Tujuan Perkuliahan :
1. Pengertian,klasifikasi, penyebab serta cara
pencegahan terjadinya ketunanetraan
2. Menjelaskan dampak ketunanetraan
3. Menjelaskan layanan pendidikan yang sesuai
dengan kebutuhan anak tunanetra
KB 1. Pengertian,klasifikasi, Penyebab Serta
Cara Pencegahan Terjadinya Ketunanetraan
1. Albinisme 2. Ambiyopia
Penyebabnya kekurangan Penyebabnya bawaan
pigmen dari lahir atau bisa
a. Penglihatan buruk berkembang kemudian
b. Retinanya tdk sempurna
c. Terlalu peka terhadap
cahaya
d. Matanya terus menerus
berkedip
lanjutan
3. Buta Warna 4. Cedera dan radiasi
Penyebabnya bisa dari Perlu pelindung mata
keturunan, keracunan pada saat bekerja :
atau penyakit retina - Tukang las
- Karyawan pabrik
- Petugas foto sinar X
pada laboratorium
lanjutan
1. Pencegahan primer
yaitu pencegahan
terjangkitnya penyakit
2. Pencegahan sekunder
yaitupencegahan
timbulnya komplikasi yg
mengancam penglihatan
3. Pencegahan tersier
yaitu meminimalisir
ketunanetraan
10 Strategi utama mencegah ketunanetraan
a. Visualisasi
Perlu dilatih dalam ingatan
visualisasi agar ia dapat
mengenal :
- Benda disekelilingnya
- Mengingat letak benda
disekelilingnya
- Jika masukke ruangan
perlu disampaikan
gambaran tentang ruangan
itu.
lanjutan
• Ingatan kinestetik • Persepsi obyek
Perlu dilatih gerakan Yaitu kemampuan yang
mengenai jalan belok memungkinkan individu
lurus dengan tepat tunanetra itu menyadari
tanpa memakai tongkat bahwa suatu benda
hadir disampingnya
meskipun tidak memiliki
penglihatannya.
D. Bagaimana Membantu seorang
tunanetra
1. Cara menuntun orang - Membuka/menutup
tunanetra pintu
- Kontak pertama - Melewati tangga
- Cara memegang - Melangkahi lubang
- Posisi pegangan - Duduk di kursi
- Jalan sempit - Naik ke dalam mobil
Kegiatan 3
Pendidikan Bagi siswa Tunanetra di sekolah umum
1. Kebutuhan khusus pend d. Membutuhkan
siswa tunanetra ketrampilankhusus
a. Perlu mendapat intervensi serta buku materi dan
efektif agar perkembangan peralatan khusus
sosial emosi dan e. Terbebas dalam
akademiknya optimal
memperoleh info
b. Berikan cara belajar
melalui media alternatif
melalui belajar secara
menggunakan indera lain insidental.
c. Memerlukan pengajaran
individual
MODUL V
PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNARUNGU
Anak tuna rungu merupakan • Tujuan perkuliahan:
anak berkebutuhan khusus a. Menjelaskan
yang memiliki kelainan definisi,klasifikasi,
dalam pendengarannya, penyebab dan cara
sehingga berdampak negatif pencegahan terjadinya
bagi perkembangannya.Oleh tunarungu
karena itu perlu b. Menjelaskan dampak
mendapatkan layanan tunarungu dan gangguan
pendidikan khusus pada komunikasi
sekolah khusus, sekolah
c. Menjelaskan keb khusus
reguler maupun pendidikan
dan layanan pendidikan
inklusi.
anak tunarungu
Kb 1 Definisi, klasifikasi, Penyebab
Ketunarunguan
a. Definisi b. CIRI-CIRI FISIK TUNARUNGU
1. Cara berjalannya kaku dan anak
Istilah tunarungu diambil membungkuk.
dari kata “tuna” dan Hal ini disebabkan terutama terhadap
“rungu”, tuna artinya alat pendengaran.
kurang dan rungu artinya 2) Gerakan matanya cepat agak beringas.
Hal ini menunjukkan bahwa ia ingin
pendengaran. menangkap keadaan yang ada di
Orang dikatakan tunarungu sekelilingnya.
apabila ia tidak mampu 3) Gerakan kaki dan tangannya sangat
cepat atau kidal.
mendengar atau kurang
Hal tersebut tampak dalam
mampu mendengar suara mengadakan komunikasi dengan gerak
yang pada umumnya ada isyarat.
pada ciri fisik orang 4) Pernafasannya pendek dan agak
terganggu.
tunarungu.
c. Ciri – ciri dari segi sosial
1) Perasaan rendah diri dan merasa diasingkan
oleh keluarga atau masyarakat.
2) Perasaan cemburu dan salah sangka
diperlakukan tidak adil
3) Kurang menguasai irama gaya bahasa.
d. Proses Pendengaran
a. Mulai dari masuknya
gelombang suara masuk
lewat liang telinga
menggetarkan selaput
gendang
b. Gelombang suara
menujuke tulang
pendengaran dan
diteruskan ke tiga tulang
setengah lingkaran
c. Suara diteruskan ke syaraf
pendengaran menuju otak.
2. Klasifikasi Anak Tunarungu
a. Anak tunarungu berdasarkan tingkat kehilangan pendengaran