Anda di halaman 1dari 4

aktual Potensial

Duplikasi pengobatan antara metil prednisolone


Riwayat Pengobatan sebelumnya tidak
dengan asetosal, karena keduanya memiliki efek
memberikan efek yang maksimal sehingga pasien
antiinflamasi.
tidak sembuh.
Asetosal supo diganti dengan yang oral karena
Ibu pasien tidak patuh pada penggunaan obat tb,
tidak nyaman ketika penggunaan nya.
Pemberian dosis asetosal tidak sesuai dengan
Seharusnya pasien usia 2 tahun diberikan sediaan
usia pasien yang dapat mengakibatkan terjadi
dalam bentuk serbuk.
efek samping sindromare.
Etambutol tidak disarankan untuk anak dibawah
usia 13 tahun, dapat menurunkan ketajaman
penglihatan pada anak dibawah usia 13 tahun.
Kemungkinan terjadi ketidak patuhan dalam
penggunaan obat.
Perlu ditambahkan piridoksin untuk
menghilangkan efek samping INH.
Efek samping rifampicin yang dapat
menyebabkan urin berwarna merah, sehingga
diperlukan edukasi kepada orangtua pasien.
Interaksi obat antara rifampicin dan isoniazid
(mayor), rifampicin dan pirazinamid, dapat
menyebabkan kerusakan hati.
rifampisin + metilprednisolon rifampisin akan
menurunkan kadar atau efek metilprednisolon
dengan mempengaruhi metabolisme enzim
CYP3A4 di hati/usus. Hindari atau Gunakan Obat
Alternatif.
rifampisin + isoniazid rifampisin
meningkatkan toksisitas isoniazid dengan
meningkatkan metabolisme. Hindari atau
Gunakan Obat Alternatif. Rifampisin
meningkatkan metabolisme isoniazid menjadi
metabolit hepatotoksik.
Serius - Gunakan Alternatif
1. rifampisin + metilprednisolon rifampisin akan
menurunkan kadar atau efek metilprednisolon
dengan mempengaruhi metabolisme enzim
CYP3A4 di hati/usus. Hindari atau Gunakan Obat
Alternatif.
2. rifampisin + isoniazid rifampisin
meningkatkan toksisitas isoniazid dengan
meningkatkan metabolisme. Hindari atau
Gunakan Obat Alternatif. Rifampisin
meningkatkan metabolisme isoniazid menjadi
metabolit hepatotoksik.
3. rifampisin + pirazinamid rifampisin,
pirazinamid. Entah meningkatkan toksisitas yang
lain dengan sinergisme farmakodinamik. Hindari
atau Gunakan Obat Alternatif. Hepatotoksisitas
aditif.

Monitoring
1. isoniazid + metilprednisolon isoniazid akan
meningkatkan kadar atau efek metilprednisolon
dengan mempengaruhi metabolisme enzim
CYP3A4 di hati/usus. Gunakan
Perhatian/Monitor.
3. rifampisin + metilprednisolon rifampisin akan
menurunkan kadar atau efek metilprednisolon
oleh transporter efluks P-glikoprotein (MDR1).
Gunakan Perhatian/Monitor.
4. aspirin + metilprednisolon aspirin,
metilprednisolon. Entah meningkatkan toksisitas
yang lain dengan sinergisme farmakodinamik.
Gunakan Perhatian/Monitor. Peningkatan risiko
ulserasi Gl.

MINOR
1. Isoniazid + pirazinamid isoniazid,
pirazinamid. Entah meningkatkan toksisitas yang
lain dengan sinergisme farmakodinamik. Kecil/
Signifikansi Tidak Diketahui. Hepatotoksisitas
aditif.
3. metilprednisolon + isoniazid metilprednisolon
menurunkan efek isoniazid dengan mekanisme
yang tidak diketahui. Kecil/ Signifikansi Tidak
Diketahui.
4. metilprednisolon + aspirin metilprednisolon
menurunkan kadar aspirin dengan meningkatkan
klirens ginjal. Kecil/ Signifikansi Tidak Diketahui.

Assessment :
Actual Assessment

Riwayat Pengobatan sebelumnya tidak


Dikomunikasikan dengan pasien untuk
memberikan efek yang maksimal sehingga pasien
menghentikan obat yang pertama direspkan.
tidak sembuh.
Dilakukan konseling kepada keluarga pasien
Ibu pasien tidak patuh pada penggunaan obat
untuk meningkatkan kepatuhan dalam
tuberkulosis,
pengobatan.

Potensial Assessment
Duplikasi pengobatan antara metil prednisolone
dengan asetosal, karena keduanya memiliki efek
antiinflamasi. Dan Pemberian dosis asetosal tidak
Dikomunikasikan kepada dokter untuk mengganti
sesuai dengan usia pasien yang dapat
asetosal dengan ibuprofen,
mengakibatkan terjadi efek samping sindrom
reye.

Dilakukan edukasi kepada pasien agar patuh


Kemungkinan terjadi ketidak patuhan dalam
dalam mengkonsumsi obat sehingga efek
penggunaan obat.
terapinya tercapai.
Dikomunikasikan kepada dokter agar
INH memiliki efek samping yaitu Neuritis perifer. menambahkan piridoksin untuk meminimalisir
efek samping dari INH.
diperlukan edukasi kepada orangtua pasien
Efek samping rifampicin yang dapat
bahwa jika urin berwarna merah itu tidak apa-
menyebabkan urin berwarna merah.
apa.
rifampisin + metilprednisolon rifampisin akan
menurunkan kadar atau efek metilprednisolon Konsumsi rifampicin 2 jam sebelum makan siang,
dengan mempengaruhi metabolisme enzim dan metil prednisolone setelah makan.
CYP3A4 di hati/usus.
rifampisin + isoniazid rifampisin
meningkatkan toksisitas isoniazid dengan
meningkatkan metabolisme. Rifampisin Konsumsi isoniazid pada pagi hari setelah makan.
meningkatkan metabolisme isoniazid menjadi
metabolit hepatotoksik.

Monitoring
1. Monitoring kadar CRP selama 1 bulan, jika kadarnya normal maka penggunaan metil
prednisolone dihentikan.
2. Monitoring kerusakan hati yang disebabkan oleh efek samping dari interaksi obat rifampicin
dengan pirazinamid.
3. Monitoring efek samping dari etambutol yaitu gangguan penglihatan.
4. Monitoring dari tes Mantoux dan Pneumonia.
5. Monitoring penularan.

Hb rendah

Dosis piridoksin

Dosis ibuprofen

Anda mungkin juga menyukai