Artikel Jenis-Jenis Mekanisme Pertahanan Diri
Artikel Jenis-Jenis Mekanisme Pertahanan Diri
1. Mekanisme Represi
Mekanisme pertahanan yang paling penting adalah represi. Dalam
represi, pikiran, ide, atau keinginan ditiadakan dari kesadaran (Pervin dan John,
1997). Represi adalah mekanisme pertahanan yang paling kuat, umum dan
meresap, menurut Freud. Represi terjadi untuk mendorong impuls-impuls id
yang tidak dapat diterima dan kenangankenangan traumatik keluar dari
kesadaran dan kembali ke ketidaksadaran. Represi adalah fondasi dari segala
mekanisme pertahahan.
Contoh: seorang pemuda melihat kematian temannya waktu kecelakaan
dan karena guncangan atau kesedihan luar biasa, pemuda tersebut merepresikan
ingatannya dan tampak seperti pemuda tersebut “lupa”.