Anda di halaman 1dari 8

KB 1 : Def inisi, Klasifikasi, Penyebab dan Cara Pencegahan

Terjadinya Ketunanetraan
A. DEFINISI DAN KLASIFIKASI TUNANETRA

Tunanetra adalah mereka yang tidak memiliki penglihatan sama sekali


(buta total), hingga mereka yang masih memiliki sisa penglihatan tetapi
tidak mampu menggunakan penglihatannya untuk membaca tulisan
biasa dalam keadaan cahaya normal meskipun dibantu dengan
kacamata (kurang awas).
Ada 2 jenis definisi sehubungan dengan kehilangan penglihatan :

1. Definisi Legal
definisi ini diperguankan olah profesi medis untuk menentukan apakah seseorangh berhak
memperoleh akses terhadap keuntungan tertentu sebagaimana di atur oleh perundang-
undangan yang berlaku. Dalam definis ini ada 2 aspek yang di ukur yaitu :
a. Ketajaman Penglihatan
b. Medan Pandang
2. Definisi Edukasional
Secara edukasional seseorang dikatakan tunanetra apabila untuk
kegiatan pembelajarannya dia memerlukan alat bantu khusus, metode
atau teknik khusus sehingga dia dapat belajar tanpa penglihatan.
Berdasarkan cara pembelajarannya ketunanetraan dapat dibagi kedalam
dua kelompok yaitu : buta (blind) dan kurang awas (low vision).
B. Penyebab Terjadinya Ketunanetraan

1. Albinisme 2. Amblyopia 3. Buta Warna

4. Cedera 5. Xerophtalmia 6.Glaukoma 7. Katarak

8. Kelainan Mata 11. Ophthalmia


Bawaan
9. Myopia 10. Nistagamus
Neonatorum

13. Retinitis 14. Retinopati 15. Retinopati of


12. Penyakit Kornea
Pigmentosa Diabetika Prematurity

16. Sobek dan 17. Strabismus 20. Uveitis


18. Trakhoma 19. Tumor
Lepasnya Retina
C. Pencegahan terjadinya Ketunanetraan

Untuk memerangi kebutaan dapat dihindari melalui :


1. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit.
2. Pelatihan Personal.
3. Memperkuat Infrastruktur Perawatan Mata yang ada.
4. Penggunaan Teknologi yang tepat dan terjangkau
5. Mobilisasi Sumber-sumber
Menurut WHO 3 langkah memerangi Kebutaan dan Kurang awas

1. Memperkuat program kesehatan dasar mata.


2. Mengembangkan pelayanan terapi pada gangguan mata.
3. Mendirikan pusat pelayanan optik dan pelayanan bagi
penyandang tunanetra.
01 1. Pencegahan Primer

Untuk memerangi
kebutaan dapat
dihindari melalui :
02 3. Pencegahan Sekunder

03 3. Pencegahan Tersier

Anda mungkin juga menyukai