tugas, siswa kusulitan dalam
terkendala oleh jaringan internet yang sulit mndapatkan jaringan internet untuk mangakses
ditemui didaerah mereka. soal maupun materi sehingga membuat siswa
suka menunda tugas yang diberikan oleh guru.
b. Persepsi siswa terhadap Motivasi Belajarnya Selain itu hasil belajar siswa menurun baik
selama pembelajaran online
Lusiana Fina Lestari, Murtono, Deka Setiawan., Dampak Pembelajaran Online… 1155

dalam penggunaan Whatsapp Group maupun pembelajaran online menggunakan Whatsapp


Google Classroom Group dan Google Classroom, terlihat ketika
. Ini terlihat pada hasil evaluasi yang guru guru memberikan soal evaluasi setelah
berikan setelah pembelajaran selesai. Dalam pembelajaran selesai. Banyak siswa yang
mengikuti pembelajaran siswa kesulitan dalam nilainya masih dibawah KKM. Bahkan selama
memahami materi yang guru jelaskan. Karena penerapan pembelajaran online menggunakan
materi yang guru jelaskan kurang detail aplikasi Whatsapp Group dan Google
sehingga membuat siswa bingung dan tidak Classroom ada hambatan-hambatan dalam
senang mengerjakan soal-soal yang guru pelaksanaannya, seperti fasilitas yang belum
berikan maupun dari buku. Selain itu dalam memadai karena memang di SDN Brati 02
penerapan pembelajaran online yang guru belum siap dengan pemberlakuan pembelajaran
terapkan membuat siswa bosan dan jenuh karena online. Siswa, guru dan bahkan orang tua masih
media yang diberikan kurang bervariasi. terbiasa dengan pembelajaran yang dilakukan
Tentunya ini sangat berdampak pada motivasi dengan tatap muka. Selain itu, jaringan internet
belajar siswa. merupakan hambatan utama dalam
pembelajaran online. Jaringan internet yang sulit
d. Persepsi Guru Terhadap Proses Pembelajaran ditemui diarea plosok desa dan pegunungan
Online Menggunakan Aplikasi Whatsapp membuat siswa kesulitan dalam mengikuti
Group Dan Google Classroom Dan pembelajaran online baik dalam menggunakan
Dampaknya Terhadap Motivasi Belajar aplikasi Whatsapp Group dan Google
Siswa Classroom. Minimnya wawasan guru mengenai
aplikasi yang digunakan juga sebagai
Berdasarkan hasil wawancara dengan penghambat terlaksananya pembelajaran online.
informan yaitu guru kelas IV SDN Brati 02 Bahkan orang tua juga mengeluh karena ada
maka diperoleh informasi mengenai penambahan biaya untuk membeli kuota
pembelajaran online menggunakan aplikasi internet. Apalagi jika dalam satu keluarga
Whatsapp Group dan Google Classroom dan memiliki lebih dari satu anak, mereka akan
dampaknya terhadap motivasi belajar siswa. berebut handphone untuk melaksanakan
Dalam pembelajaran online menggunakan pembelajaran. Alangkah baiknya jika guru
Whatsapp Group maupun Google Classroom mengkaji ulang mengenai pembelajaran yang
guru telah melaksanakan pembelajaran online bagaimanakah yang cocok untuk diterapkan di
dengan baik dengan memerhatikan komponen- daerah pegunungan selama pembelajaran
komponen pembelajaran yang meliputi tujuan online. Misalkan seperti home visit sebagai
pembelajaran, materi pelajaran, media alternatif pembelajaran di masa pandemic.
pembelajaran, dan penilaian. Sebelum Home visit dilakukan dengan cara guru
pembelajaran dimulai guru menyampaikan berkunjung kerumah-rumah siswa dan siswa
tujuan pembelajaran terlebih dahulu, tujuan dikumpulkan sesuai dengan tempat tinggalnya
pembelajaran ini berguna sebagai proses dalam yang berdekatan maksimal 5 orang.
kegiatan pembelajaran. Materi yang diberikan Degan memberlakukan home visit diharapkan
oleh guru juga tidak terlalu bertele-tele, materi tidak lagi ada siswa yang malas belajar karena
yang diberikan lebih singkat dan dan jelas agar kesulitan mendapatkan jaringan internet. Selain
siswa dapat memahami materi lebih mudah. itu, tidak ada lagi siswa yang kesulitan dalam
Untuk menunjang pembelajaran agar materi memahami materi yang diberikan oleh guru dan
yang tersampaikan pada siswa lebih mudah bahkan tidak ada lagi dalam keluarga yang
dipahami. Guru juga menggunakan media berebut handphone. Sehingga motivasi belajar
pembelajaran berupa gambar maupun video. siswa tidak lagi menurun selama pembelajaran
Selain itu strategi pembelajaran juga telah online dimasa pandemic.
diperhatikan untuk keberhasilan pembelajaran
online menggunakan aplikasi Whatsapp Group KESIMPULAN DAN SARAN
dan Google Classroom. Namun hasil belajar Kesimpulan
siswa terlihat menurun selama mengikuti
1156 Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Vol. 7, Nomor 3, Mei 2021, hlm.1151-1157

Berdasarkan hasil penelitian dan 1. Bagi Siswa


pembahasan dapat disimpulkan bahwa selama Agar meningkatkan semangatnya dalam
penerapan pembelajaran online berbasis aplikasi belajar sehingga motivasi belajar dapat
Whatsapp Group dan Google Classroom di meningkat.
SDN Brati 02 motivasi belajar siswa menurun 2. Bagi guru
sehingga hasil belajar siswa juga menurun. Agar dapat memberikan solusi terbaik dalam
Selama proses pembelajaran menggunakan menyikapi permasalahan pembelajaran
aplikasi Whatsapp group dan Google Classroom online supaya tidak terhalang oleh jaringan
tidak jauh beda dengan pembelajaran internet.
sebelumnya. Yang terdiri dari kegiatan 3. Bagi orang tua
pembuka, kegiatan penyampaian materi, dan Agar sebisa mungkin selalu memberikan
kegiatan penutup. Pada saat siswa mengikuti semangat belajar kepada siswa dan
pembelajaran online baik dalam menggunakan mendampingi siswa selama belajar agar
Whatsapp Group dan Google Classroom siswa motivasi belajar siswa meningkat.
menjadi malas dalam belajar. Ini akibat dari
faktor jaringan internet yang sulit ditemui di DAFTAR PUSTAKA
daerah pegunungan. Media yang tidak bervarian Agustinova, D. E. 2015. Memahami Metode
juga membuat siswa menjadi bosan dan jenuh Penelitian Kualitatif, Teori dan Praktik.
dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu materi Yogyakarta: Calpulis.
dan soal yang sulit dipahami karena materi yang
kurang detail dan jelas dalam penjelasannya Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian.
bahkan soal yang berbelit-belit juga pemicu Jakarta: Rineka Cipta. Bandung: Yrama
siswa tidak suka dalam mengikuti pembelajaran Widya.
online menggunakan Whatsapp Group maupun Arnesi, N. dan Hamid, A. 2015. Penggunaan
Google Classroom. Dari beberapa faktor Media Pembelajaran Online-Offline Dan
tersebut sehingga pembelajaran online berbasis Komunikasi Interpersonal Terhadap Hasil
apikasi Whatsapp Group dan Google Classroom Belajar Bahasa Inggris. Jurnal teknologi
berdampak pada motivasi belajar siswa. informasi dan komunikasi. 2 (1), 85-99.
Sehingga selama penerapan pembelajaran
online baik pada penggunaan Whatsapp Group Astini, N. K. S. 2020. Tantangan Dan Peluang
dan Google Classroom dapat dikatakan belum Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam
berhasil. Alangkah baiknya jika selama Pembelajaran Online Masa Covid-19.
penerapan pembelajaran online dimasa Jurnal Ilmu Pendidikan. 3 (2), 241-255.
pandemic guru menerapakan pembelajaran Gunawan, I. 2015. Metode Penelitian Kualitatif.
home visit. Home visit dilakukan dengan cara Jakarta: Bumi Aksara.
guru berkunjung ke rumah siswa, dan siswa
dikumpulkan sesuai dengan tempat tinggalnya Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum Dan
yang berdekatan maksimal 5 orang. Diharapkan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
dengan penerapan Home visit siswa tidak ada Hamdu, G. dan Agustina, L. 2011. Pengaruh
lagi yang malas belajar karena kesulitan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi
mendapatkan jaringan dan tidak ada lagi siswa Belajar IPA Di Sekolah Dasar”. Jurnal
yang kesulitan dalam memahami materi karena Penelitian Pendidikan. 12 (1), 81-86.
guru dalam menjelaskana materi kurang detail
Handayani, L. 2020. Keuntungan Kendala dan
dan membingungkan. Sehingga motivasi belajar
Solusi Pembelajaran Online Selama
siswa selama penerapan pembelajaran online
Covid-19: Studi Eksplorif di SMPN 3 Bae
menggunakan Whatsapp Group dan Google
Kudus. Journal Industri Engineering dan
Classroom selama pandemic tidak menurun.
Management Research (JIEMAR). 1 (2),
15-23.
Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan Nugraheni, A. S. 2020. Metode Pembelajaran
penelitian, maka saran yang dapat peneliti Melalui Whatsapp Group Sebagai
berikan adalah sebagai berikut: Antisipasi Penyebaran Covid-19 pada
Lusiana Fina Lestari, Murtono, Deka Setiawan., Dampak Pembelajaran Online… 1157

Rosdiana, L. A., Sukawati, S., & Firmansyah, D.


AUD di TK ABA Kleco
2020. Meningkatkan Kedisiplinan Melalui
Kotagede. PAUDIA: Jurnal Penelitian
Google Classroom dalam Mata Kuliah
dalam Bidang Pendidikan Anak Usia
Bahasa Indonesia. Semantik, 9(1), 35-40.
Dini, 9(1), 126-130.
Rozak, A., & Albantani, A. M. 2018. Desain
Maharani, N. dan Kartini, K. S. 2019.
perkuliahan bahasa arab melalui google
Penggunaan Google Classroom Sebagai
classroom. Arabiyat: Jurnal Pendidikan
Pengembangan Kelas Virtual Dalam
Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 5(1),
Ketrampilan Pemecahan Masalah Topik
83-102.
Kinematika Pada Mahasiswa Jurusan
Sistem Komputer. PENDIPA Journal Os Rusni, Ariza. 2017. “Penggunaan Media Online
Science Education. 3(3), 167-173. Whatsapp dalam Aktivitas Komunitas
Mahardini, M. M. A. 2020. Analisis Situasi One Day One Juz (Odoj) Dalam
Penggunaan Google Classroom Pada Meningkatkan Minat Tilawah Odojer Di
Pembelajaran Daring Fisika. JPF Jurnal Kota Pekanbaru.” Jom Fisip 2 (1): 15.
Pendidikan Fisika. 8 (2), 215-224.
Sardiman A. M. 2016. Interaksi dan Motivasi
Maulana, A. dan Sudin, A. 2016. Meningkatkan Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Motivasi Belajar Melalui Pendekatan
Problem-Based-Learning (PBL). Jurnal Sudjono, Nana. 2010. Dasar-Dasar Proses
Pena Ilmiah. 1 (1), 141-150. Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Nabilla, R. dan Kartika, T. 2020. Whatsapp Algensindo.
Group Sebagai Media Komunikasi Kuliah
Online. Jurnal Ilmu Komunikasi. 4(2), 1- Sugiarto, Eko. 2015. Menyusun Proposal
10. Penelitian Kualitatif Skripsi Dan Tesis.
Yogyakarta: Suaka Media.
Nashar. 2004. Peranan Motivasi Dan
Kemampuan Awal Dalam Kegiatan Trianto. 2011. Pengantar Penelitian Pendidikan
Pembelajaran. Jakarta: Delia Press. Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan
Pangondian, R. A., Santosa, P. I., & Nugroho, E. Dan Tenaga Kependidikan. Jakarta:
2019. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kencana.
kesuksesan pembelajaran daring dalam
revolusi industri 4.0. In Seminar Nasional Uno, H. B. 2016. Teori Motivasi Dan
Teknologi Komputer & Sains Pengukurannya Analisis Dibidang
(SAINTEKS) (Vol. 1, No. 1). Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai