MODUL 9

MERANCANG
PEMBELAJARAN IPA SD
 KELOMPOK 7

LILIK PRASOJO Nelly Veronika Vanbora Sipayung RIWI INDARTI

857143869 857141937 857143883
KB 1
Merancang Pembelajara IPA
Kelas V

Materi essensial Kelas V

MAKANAN YANG MUDAH DICERNA DAN SULIT DICERNA

●Makanan yang mudah dicerna adalah makanan yang terbuat dari

bahan-bahan yang tidak berserat. Makanan yang mudah dicerna adalah
makanan yang tidak mengandung serat (selulosa) misalnya : daging, telur,
tepung, gula pasir dan lain-lain.

Bahan makanan yang tidak mudah dicerna adalah bahan makanan yang
mengandung serat dan berasal dari tumbuh-tumbuhan, terutama sayuran.
Bahan makanan digolongkan menjadi bahan makanan pokok, sayuran, lauk
pauk, dan buah-buahan, serta susu sebagai pelengkap.
Bahan Makanan Empat Sehat Lima Semprna
Bahan makanan digolongkan menjadi bahan makanan pokok,
sayuran, lauk - pauk dan buah - buahan, serta susu sebagai
pelengkap
Pencernaan Makanan pada Manusia
●Pencernaan makanan adalah proses pemecahan makanan
menjadi molekul-molekul kecil sehingga dapat diserap oleh
kapiler-kapiler darah di usus.
●Ada dua macam proses pencernaan yaitu pencernaan mekanik
dan pencernaan kimiawi
●Pencernaan makanan secara mekanik akan mengecilkan ukuran
bahan makanan, sedangkan pencernaan kimiawi dengan bantuan
enzim akan mengubah struktur makanan menjadi molekul-molekul
kecil yang mudah diserap oleh kapiler darah pada jonjot usus dan
selanjutnya diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh oleh darah.
Gambar Sistem Pencernaan
Cara-cara menjaga kesehatan pencernaan

●Makan yang teratur

●Makanan harus banyak mengandung serat yang cukup
●Memeriksakan diri ke dokter jika merasakan ada kelainan pada alat
pencernaan makanan
●Membiasakan buang air besar (kotoran) setiap hari
●Makanan tidak boleh banyak mengandung zat-zat yang mengganggu
alat pencernaan
Penyakit yang sering menyerang alat pencernaan manusia

●Sembelit (susah buang air besar)

●Penyakit sariawan
●Maag
●Hepatitis
●Usus buntu
●Diare
●Typus
●Kelainan pada kelenjar pankreas
Fungsi darah dalam tubuh manusia
●Pengedar sari-sari makanan
●Pengedar Oksigen
●Pengedar hormon
●Pengangkut sisa, misalnya karbondioksida,
garam-garam, urine dan keringat
●Pemberantas bibit penyakit
●Penutup luka
●Pengatur suhu tubuh
Alat pernapasan pada manusia
●Hidung/mulut

●Tenggorokan
●Trakea
●Paru-paru
●Alveolus
 Pernapasan dibedakan menjadi dua
●Pernapasan dada adalah pernapasan yang terjadi akibat kontraksi
otot-otot antar tulang rusuk (otot sela iga). Jika otot antar tulang rusuk
berkontraksi, tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar. Tekanan
udara di rongga dada lebih kecil daripada tekanan udara luar sehingga
udara luar masuk ke paru-paru. Peristiwa ini disebut dengan inspirasi

●Tekanan udara di rongga dada lebih besar daripada tekanan udara luar,
sehingga udara dari dalam paru-paru dihembuskan keluar. Peristiwa ini
disebut ekspirasi
 Pernapasan Perut
●Pernapasan perut adalah pernapasan sebagai
akibat aktivitas otot diafragma. Pada saat otot
diafragma berkontraksi otot diafragma menjadi
datar, rongga dada membesar, tekanan udara
dalam rongga dada kecil, akibatnya udara dari luar
masuk ke dalam paru-paru (paru-paru)
pengembang.
Jenis gangguan pada alat pernapasan manusia

●Influenza
●Bronkitis
●TBC
●Tonsilitis
●Asma
●Dipteri
●Sinusitis
●Rinitis
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga
kesehatan pada alat pernapasan
●Menjaga lingkungan tetap bersih
●Tidak bermain di tempat berbeda dan banyak sampah
●Tidak merokok
●Menghindari orang yang sedang merokok
●Tidak mendekati orang alat pernapasannya terkena penyakit
menular seperti flu, batuk dan TBC
●Menanam tumbuhan di sekitar rumah
●Berolahraga secara teratur
KB 2 Materi Essensial Kelas VI
●Gaya dan Gerak
●Perpindahan Energi Panas dan Listrik
Gaya dan Gerak

●Gaya merupakan tarikan dan dorongan.

●Berdasarkan titik kerjanya gaya dapat dibedakan menjadi gaya
sentuh dan gaya tak sentuh
●Gaya sentuh misalnya gaya gesekan dan gaya pegas
●Gaya tak sentuh misalnya gaya gravitasi, gaya magnet dan gaya
listrik statis
Perpindahan energi panas dan listrik

●Perpindahan energi panas terjadi dengan 3 cara yang berbeda yaitu : konduksi, konveksi
dan radiasi.
●Proses perpindahan energi panasa disebabkan oleh kenaikan suhu yang menyebabkan
meningkatnya gerakan partikel. Partikel yang bertabrakan menyebabkan perpindahan energi
gerak yang disertai dengan panas.
●Perpindahan panas secara konduksi terjadi pada benda padat.
●Perpindahan panas dengan cara konveksi terjadi pada zat cair dan gas.
●Perpindahan panas secara radiasi terjadi pada pemancaran sinar matahari ke bumi.
Listrik
●Jenis rangkaian pada listrik antara lain rangkaian listrik tertutup,
rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik pararel
●Sifat rangkaian seri antara lain: jika satu lampu dipadamkan maka lampu
yang lain akan padam, jika jumlah lampu ditambah maka masing-masing
lampu akan semakin redup.
●Sifat rangkaian pararel antara lain: jika salah satu lampu dipadamkan,
maka lampu yang lain tetap menyala, jika jumlah lampu ditambah, maka
lampu yang lain tetap menyala.
Konduktor dan Isolator Listrik
●Bahan yang tidak dapat atau sulit mengalirkan arus listrik disebut isolator
listrik.
●Contoh bahan yang sulit menghantarkan listrik antara lain : plastik, karet
dan kaca
●Bahan-bahan yang mudah menghantarkan arus listrik disebut konduktor
listrik.
●Contoh bahan yang mudah menghantarkan listrik antara lain : tembaga,
alumunium, timah, seng, besi dan emas.
Sumber-sumber energi listrik
●Pembangkit listrik bertenaga. Misalnya: PLTA, PLTU, PLTD dan
PLTN
●Motor listrik
●Aki dan baterai
●Listrik merupakan bentuk energi yang paling berkualitas karena
dengan mudah dapat diubah menjadi energi lain.
Penghematan energi listrik
●Matikan lampu yang tidak perlu
●Jangan tinggalkan barang-barang elektronik dalam keadaan
menyala
●Menggunakan alat listrik seefisien mungkin
●Hemat penggunaan air bersih
●Hemat penggunaan baterai
●Bijaksana dalam membeli barang
Penerapan Energi Listrik
●Penerapan energi listrik dalam proses pembelajaran dapat diaplikasikan di
kelas dengan merancang dan membuat bel listrik sederhana serta alarm
banjir.
●Bel listrik menggunakan energi listrik sebagai sumber energi untuk
menghasilkan bunyi. Secara prinsip, bunyi dihasilkan oleh benda yang
bergetar. Ini berarti listrik harus dipakai untuk menggetarkan suatu benda.
●Pada alarm banjir bel listrik dihubungkan pada rangkaian listrik sehingga bel
tersebut berbunyi saat rangkaian tersebut menjadi tertutup.