Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hani Partiyansah

NIM : 856740333
Mata Kuliah : MKDK4002 / Perkembangan Peserta Didik
Tutor : Afakhrul Masub Bakhtiar

TUGAS 2
Pertanyaan:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan anak berkebutuhan khusus
2. Berikan 3 contoh yang disebut dengan anak berkebutuhan khusus
3. Berikan bentuk layanan pendidikan yang harus diberikan kepada jenis anak berkebutuhan khusus
yang sudah Anda sebutkan pada butir 2

Jawaban:
1. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan atau keluarbiasaan,
baik fisik, mental-intelektual, sosial maupun emosional, yang berpengaruh secara signifikan
dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain
yang seusia dengannya. Anak berkebutuhan khusus juga mencakup anak-anak yang
memiliki gangguan pemusatan perhatian, gangguan spektrum autisme, gangguan
kemampuan komunikasi, serta kesulitan belajar.

2. A. Tunanetra
Tunanetra adalah anak yang mengalami gangguan daya penglihatannya, berupa kebutaan
menyeluruh atau sebagian, dan walaupun telah diberi pertolongan dengan alat-alat bantu
khusus masih tetap memerlukan pelayanan pendidikan khusus.
B. Tunarungu
Tunarungu adalah anak yang kehilangan seluruh atau sebagian daya pendengarannya
sehingga tidak atau kurang mampu berkomunikasi secara verbal dan walaupun telah
diberikan pertolongan dengan alat bantu dengar masih tetap memerlukan pelayanan
pendidikan khusus.
C. Tunagrahita
Tunagrahita (retardasi mental) adalah anak yang secara nyata mengalami hambatan dan
keterbelakangan perkembangan mental jauh di bawah rata-rata (IQ dibawah 70) sehingga
mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik, komunikasi maupun sosial, dan
karenanya memerlukan layanan pendidikan khusus. Hambatan ini terjadi sebelum umur 18
tahun.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 157 Tahun 2014
Tentang Kurikulum Pendidikan Khusus Pasal 4 anak berkebutuhan khusus dapat
dikelompokkan menjadi:
a. Tunanetra
b. Tunarungu
c. Tunawicara
d. Tunagrahita
e. Tunadaksa
f. Tunalaras
g. Berkesulitan belajar
h. Lamban belajar
i. Autis
j. Memiliki gangguan motorik
k. Menjadi korban penyalahgunaan narkotika, obat terlarang, dan zat adiktif lain
l. Memiliki kelainan lain

3. Berikut bentuk layanan pendidikan yang harus diberikan kepada anak berkebutuhan khusus.
1. Layanan Pendidikan Segregasi
Sistem layanan pendidikan segregasi adalah sistem pendidikan yang terpisah dari sistem
pendidikan anak normal. Penyelenggaraan pendidikan nya dilaksanakan secara khusus dan
terpisah dari penyelenggaraan pendidikan untuk anak normal. Dengan kata lain anak
berkebutuhan kusus diberikan layanan pendidikan pada pada lembaga pendidikan khusus
untuk anak berkebutuhan khusus, seperti Sekolah Luar Biasa atau Sekolah Dasar Luar
Biasa, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa.
Contohnya
a. Tunanetra diberikan pendidikan khusus dengan mengajarkan anak menggunakan
layanan khusus braille.
b. Tunarungu di didik untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain menggunakan
bahasa isyarat dan dirangsang untuk mendengar bunyi-bunyi dibantu oleh alat bantu
dengar.
c. Tunagrahita diberikan pendidikan khusus dan terapi perilaku agar anak berkebutuhan
khusus nanti nya dapat menjalani hidup nya sepenuhnya.

2. Bentuk Layanan Pendidikan Terpadu / Integrasi


Bentuk layanan pendidikan terpadu/integrasi adalah sistem pendidikan yang memberikan
kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama-sama dengan anak
normal belajar dalam satu atap.

Anda mungkin juga menyukai