Anda di halaman 1dari 5

Yang dipersiapkan berupa video atau foto :

1. a. Guru menanamkan nilai-nilai keagamaan/keimanan melalui dialog, dongeng, cerita baik


dengan alat maupun tanpa alat, dan/atau membaca buku cerita (story telling): foto &
video
b. Guru mengenalkan makhluk ciptaan Tuhan (manusia /matahari/bulan/ bintang/pelangi)
dan mengenalkan benda hasil karya manusia (rumah/meja/sepatu/makanan): video
c. Guru memberikan contoh perilaku baik sesuai dengan nilai agama terhadap manusia
sebagai ciptaan Tuhan YME: contohnya foto berdoa, salam, minta maaf, tidak perlu video
d. Guru memberikan contoh perilaku baik terhadap makhluk ciptaan Tuhan YME melalui
kegiatan memelihara tanaman dan kegiatan menyayangi binatang: ketika anak memberi
makan kucing, guru menyiram tanaman bersama anak, ambil fotonya, tidak harus video.

2. a. Guru menstimulasi anak untuk dapat mengucapkan do’a sesuai dengan agamanya: harus
video
b. Guru menstimulasi anak untuk mengucapkan salam/ membalas salam kepada
teman/guru/orangtua/orang lain: harus video (assalamualaikum, selamat pagi), potongan
video
c. Guru menstimulasi anak untuk dapat menirukan praktik ibadah sesuai agamanya: harus
video anak solat
d. Guru mengenalkan tempat ibadah sesuai agama anak: video, rumah ibadah, misalnya
melalui lembar tugas (Tarik garis gambar rumah ibadah) atau maket

3. a. Guru membiasakan anak untuk menghormati orang yang lebih tua: boleh video boleh foto,
misalnya anak berjalan menunduk ketika melewati orang yg lebih tua, berbaris, salam
b. Guru membiasakan anak untuk bersikap jujur: harus video, misalnya siapa yang sudah
mandi, ayo ambil 1 permen.
c. Guru menstimulasi anak untuk menolong orang lain: misalnya mengangkat sampah,
menolong teman yang terjatuh, membantu mama menyuci piring, boleh video atau foto,
usahakan jangan 1 anak dan jangan hanya anak itu saja.

4. a. Anak berjalan, berlari, melompat, meloncat, meluncur, skipping (lompat tali), dll: foto dan
video, misalnya senam
b. Anak menekuk dan meregang, mendorong dan menarik, mengangkat dan menurunkan, dll:
foto dan video, misalnya menari
c. Anak memutar, mengocok, melingkar, melambungkan, dll: foto dan video, misalnya
bermain bola
d. Anak melempar, menangkap, menendang, memukul dll: foto dan video, misalnya bermain
bola

5. a. Anak memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya: foto dan video, misalnya
memindahkan air, bola, lomba 17an, dll.
b. Anak mencoret-coret/menggambar/melukis: foto dan video
c. Anak menyusun balok/puzzle/benda lainnya: foto dan video
d. Anak meremas/membentuk/menggunting/merobek: foto dan video, misalnya meremas
kertas membentuk bola
e. Anak menggunakan alat tulis: foto.

6. a. Anak mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun: harus video, tahap-tahap
cuci tangan.
b. Anak menggosok gigi dan memotong kuku: video
c. Anak menaruh sampah pada tempatnya: foto
d. Anak membersihkan lingkungan setelah bermain: video, merapikan mainan, menyapu, dll.
Kalau ada foto tunjukkan foto.
e. Standar penanganan covid-19: ada tempat cuci tangan dan sabun, spanduk dan poster
covid-19

7. a. Satuan pendidikan menerapkan standar dan prosedur keselamatan anak: SOP cuci tangan,
SOP kedatangan siswa, SOP bermain, SOP kepulangan, SOP makan, SOP keseluruhan selama
anak di sekolah, SOP COVID-19, tambahkan SOP BDR/daring
b. Satuan melakukan safety talk (mengkampanyekan prosedur kesalamatan dan keamanan)
secara berkala kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan: video, misalnya
mengkampanyekan cara melindungi diri ketika banjir, gempa, video sentuhan boleh sentuhan
tidak boleh
c. Satuan mengadakan emergency drills (praktik menghadapi keadaan darurat) secara
berkala: misalnya bermain peran ketika terjadi gempa, kalau gempa tidak boleh panik,
berteriak, guru merekam video

8. a. Menstimulasi anak agar bisa mengidentifikasi masalah yang dihadapi sesuai dengan tingkat
Usia: misalnya anak tidak bisa membuka kaos kaki dan sepatu, ajarkan anak membuka kaos
kaki dan sepatu, buat video
b. Menstimulasi anak untuk mencari solusi masalah yang dihadapi: video sama dengan 8a
c. Memberikan dukungan (scaffolding) kepada anak untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapi: misalnya ayo dilanjutkan, pintar, anak hebat, sudah bisa membuka kaos kaki dan
sepatu sendiri, buat video
d. Memberikan penghargaan kepada anak apabila masalah sudah terpecahkan: tepuk tangan
untuk anak bunda, dua jempol untuk anak bunda, buat video

9. a. Anak memahami persamaan: persamaan warna balok, boleh foto lembar tugas, kegiatan
bermain, foto
b. Anak memahami perbedaan: perbedaan warna balok, foto
c. Anak memahami konsep menghubungkan: lembar tugas, misalnya siang hari terang ada
matahari malam hari gelap foto
d. Anak mengklasifikasi berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna: lembar tugas, misalnya
media balok, foto
e. Anak memahami konsep sebab-akibat: video, misalnya kenapa bisa turun hujan, kenapa
terjadi pelangi, kenapa daun bisa kering, kenapa teh menjadi manis

10. a. Anak mengenal konsep bilangan dan/atau huruf: harus video, misalnya mengenal angka
dan huruf, menghitung benda, menulis angka, menulis nama sendiri
b. Anak menyebutkan dan menggunakan konsep bilangan dan/atau huruf: harus video,
menyebutkan angka dan huruf, menunjukkan huruf dan angka di sebuah benda
c. Anak mempresentasikan berbagai benda dalam bentuk karya: foto dan video, misalnya
membuat mahkota, menggambar, membuat karya anak (origami kakek nenek, dll)
d. Anak mempresentasikan berbagai imajinasinya dalam bentuk karya: video, anak
menceritakan hasil karya

11. a. Anak bercerita sederhana: video, misalnya anak menceritakan liburan ke pantai, makan
bersama keluarga, bermain
b. Anak menjawab pertanyaan sederhana: video, misalnya anak menjawab pertanyaan dari
guru, mengandung pertanyaan terbuka
c. Pernyataan sederhana: video, misalnya anak mengungkapkan kalau mau tidur harus sikat
gigi, lalu berdoa, kalau mau naik mobil harus pakai sabuk pengaman, kalau mau makan harus
cuci tangan, kalau ada yg nakal gadapat bintang kan miss.

12. a. Anak bertanya/menjawab pertanyaan: video, ketika guru bercerita, anak menanyakan
tentang cerita itu, misalnya bun kenapa malam harus tidur?
b. Berkomunikasi secara lisan: video, misalnya anak bercerita tentang pengalamannya ke
guru
c. Bercerita/menceritakan kembali yang diketahui: video, review kegiatan hari tersebut,
menceritakan kembali dongeng yang disampaikan guru, dll.
d. Mengekspresikan perasaan/ide/keinginan dalam bentuk coretan/tulisan: foto, misalnya
anak mewarnai gambar

13.a. Anak mengamati/memegang/menyentuh bahan bacaan dalam bentuk gambar/tulisan


cetak maupun non cetak: foto, misalnya kunjungan ke perpustakaan (program outlearning
tahun lalu bersama komite)
b. Kegiatan pra membaca dengan berbagai media (alat dan bahan) sesuai dengan tingkat
usia melalui bermain: foto, misalnya menulis nama pasir di pantai
c. Kegiatan pra menulis dengan berbagai alat dan bahan sesuai dengan tingkat usia melalui
bermain: foto, memegang pensil

14.a. Anak kebiasaan antri: foto, misalnya baris-berbaris


b. Disiplin: foto, misalnya mau baris, merapikan mainan, merapikan rak sepatu
c. Bertanggungjawab: foto, boleh video, merapikan sisa makanannya sendiri

15.a. Anak peduli teman/lingkungannya: foto, mengambil sampah disekitarnya


b. Tolong menolong: foto, misalnya anak membersihkan kelas bersama, membantu ibu di
rumah
c. Bekerjasama: foto, merapikan mainan bersama teman
d. Main bergantian: foto, misalnya anak bergantian main balok

16.a. Anak mengenal Bendera negara (Sang Merah Putih): foto dan video, misalnya
mengenalkan bendera merah putih, anak memegang bendera sambil menyanyikan Indonesia
Raya/Hari Kemerdekaan (video zahira)
b. Garuda Pancasila: foto dan video, memegang gambar garuda pancasila
c. Lagu kebangsaan dan/atau lagu Nasional: foto dan video, menyanyikan lagu nasional
d. Presiden RI dan Wakil Presiden RI: foto dan video, mengenalkan presiden, menyebutkan
nama presiden

17.a. Anak mengenal Bahasa daerah: video, pantun (dalam rangka hari jadi kepri)
b. Lagu-lagu daerah: video, menyanyikan lagu lancang kuning (dalam rangka hari jadi kepri)
c. Tarian daerah: foto dan video
d. Pakaian daerah: foto (pernah mengikuti karnaval)

18.a. Menggunakan ruangan atau tempat di lingkungan sekitar sebagi sumber belajar: foto,
misalnya lapangan, kebun di sekolah, fieldtrip, perpustakaan, masjid, ATB, bandara
b. Memanfaatkan mahluk hidup di lingkungan sekitar sebagai sumber belajar: foto, misalnya
ayam, kucing, taman rusa
c. Memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar untuk sumber belajar: foto,
misalnya perpustakaan daerah, vasum, pasar, pet shop
19.a. Tersedianya berbagai pilihan kegiatan bermain yang memfasilitasi kemerdekaan
anak untuk belajar: foto, misalnya 3 media pembelajaran, keaksaraan (alat tulis), kognitif
(balok), sosiodrama (boneka)
b. Tersedianya berbagai pilihan kegiatan bermain yang terkait dengan konteks lingkungan:
foto
c. Tersedianya berbagai pilihan kegiatan bermain yang mengandung tiga jenis main: foto
(seluruh media difoto diatas meja kelas)

20. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik: video, 5M (mengamati, menanya,


mengumpulkan informasi, menalar, mengomunikasikan), pembelajaran sehari-hari, eksperimen
(membuat teh manis)

21.a. Membuat karya yang dibuat sendiri oleh anak sesuai ide/minatnya menggunakan alat dan
Bahan: video, membuat topi, membuat wayang
b. Membuat karya yang dibuat bersama dengan temannya: bermain balok
c. Kebebasan memanfaatkan alat dan bahan yang ada disekitarnya untuk membuat karya:
bermain balok, biji-bijian, pasir, ranting, dll, yang ada disekitar anak

22.a. Guru menata alat/bahan untuk menstimulasi pemikiran, keingintahuan, eksplorasi, dan
percakapan anak: foto, kumpulkan alat bermain anak di meja
b. Memberikan inspirasi awal sebelum anak bermain melalui buku, benda asli, miniatur,
video, gambar, dan lain-lain sesuai tema dan kegiatan: video, proses pembuatan teh
manis, memindahkan air dari botol ke gelas
c. Memberikan dukungan, penguatan, dan perluasan ide pada saat anak melakukan
kegiatan: video, ketika anak mengerjakan kegiatan atau tugas, guru memberikan pujian
d. Memberikan kebebasan dan otonomi kepada anak untuk mengeksplorasi ide-ide mereka
dan menentukan sendiri kegiatan yang akan dilakukan oleh anak: foto, apakah anak mau
main balok dulu, mau merobek kertas dulu, atau mau mewarnai dulu.

23.a. Satauan PAUD melayani pembelajaran yang inovative (Inovasi model atau metode
Pembelajaran): video, metode pembelajaran, pembelajaran IT, mengenal pasar,
pembelajaran zoom
b. Mengaitkan pembelajaran dengan budaya lokal: foto (makan luti gendang, pakaian
melayu) dan video (pantun), masukkan pantun ke RPPH, masukkan nyanyi lagu lancang kuning
ke RPPH, mengenal makanan khas melayu, “kami hanya mengenalkan makanan khas daerah
melayu, pantun, menari tari persembahan, tapi belum tersistematis di KTSP, karena muatan
lokal tidak masuk ke dalam KTSP.”
c. Memanfaatkan media belajar berbasis IT dan digital: zoom, WAG, video pembelajaran
d. Menjadi tempat pelatihan/workshop/observasi/studi banding/pengembangan model/riset
PAUD baik diadakan mandiri, kerjasama maupun pemerintah: menjadi tempat pelatihan,
rapat pelatihan gugus di sekolah (undang gugus 5 untuk ke sekolah)

24.a. Dukungan Orangtua dalam membantu program sekolah melalui persatuan orangtua
Murid: foto orang tua melalui zoom, program kegiatan orang tua (parenting), tunjukkan
organisasi komite (ketua, sekretaris, bendahara), program komite, buat untuk 6 bulan
b. Adanya media komunikasi antara satuan pendidikan dengan orangtua:
c. Kerjasama satuan PAUD dengan orangtua
d. Menjadi narasumber/guru pendamping di kelas anak
25.a. Diskusi internal dan berbagi praktik baik dalam lingkungan satuan PAUD: foto dewan guru
beserta notulensi rapat, misalnya rapat murid baru, 17 Agustus
b. Pelatihan/magang/observasi atas inisiatif masing-masing guru baik internal maupun
eksternal atau tugas dari yg berwenang: foto bimtek di charitas, TK Mulia, kalau ada
sertifikat tampilkan sertifikat
c. Memastikan adanya pengembangan profesional secara berkelanjutan bagi
pendidik/tenaga kependidikan: foto, sertifikat sertifikasi, penguatan kepala sekolah,
masukkan pelatihan kurikulum (miss Dama)

26. a. Pengenalan makanan sehat bergizi seimbang: foto anak ketika makan makanan sehat (4
sehat 5 sempurna)
b. Membiasakan minum air putih dalam jumlah yang cukup: foto anak minum botol air putih,
lebih dari 1 anak
c. Membiasakan mencuci tangan dengan sabun: foto dan video
d. Membiasakan berkegiatan di luar kelas pada pagi hari untuk mendapatkan sinar matahari:
foto, kegiatan bermain di luar, senam, saat matahari terbit

keterangan:
: jawaban yang harus dipersiapkan oleh kepala sekolah
: jawaban yang harus dipersiapkan oleh ketua komite dan kepala sekolah
: done

Catatan tambahan:
1. RPPH, RPPM, prosem, pada saat hari visitasi harus ada
2. Seminggu sebelum visitasi aka nada konfirmasi mengenai waktu visitasi
3. Komite: undangan berupa wa grup, surat, bukti Foto guru berkumpul dengan orang tua,
orang tua sebagai narasumber berdiri kepada orang tua lain, kalau sudah ada zoom video
tidak perlu ada absensi.
4. Buat judul file dan dokumen berupa kegiatan tersebut, jangan menambahkan nomor (butir
1.1, 1.2, dst.)

Anda mungkin juga menyukai