OLEH :
NDH : 24
GOLONGAN II ANGKATAN IX
JUDUL AKTUALISASI
PENINGKATAN EDUKASI PEMAHAMAN MaSYARAKAT TENTANG
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA UPTD PUSKESMAS KABAENA
KABUPATEN BOMBANA
Evaluasi Hasil Aktualisasi Pelatihan Dasar Seminar Hasil Aktualisasi Nilai-nilai Dasar
Profesi ASN pada Pelatihan Dasar Golongan II Angkatan IX Lingkup Pemerintah Kabupaten
Konawe Kepulauan Tahun 2020
Kendari, 2020
Menyetujui,
Coach, Mentor,
Akan Diseminarkan
Pada rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi ASN Pada Pelatihan Dasar
Menyetujui,
Coach, Mentor,
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segenap
kekuatan, kesehatan, keteguhan dan kesabaran serta semua nikmat tak terhingga,
sehingga penulis dapat menulis laporan rancangan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Aparatur Sipil Negara yang berjudul “Peningkatan edukasi pemahaman masyarakat
dengan cara edukasi penggunaan antibiotic di wilayah kerja puskesma
kabaena”.sebagai syarat Latsar CPNS Golongan II Angkatan IX Lingkup Pemerintah
Kabupaten Konawe Kepulaun Tahun 2020.
H
BAB 1
LATAR BELAKANG
A. LATAR BELAKANG
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kontrak kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat Pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan
pelayanan publik yang professional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan
kesatuan NKRI.
Di era milenial masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek termasuk
terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas sejalan dengan peningkatan
pengetahuan dan teknologi, kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu dan
paradigm pelayanan kesehatan semakin meningkat, baik pelayanan yang bersifat
preventive, promotif, kuratif dan rehabilitative. Sebagai seorang ASN yang bekerja di
ujung tombak pelayanan kesehatan yaitu puskesmas, dibutuhkan komitmen yang kuat
untuk dapat menampilkan kinerja terbaik, menjunjung tinggi kepuasan masyarakat
terhadap mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Pelayanan kesehatan dapat maksimal dilaksanakan bila ASN menjalankan tugas
berdasarkan pada nilai-nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Adanya pelatihan dan pendidikan pembentukan PNS profesional, maka
penyelenggaraan negara dapat berjalan dengan baik. Khususnya di bidang
pembangunan kesehatan baik di seluruh sektor fasilitas kesehatan, dalam hal ini
fasilitas kesehatan pertama yaitu Puskesmas yang di atur dalam peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang fungsi dan wewenang puskesmas dalam
penyelenggaraan pembangunan puskesmas.
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan dasar yang menyelenggarakan
upaya kesehatan pemeliharaan peningkatan keseahatan ( promotif ), pencegahan
penyakit ( prefentif ), penyembuhan penyakit ( kuratif ) dan pemulihan kesehatan
( rehabilitative )yang di laksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Pelayanan Kefarmasian merupakan kegiatan yang terpadu dengan tujuan
untuk mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikan masalah Obat dan
masalahyangberhubungan dengan kesehatan.Tuntutan pasien dan masyarakat akan
peningkatan mutu Pelayanan Kefarmasian, mengharuskan adanya perluasan dari para
digma lama yang berorientasi kepada produk (drug oriented) menjadi paradigma
baru yang berorientasi pada pasien (patientoriented) dengan filosofi Pelayanan
Kefarmasian (pharmaceuticalcare). Antimikroba adalah obat yang digunakan untuk
memberantas infeksi mikroba pada manusia.Sedangkan antibiotik adalah senyawa
kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme khususnya dihasilkan oleh fungi atau
dihasilkan secara sintetik yang dapat membunuh atau menghambat perkembangan
bakteri dan organisme lain(Utami, 2011).
Kondisi saat ini masyarakat banyak yang menggunakan antibiotic secara tidak
teratur dan rasional seingga menyebabkan tingkat resistensi obat yang tinggi dan
signifikan. Penggunaan anntibiotik secara tidak rasional merupakan masalah yang
besar yang cukup pelik sehingga harus di atasi. Selain itu di temukan banyak
masyarakat yang mngkonsumsi obat antibiotic tidak sesuai dengan indikasinya.hal ini
tidak hanya merupakan ancaman bagi lingkungan yang berkaitan tetapi juga
masyrakat luas. Penggunaan antibiotic secara rasional dan bijak dapat mengurangi
beban penyakit, khususnya penyakit infeksi. Penjualan antibiotik secara bebas di
apotik, kios atau warung, juga menyimpan antibiotik cadangan di rumah, hingga
memaksa dokter untuk minta dituliskan resep antibiotik, merupakan masalah yang
terjadi di masyarakat. Ini dapat mendorong terjadinya resistensi antibiotika pada
manusia. Adanya resistensi Antibiotik, menyebabkan penurunan kemampuan
antibiotik tersebut dalam mengobati infeksi dan penyakit pada manusia, hewan dan
tumbuhan. Lebih lanjut, hal ini menyebabkan terjadinya masalah seperti:
Meningkatnya angka kesakitan dan menyebabkan kematian, Meningkatnya biaya dan
lama perawatan, Meningkatnya efek samping dari penggunaan obat ganda dan dosis
tinggi.
Antibiotik dan obat penyakit kronis merupakan obat keras yang paling banyak
diberikan tanpa resep.Hal ini berakibat pada terjadinya pemborosan sumber daya,
meningkatnya resiko resintensi bakteri patogen, dan menyebabkan bahaya kesehatan
yang serius seperti reaksi obat yang tidak diinginkan (Adverse drug reaction) dan
memperparah penyakit. Melihat pentingnya permasalahan diatas menjadi alasan
penulis mengangkat isu” Kurangnya pemahaman masyrakat tentang penggunaan
antibiotic” dan gagasan peneyelesaian isu dengan judul “Peningkatan edukasi
pemahaman masyarakat dengan cara edukasi penggunaan antibiotic di wilayah
kerja puskesma kabaena”.
B. TUJUAN
Berdasarkan identifikasi isuyang telah di temukan, tujuan yang akan di capai dan di
laksanakannya aktulisasi ini adalah :
a. Umum
Terlaksananya aktualisasi nilai – nilai dasar profesi ASN sehingga mewujudkan
seorang ASN yang professional serta memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi
dan menerapkan nilai- nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik.
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi ) dalam melaksanakan tugasnya.
b. Khusus
Tercapainya peningkatan terhadap pemahaman masyarakat tentang penggunaan
antibiotik sehingga mewujudkan peningkatan derajat pemahaman masyarakat
terhadap antibiotik.
C. Manfaat
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai – nilai dasar ASN adalah sebagai berikut :
a. Manfaat Bagi Penulis
Meningkatkan pemahaman dan mampu mengimplementasikan nilai – nilai dasar
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu dan Anti
Korupsi) sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
b. Manfaat Untuk Organisasi
Penerapan nilai dasar ANEKA terhadap kinerja ASN dalam tanggungjawabnya
untuk memberikan pelayanan sebaik- baiknya kepada masyarakat sebagai
bentuk pengabdiannya kepada bangsa dan Negara.
c. Manfaat untuk masyarakat
Menjadikan laporan aktualisasi ini sebagi tolak ukur keberhasilan dalam
meningkatkan pengetetahuan masyarakat tentang pengetahuan antibiotic
khususnya di puskesmas kabaena.
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi meliputi upaya
mengendalikan dan mengurangi jumlah resiko terjadinya resistensi pada
penggunaan antibiotik yang tidak rasional.
Pelaksanaan Diklat Pelatihan Dasar CPNS Golongan II di laksanakan selama 56
hari kerja di mulai dari tanggal 9 Maret 2020 sampai dengan 3 mei 2020, dengan
perincian 19 hari kerja mulai dari tanggal 9 Maret 2020 samapi dengan 27 Maret
2020 untuk pembeljaran klasikal ( on campus) di badan diklat Kendari, Sulawesi
Tengara dan 30 hari kerja atau pembelajaran non Klasikal (off campus) atau
aktualisasi di Puskesmas Kabaaena.
BAB II
2. STRUKTUR ORGANISASI
Tabel Daftar Tenaga Kesehatan Puskesmas Kabaena Tahun 2019
a. Menciptakan inovasi baru tanpa henti dalam menjawab tantangan dan masalah
kesehatan di wilayah kerja.
b. Memiliki kepekaan yang tinggi terhadap fenomena kesehatan yang terjadi
untuk mengambil langkah preventif dan tindak lanjut
S ( SANTUN DALAM BERTUTUR KATA DAN BERSIKAP ) MELIPUTI :
a. Tutur kata, sikap, dan perilaku yang ramah terhadap orang lain.
b. Senyum, sapa, dan salam terhadap individu/keluarga/masyarakat yang
dilayani dan terhadap rekan kerja
c. Menonjolkan pribadi yang baik dalam menghormati dan menghargai
pendapat orang lain
d. Taat terhadap aturan yang berlaku.
T ( tanggap dalam pelayanan dan terhadap masalah kesehatan masyarakat ) yaitu
kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat
a. Kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan
b. Pemberian informasi yang cepat dan mudah dimengerti
c. Menanggapi keluhan dan saran dengan cepat
d. Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kesehatan
A ( adil dalam memberikan pelayan yaitu suatu sikapyang tidak memihak dan
tidak membedakan orang lain dalam pelayanan ) meliputi
a. Tidak membedakan masyarakat yang di layani berdasarkan status social dan
atau ekonomi.
b. Mampu menempatkan diri dalam pelayanan sesuai kapasitas dan tupoksi.
N ( Nyaman dalam suasan pelayanan yaitu meberikan suasn aman dan nyaman
dalam lngkungan pelayanan ) meliputi :
a. Mengukur tingkat kenyamanan kepada masyarakat penerima manfaat sebagai
tolak ukur pelaksanaan pelayanan lanjutan
b. Menfasilitasi sarana dan prasarana baik didalam maupun diluar gedung untuk
menciptakan kenyamanan dan keamanan dalam memberikan pelayanan
A (Amanah dalam pengabdian, yakni melaksanakan pelayanan dengan penuh
rasa tanggung jawab), meliputi :
a. Memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tanggung jawab
profesi
b. Menjalankan tugas dan pelayanan sebagai implementasi nilai nilai pengabdian
dan ibadah
4. TUPOKSI ORGANISASI
1. PUSKESMAS
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina
peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh
dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan
pokok.
a. Tugas Pokok
Tugas pokok Puskesmas adalah melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukurng terwujudnya kecamatan sehat.
b. Fungsi
Penyelenggara UKM tingkat pertama di wilayah kerja nya seperti :
Melaksanakan perencanaan bedasarkan analisa masalah kesehatan
masyarakat dan analisa kebruhan pelayanan yang diperlukan.
Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan.
Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan
Menggerakan masyarakat unntuk mengidentidikasi dan menyelesaikan
masalah kesehtan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerja sama dengan sektor lain terkait.
Melaksana peningkatan kompetensi sumber daya manusia puskesmas.
Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan.
Penyelenggara UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya seperti :
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu.
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif.
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung.
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinasi dan
kerjasama inter dan antar profesi.
Melaksanana pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap mutu dan
akses Pelayanan Kesehatan.\Melaksanakan peningkatan kompetensi
Tenaga Kesehatan.
2. Tugas dan fungsi aisten apoteker pelaksana
a. mengumpulkan bahan – bahan atau data dari berbagai sumber/acuan dalam
rangka penyiapan rancangan kegiatn kefarmasian
b. mengumpulkan data- data dalam rangka perencanaan perbekalan farmasi
c. menimbang dan atau mengukur bahan baku dalam rangka produksi
sediaan farmasi non steril.
d. Menyiapkan ruangan, peralatan dan bahan-bahan untuk kegiatanproduksi
dalam rangka produksi sedian farmasi steril,
e. Mengemas alat-alat dalam rangka sterilisasi sentral,
f. Menerima dan memeriksa perbekalan farmasi dalam rangka
penerimaan perbekalan farmasi.
g. Menyimpan perbekalan farmasi dalam rangka penyimpanan perbekalan
farmasi
h. Pelayanan informasi obat
i. Menerima dan menyeleksi pesyaratan administrasi resep serta menghitung
harga obatnya dalamrangka dispensing resep individual
B. NILAI – NILAI DASAR ASN
Sesuai dengan Undang-Undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN) Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan mengacu pada
ANEKA sebagai prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.Adapun
detail dari nilai-nilai yang terkandung dalam ANEKA adalah sebagai berikut:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas didefinisikan sebagai kewajiban pertanggung jawaban yang
harus dicapai.Hal ini merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Akuntabilitas
sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada
dasarnya, keduanya memiliki makna yang berbeda. Responsibilitas adalah
kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan Akuntabilitas adalah suatu
kewajiban pertanggung jawaban yang harus dicapai.
2. Penetapan isu
Kurangnnya
pengetahuan
masyarakat
tentang efek
dari antibiotik
kurangnya
pemahaman
masyarakat
tentang
Tidak adanya
penggunaan
tidak patuhnya
jadwal rutin antibiotik masyarakat
untuk
penyuluhan
dalam
tentang penggunaan
antibiotik antibiotik
Anti korupsi :
Saat
menyampaikan
rancangan
kegiatan tidak
melakukan
penyuapan
untuk
melancarkan
kegiatan.
b. Membuat surat Terselesainya Akuntabilitas
persetujuan surat : saya akan
kegiatan persetujuan membuat surat
kegiatan dengan
kejelasan j
Nasionalisme
:
Saya akan
membuat surat
izin
menggunakan
Bahasa
Indonesia yang
benar
Etika publik :
saya akan
membuat surat
dengan tepat
waktu
Komitmen
mutu
Saya akan
membuat surat
dengan efektif
dan efisient
Anti korupsi :
Saya akan
lakukan
dengan
mandiri
c. Meminta tanda Tersetujuiya Akuntabilita:
tangan surat surat kegiatan saya akan
persetujuan dan di tanda meminta tanda
kegiatan kepada tangani oleh tangan izin
atasan atasan kepada atasan
dengan tuntas
Nasionalisme
: saya akan
menjalankan
amanah dari
atasan
Etika publik:
saya akan
meminta tanda
tangan dengan
sopab santun
Komitmen
mutu :
Saya akan
lakukan efektif
Anti korupsi :
Saya akan
meminta izin
kepada atasan
maka sya akan
lakuan dengan
tanggung
jawab
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi-Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Meyusun a. Mencari bahan Terkumpulny Akuntabilitas: Mewujudka Inovatif
rangkain leaflet dan a bahan leaflet Saya akan n unit Menciptakan
kegiatan kuisioner tentang dan kusioner mencari bahan penunjang terobosan baru
kepatuhan tentang leaflet dan medis dan dalam rangka
penggunaan kepatuhan kusioner dengan non medis menunjang
antibiotik penggunaan penuh tanggung sebagi unit – pelayanan
antibiotik jawab. unit dirumah sakit
Nasionalisme : penghasil sehingga dapat
Saya akan produk – membawa
melakukan produk dampak positif
tahapan kegiatan unggulan dilingkup
mencari bahan rumah sakit. rumah sakit.
dengan kerja
Dengan
keras
adanya
Etika publik
Paperbag
saya akan
diharapkan
merancang
menjadi
dengan cepat
produk non
tepat dan akurat
medis yang
Komitmen mutu
dapat
Saya akan
menunjang
merancang
pelayan
dengan sangat
khusus nya
efektif dan keras
dalam
untuk
pelayanan
mendapatkan
kefarmasian
efisien agar
serta dapat
pasien dapat
mendukung
memahami
Rumah sakit
leaflet dan dapat
dalam konsep
mengisi kusioner
Green
dengan mudah
Hospital
b. Mencetak leaflet Tercetakanya Akuntabilitas:
daa kusioner kusioner dan Saya akan
leaflet mencetak leaflet
dan kusioner
dengan
transparansi
Nasionalisme:
Menerima
nasehat dari
atasan dan
menghormati
pendapatnya
serta
menjalankan
musyawarah
mufakat.
Etika Publik :
Sopan dan
santun dalam
menyampaikan
pendapat design
yang dibuat
Komitmen
Mutu:
Efisien dengan
menjalankan
tugas dengan
cepat dan tepat.
Anti Korupsi:
Secara mandiri
menyiapkan alat
dan bahan
c. Mencetak leaflet Tercetaknya Akuntabilitas
dan kusienor kusioner dan Saya akan
leaflet mencetak leaflet
dengn
transparansi
Nasionalisme
Saya akan
bekerja keras
Komitmen
Mutu : saya
akan melakukan
dengan efektif
Anti Korupsi :
Mandiri dalam
pembuatan
leaflet