Anda di halaman 1dari 2

YANG BACA PPT PENJELASANNYA DISINI YAA YANG POIN 2

Penyebab Kurang bertawakal


1. Kurangnya Keyakinan pada Kehendak Tuhan: Kurangnya keyakinan atau pemahaman
yang kuat tentang kehendak Tuhan dapat menyebabkan kurangnya tawakal. Jika
seseorang merasa tidak yakin atau ragu tentang bagaimana Tuhan mengatur kehidupan
mereka, mereka mungkin cenderung mengandalkan diri sendiri daripada menyerahkan
diri sepenuhnya kepada-Nya.
2. Pengalaman Traumatis: Pengalaman traumatis seperti kehilangan yang mendalam,
kegagalan besar, atau penderitaan yang berkepanjangan dapat membuat seseorang
meragukan keadilan Tuhan atau merasa bahwa Tuhan tidak memperhatikan mereka.
Pengalaman-pengalaman ini dapat mengganggu kepercayaan seseorang dan
menyebabkan kurangnya tawakal.
3. Rasa Percaya Diri Berlebihan: Jika seseorang memiliki kepercayaan diri yang
berlebihan atau merasa bahwa mereka mampu mengendalikan segalanya, mereka
mungkin enggan untuk mengandalkan Tuhan atau menyerahkan diri sepenuhnya
kepada-Nya. Mereka mungkin merasa bahwa mereka dapat mengatasi semua masalah
dan mengendalikan nasib mereka sendiri tanpa perlu bergantung pada kehendak Tuhan.
4. Ketakutan dan Kekhawatiran: Ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan dapat
menghalangi seseorang untuk bertawakal. Ketakutan akan masa depan, kegagalan, atau
ketidakpastian dapat membuat seseorang sulit untuk melepaskan kendali dan
mempercayai bahwa Tuhan akan mengatur segala sesuatunya dengan baik.
5. Pengaruh Lingkungan: Lingkungan sosial, budaya, atau keluarga yang tidak
mendorong atau mengajarkan nilai-nilai tawakal juga dapat mempengaruhi kurangnya
tawakal pada seseorang. Jika seseorang dikelilingi oleh individu-individu yang kurang
tawakal atau memiliki pandangan yang skeptis terhadap tawakal, mereka mungkin
lebih rentan untuk memiliki sikap yang sama.

Apa sih penyebab Ketika kita sulit untuk bersyukur ?


1. Lingkungan sosial: Lingkungan di sekitar seseorang dapat mempengaruhi sikap dan
persepsi mereka terhadap kehidupan. Jika seseorang berada dalam lingkungan yang
cenderung mengeluh atau tidak menghargai apa yang mereka miliki, hal itu bisa
mempengaruhi sikap dan perilaku mereka.
2. Ekspektasi yang tidak realistis: Jika seseorang memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi
atau tidak realistis terhadap kehidupan atau pencapaian pribadi, mereka mungkin
merasa tidak puas dengan apa yang telah mereka capai dan kurang bersyukur terhadap
apa yang mereka miliki.
3. Perbandingan sosial: Perbandingan diri dengan orang lain dalam hal kekayaan, prestasi,
atau kebahagiaan dapat mempengaruhi persepsi diri seseorang. Jika seseorang terus-
menerus membandingkan diri mereka dengan orang lain yang lebih berhasil atau lebih
beruntung, mereka mungkin merasa kurang bersyukur atau tidak sabar dengan situasi
mereka sendiri.
4. Ketidakpuasan pribadi: Beberapa orang memiliki kecenderungan alami untuk tidak
pernah merasa cukup atau tidak pernah puas dengan apa yang mereka miliki. Ini bisa
menjadi faktor internal yang mempengaruhi kurangnya rasa syukur atau kesabaran.
Di baca sama yang presentasi aja ngga masuk ppt
Dari ke empat poin di atas Kita bisa melihat bahwa beberapa dari kita, Terlalu suka
berandai-andai, kita terlalu sibuk untuk melihat posisi yang ada di atas kita, yang
menurut kita adalah sebuah kenikmatan, yang menurut kita adalah sebuah kebahagiaan,
sehingga kita lalai dengan nikmat-nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Kita
diberi nikmat mata, pengelihatan,penciuman, berbicara, mendengar, anggota tubuh
yang normal dan masih banyak lainnya.

Dari An Nu’man bin Basyir Radhiyallahu anhu nabi Shallahu alaihi wasallam bersabda
“Man lam yaskuril qolil lam yasykuril katsir.”
Siapa yang tidak mampu mensyukuri nikmat yang sedikit, dipastikan ia tidak akan
mampu mensyukuri nikmat yang banyak.

Jadi disini kita bisa melihat Apakah Ketika kita mendapatkan sesuatu yang sedikit, kita
merasa kurang nah itu, itu tandanya kita tidak bersyukur seharusnya kita syukuri
walaupun sedikit apapun itu yang kita rasakan ataupun yang kita dapatkan . dan
ketahuilah jika kita sulit untuk bersyukur maka bisa jadi ada yang salah dalam diri kita.
Bisa jadi dosa yang belum kita taubati, atau dari diri kitanya yang belum punya
keinginan untuk bertaubat . wallahua’lam bisawab.

Anda mungkin juga menyukai