ANEHNYA HIDUP

     Andrew, remaja Introvert yang ingin punya sahabat cewek dan hidup bahagia. Dia sekarang berada
di bangku SMA, dia baru bertemu dengan cinta pandangan pertamanya, yaitu Cherry. Cherry adalah
anak terkenal di kelasnya karena dia memiliki sesuatu yang unik, yaitu pendiam. Sifat tersebut
membuat dirinya di kelas terkenal karena sering di-bully. Dengan begitu, Andrew ingin menjadi
cowok sejati, dengan cara melindungi Cherry dari bahan bully-an. Namun apa yang bisa dia lakukan.
Dia punya ide, pada saat Cherry kena bully, dia ingin mengalihkan perhatian semua warga kelasnya
kepada dirinya agar dirinya di bully dan di tertawakan. Dan itu berhasil, orang-orang berhasil
mentertawakan dirinya. Dengan begitu, Cherry pun terselamatkan. 
     Di jam waktu pulang, Andrew bertemu dengan Cherry. Walaupun dia gak bisa membuat hati
perempuan tertaklukan, dia tetap ingin berteman dengan dirinya. Seketika itu dia bilang “Eh, tadi
aku....” seketika dia bingung mau bilang apa. Tiba-tiba, Cherry memotong pembicaraan dan berkata
“Maaf, tadi membuatmu menjadi bully-an mereka. Tapi terimakasih, tanpamu mungkin aku sudah
berlari ke toilet dan menangis.” Seketika itu membuat Andrew serasa menjadi lelaki sejati. Dan
Cherry pun bilang “Eh, boleh gak aku minta kontak mu ?”. Andrew pun dengan sigap dan sukarela
memberikan kontaknya agar mereka bisa menjadi lebih dekat lagi. “Hehe... Terima kasih” kata Cherry
dengan senyum manisnya dan pergi begitu saja dari hadapan Andrew. Itu membuat hati Andrew jadi
melayang ke angkasa sambil pulang kerumahnya.
      Di malam hari, ketika Andrew sudah menyiapkan buku-buku sekolahnya, dia langsung bergegas
menuju tempat tidurnya. Sambil menghayalkan pujaan hatinya yang baru bertemu tadi di sekolah.
Saat dia ingin memejamkan mata, tiba-tiba “PYAR!!!” kaca jendela di sebelah kamarnya pecah.
Andrew yang kaget langsung ketakutan dan melihat ke arah jendelanya tersebut secara perlahan-
lahan. Kemudian, dia melihat jam dan ternyata sudah jam 2 malam. “Gak ada yang bangun di jam
segini, siapa yang pecahin ya ?” gumam Andrew. Seketika Andrew sang penakut itu ingin mendekat
ke arah jendela yang pecah itu dan melihat ada batu yang dibungkus dengan kertas. Kemudian dia
melihat ada batu yang berlumuran darah. Mungkin itu yang membuat kacanya pecah. Sontak Hpnya
berbunyi “Krung.... Krung...” dan Andrew langsung melihatnya. Dan yang menelpon adalah Cherry.
Andrew yang tidak bisa berpikir secara dingin langsung mengangkat telepon tersebut. Dan Cherry
bilang “AAAAAAAAAANNNNNDDRRREEEWWWWW!!!!!!! APA YANG KAU LAKUKAN
PADAKU??????????”. Andrew yang tidak bisa tenang itu langsung menjadi gila. Jantungnya
berdetak kencang, nafasnya terengah-engah, dan dia rasa dia akan mati sekarang.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!”. 
      Andrew langsung terbangun dari mimpi buruknya dan bilang “Itu ternyata hanya mimpi.”