Ampak Pembelajaran Onlineberbasis Aplikasi Whatsapp Groupdan Google Classroomterhadap Motivasi Belajardi SDN Brati 02 PDF
Ampak Pembelajaran Onlineberbasis Aplikasi Whatsapp Groupdan Google Classroomterhadap Motivasi Belajardi SDN Brati 02 PDF
Abstract: In mid-March 2020, Indonesia was shocked by the emergence of the covid-19, this
virus was very dangerous, requiring schools to be temporarily closed, and learning that was usually
done face-to-face is now being transferred online. This study aims to determine students learning
motivation during e-learning based on the Whatsapp Group application and Google Classroom at
SDN Brati 02. This research is qualitative research with a descriptive method, which describes a
phenomenon or situation that occurs in a place. The subject is students, student's parents, and
teachers of grade 4 SDN Brati 02. Data collection techniques in this study are observation,
interviews, and documentation. Data analysis techniques in this study are data reduction, data
display, and concluding. The result of this study indicates that e-learning based on the Whatsapp
Group application and Google Classroom has an impact on student learning motivation.
Keywords: E-Learning, WhatsApp group application, and google classroom application, students
motivation to study
baik menggunakan teks, suara, maupun video Kelas Guru) adalah suatu aplikasi pembelajaran
(Astini, 2020: 251). Whatsapp juga dilengkapi secara online yang dapat digunakan oleh semua
dengan fitur-fiturnya yaitu panggilan suara, lingkungan pendidikan yang membantu guru
video call, gallery, kamera, dokumen, lokasi, dan siswa berbagi file dalam kegiatan belajar
audio, kontak dan new group. Dari berbagai fitur mengajar (Mahardini, 2020: 217).
Whatsapp salah satunya adalah New Group, new Rozak, A., dkk (2018: 97-99)
group yang saat ini banyak digunakan oleh menyebutkan bahwa Google Classroom
kalangan pelajar sebagai wadah bertukar memiliki kelebihan antara lain: (1) Proses
informasi yang dapat menampung banyak pengaturan yang cepat, (2) Sarana untuk
pengguna atau sering dikenal dengan Whatsapp mengumpulkan dan membuat tugas, (3) Hemat
group. Whatsapp Group ini digunakan sebagai ruang dan waktu, (4) Meningkatkan disiplin
wadah diskusi para guru dan siswa untuk siswa, (5) Meningkatkan kerja sama dan
memecahkan masalah maupun pertanyaan. komunikasi kelas, (6) Penyimpanan data
Kelebihan Whatsapp antara lain: (1) Tidak terpusat, (7) Terjangkau, aman, dan nyaman, (8)
memerlukan uang untuk untuk memasang Tetap teratur.
aplikasi Whatsapp ditelepon pintar dan biayanya Rozak, A., dkk (2018: 99-100) juga
murah, (2) Dapat mengirimkan mesej, gambar, menyebutkan bahwa Google Classroom
video, audio, dan pesan suara dengan mudah, (3) memiliki kekurangan, antara lain: (1) Buruknya
Dapat berkomunikasi dengan lebih 50 orang jaringan wifi sekolah, (2) Tidak ada sistem
rekan dalam ruangan group, (4) Kenalan yang notification, (3) Hilang satu hilang seribu, (4)
mempunyai Whatsapp akan diseranaikan Menuntut siswa untuk mempunyai gawai yang
akunnya tanpa perlu tambah sebagai kenalan canggih.
dan menunggu untuk diterima seperti rangkaian
sosial lainnya, (5) Penggunaan data yang kecil c. Motivasi Belajar
dibandingkan apliasi-aplikasi lainnya (Rusni, Motivasi merupakan suatu kondisi
A., 2017: 9). Ada kelebihan tentunya ada penggerak siswa agar dapat mencapai tujuan
kekurangan, sedangkan kekurangan dari atau hasil belajar yang diinginkan. Motivasi
Whatsapp menurut Rusni, A. (2017: 9) antara belajar ini dibutuhkan agar tujuan siswa tercapai
lain: (1) Tidak ada plihan untuk daftar keluar, (2) dengan bagus. Menurut (Nashar, 2004: 42)
Tidak boleh digunakan dalam komputer atau berpendapat bahwa motivasi belajar merupakan
laptop, hanya ditelepon pintar saja, (3) Gambar kecenderungan kelangsungan kegiatan belajar
profil kita dapat dilihat oleh orang lain yang dan memberikan arah pada kegiatan belajar
meyimpan nomor kita sama ada kita tahu atau demi mencapai keberhasilan dalam belajar, yang
tidak, (4) Tidak boleh sembunyikan waktu kali berkarakteristik minat belajar, perhatian dalam
terakhir kita menggunakan Whatsapp, (5) Tidak belajar, ketekunan dalam belajar, semangat serta
boleh menghubungkan rekan kita melalui peserta didik dalam melakukan kegiatan
aplikasi Whatsapp, karena aplikasi ini tidak pembelajaran yang didorong oleh hasrat untuk
menawarkan perkhidmatan panggilan atas talian mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik
secara percuma. mungkin. Situasi yang menyebabkan perubahan
tingkah laku dalam kegiatan belajar siswa terdiri
b. Google Classroom dari 2 aspek yaitu: motivasi instrinsik dan
Google Classroom digunakan hanya motivasi ekstrinsik. Menurut Hamalik (2008:
dalam waktu sepekan dalam pembelajaran 112) menyebutkan bahwa sifat motivasi ada 2,
online di SDN Brati 02. Karena Google yaitu: (1) motivasi instrinsik merupakan
Classroom merupakan aplikasi yang motivasi yang hidup dalam diri peserta didik dan
membutuhkan jaringan yang kuat dan kuota berguna dalam situasi belajar yang fungsional.
yang banyak dalam penerapannya. Sehingga (2) motivasi ekstrinsik merupakan motivasi
aplikasi ini tidak cocok digunakan di daerah yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar
pegunungan seperti di SDN Brati 02. Minimnya situasi belajar, seperti angka, kredit, ijazah,
pengetahuan guru mengenai Google Classroom tingkatan, hadiah, mendali, pertantangan dan
ini juga sebagai penghalang dalam penerapan persaingan, yang bersifat negatif ialah sarkasme,
pembelajaran online. Google Classroom (Ruang ejekan, dan hukuman.
Lusiana Fina Lestari, Murtono, Deka Setiawan., Dampak Pembelajaran Online… 1153
Menurut Sardiman (2016: 83) ada Google Classroom terhadap motivasi belajar
beberapa indikator motivasi belajar siswa, yaitu: siswa SDN Brati 02. Sumber data pada
(1) Tekun dalam menghadapi tugas, (2) Ulet dan penelitian ini terdiri dari data primer dan data
tidak mudah putus asa, (3) Menerima pelajaran sekunder. Data primer peneliti peroleh dari
dengan baik untuk mencapai prestasi, (4) siswa kelas IV SDN Brati 02, guru kelas IV
Senang belajar mandiri, (5) Senang, rajin dalam SDN Brati 02, dan orang tua siswa kelas IV
belajar dan penuh semangat, (6) Berani SDN Brati 02, dan data sekunder peneliti
mempertahankan pendapat jika benar, (7) Suka peroleh dari dokumentasi dan pendukung.
mengerjakan soal-soal latihan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini
Pembelajaran yang diterapkan di SDN menggunakan metode observasi, wawancara,
Brati 02 menggunakan aplikasi Whatsapp dan dokumentasi.
Group dan Google Classroom membuat siswa
menjadi malas dalam belajar. Selama penerapan HASIL DAN PEMBAHASAN
pembelajaran menggunakan aplikasi Whatsapp Penelitian ini membahas tentang motivasi
Group yang lebih sering memberikan materi dan belajar siswa selama pembelajaran online
soal yang hanya dengan difoto lalu dikirim menggunakan aplikasi Whatsapp Group dan
melalui Whatsapp Group tanpa adanya media Google Classroom di SDN Brati 02.
yang bervariasi sehingga membuat siswa bosan
dan jenuh. Selain itu pada pembelajaran yang a. Persepsi Siswa Terhadap Proses
menerapkan Google Classroom siswa kesulitan Pembelajaran Online Menggunakan Aplikasi
dalam mengikutinya, karena aplikasi ini Whatsapp Group Dan Google Classroom
membutuhkan jaringan internet yang kuat dan
kuota yang banyak. Sehingga tidak cocok Berdasarkan hasil observasi selama proses
diaplikasikan pada daerah pegunungan. pembelajaran online menggunakan aplikasi
Berdasarkan kondisi yang sudah diuraikan Whatsapp Group maupun Google Classroom.
tersebut, maka peneliti melakukan penelitian Selama penerapan pembelajaran dalam
yang berjudul “Dampak pembelajaran online penggunaan Whatsapp group dan Google
berbasis aplikasi Whatsapp group dan Google Classroom tidak ada perbedaan, semua terlihat
Classroom terhadap motivasi belajar di SDN sama dengan memerhatikan pelaksanaan
Brati 02”. Dan rumusan masalah dalam pembelajaran. Sudjono (2010: 30) menyatakan
penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah proses bahwa pelaksanaan pembelajaran merupakan
pembelajaran online berbasis Whatsapp Group suatu proses yang diatur sedemikian rupa
dan Google Classroom yang diterapkan oleh menurut langkah-langkah tertentu agar
guru? (2) Bagaimanakah dampak pembelajaran pelaksanaan mencapai hasil yang diharapkan.
online berbasis aplikasi Whastsapp Group dan Pelaksanaan pembelajaran itu meliputi: kegiatan
Google Classroom terhadap motivasi belajar pendahuluan, kegiatan inti (penyampaian
siswa?. materi), dan kegiatan penutup.
Pada pelaksanaan pembelajaran yang guru
METODE lakukan pada kegiatan pendahuluan baik
Metode penelitian ini menggunakan penggunaan Whatsapp group dan Google
penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian Classroom guru terlihat sudah siap dalam
kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan- melaksanakan pembelajaran online. Sebelum
temuannya tidak diperoleh melalui prosedur pembelajaran dimulai guru terlihat menguji
statistik atau bentuk hitungan lainnya dan pengetahuan siswa dengan cara menyinggung
bertujuan mengungkapkan gejala secara mengenai materi yang akan dipelajari pada hari
holistik-konstektual melalui pengumpulan data itu juga. Setelah menguji pengetahuan siswa
dari latar alami dengan memanfaatkan diri guru menyampaikan tujuan pembelajaran
peneliti sebagai instrumen kunci (Sugiarto, sebelum pembelajaran dimulai. Tidak lupa guru
2015: 8). Pada penelitian ini peneliti juga menjelaskan proses pembelajaran yang
mendeskripsikan dampak dari pembelajaran akan dilalukan untuk menyampaikan materi
online berbasis aplikasi Whatsapp Group dan dalam pembelajaran.
1154 Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Vol. 7, Nomor 3, Mei 2021, hlm.1151-1157