Nama :Afrilia Zuroh Tunnisa

Npm :A1I021043
Kelas:4A
Matkul:Bimbingan konseling Aud

1.Uraikan tentang teknik tes untuk memahami individu anak

2.Uraikan tentang teknik non tes untuk memahami individu anak
3.Beri contoh format non tes yang dapat digunakan guru PAUD

JAWABAN.....
1. Berikut ini adalah beberapa teknik tes yang dapat digunakan untuk memahami anak:
1. Tes Inteligensi: Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan intelektual anak. Tes ini
dapat membantu orang tua atau guru untuk memahami kemampuan akademik anak dan
menentukan strategi pembelajaran yang tepat.
2. Tes Kepribadian: Tes ini digunakan untuk memahami kepribadian anak. Tes ini dapat
membantu orang tua atau guru untuk memahami karakteristik anak dan menentukan cara
terbaik untuk mendukung perkembangannya.
3. Tes Minat dan Bakat: Tes ini digunakan untuk mengetahui minat dan bakat anak. Tes ini
dapat membantu orang tua atau guru untuk memahami apa yang membuat anak tertarik dan
apa yang menjadi keahlian alaminya.
4. Tes Kecerdasan Emosi: Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan anak dalam
mengelola emosi. Tes ini dapat membantu orang tua atau guru untuk memahami bagaimana
anak mengelola emosi dan menentukan cara terbaik untuk membantu anak dalam mengatasi
emosi negatif.
5. Tes Keterampilan Sosial: Tes ini digunakan untuk mengetahui keterampilan sosial anak.
Tes ini dapat membantu orang tua atau guru untuk memahami kemampuan anak dalam
berinteraksi dengan orang lain dan menentukan cara terbaik untuk meningkatkan
keterampilan sosial anak.
2. Berikut adalah beberapa teknik non tes yang dapat dilakukan:
1. Observasi: Observasi dapat dilakukan dengan cara mengamati perilaku anak di rumah atau
di sekolah. Dengan cara ini, orang tua maupun guru dapat memperhatikan apa yang membuat
anak senang dan tidak senang, serta mengetahui kebiasaan dan preferensi anak.
2. Wawancara: Wawancara dapat dilakukan dengan cara berbicara langsung dengan anak.
Dalam wawancara ini, orang tua maupun guru dapat menanyakan pendapat anak dan apa
yang sedang terjadi dalam kehidupannya. Dengan begitu, orang tua maupun guru dapat
memahami perasaan anak dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.
3. Jurnal: Jurnal dapat dilakukan dengan cara membuat catatan tentang kegiatan dan perilaku
anak setiap hari. Dalam jurnal ini, orang tua maupun guru dapat mengetahui perubahan yang
terjadi pada anak dan memberikan respons yang tepat.
4. Diskusi Kelompok: Diskusi kelompok dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan orang
tua atau guru yang memiliki anak dengan masalah yang sama. Dalam diskusi kelompok ini,
orang tua atau guru dapat berbagi pengalaman dan memperoleh solusi yang tepat untuk
mengatasi masalah anak.
3. Berikut ini adalah beberapa contoh format non-tes yang dapat digunakan oleh Guru
PAUD:

## 1. Format Observasi Anak

Format ini dapat digunakan untuk mengamati perkembangan anak secara langsung. Guru
dapat mencatat kemampuan motorik, bahasa, sosial, dan emosi anak selama kegiatan belajar.

## 2. Format Penilaian Tugas Rumah

Format ini dapat digunakan untuk menilai tugas rumah yang diberikan kepada anak. Guru
dapat mencatat penyelesaian tugas, kualitas pekerjaan, dan kemampuan anak untuk
memahami materi.

## 3. Format Evaluasi Kualitas Kehadiran Anak

Format ini dapat digunakan untuk mengevaluasi kehadiran dan ketepatan waktu anak dalam
mengikuti kegiatan belajar. Guru dapat mencatat jumlah kehadiran, keterlambatan, dan alasan
ketidakhadiran.

## 4. Format Evaluasi Kinerja Guru

Format ini dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja guru dalam melaksanakan kegiatan
belajar. Guru dapat memberikan penilaian terhadap dirinya sendiri atau menerima penilaian
dari rekan sejawat.
## 5. Format Evaluasi Kepuasan Orang Tua/Wali

Format ini dapat digunakan untuk mengevaluasi kepuasan orang tua/wali terhadap kegiatan
belajar yang dilaksanakan oleh guru. Orang tua/wali dapat memberikan penilaian terhadap
kualitas pengajaran, interaksi dengan anak, dan pengelolaan kelas oleh guru.