Anda di halaman 1dari 2

1.

Pembahasan:
Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru mengajak siswa untuk berdoa
4. Guru menyampaikan apersepsi: Siswa diajak untuk melakukan tanya jawab terkait mainan
yang dimiliki di rumah.
5. Guru menyampaikan tujuan pem
2.
3.
4.
5.
6. belajaran.
Kegiatan Inti
1. Siswa memperhatikan game watch, pistol mainan, kayu pate lele dan ketapel yang
diperlihatkan guru.
2. Siswa diberikan kesempatan untuk bermain dengan menggunakan alat permainan tersebut.
3. Siswa diajak bertanya jawab mengenai asal pembuatan alat permainan dan jenis permainan
yang bisa dilakukan dengan alat tersebut.
4. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai alat permainan yang terbuat dari bagian
tumbuhan/kayu.
5. Guru menunjukkan 4 batang bambu dan mengumpulkannya dengan benda-benda yang terbuat
dari bagian tumbuhan/kayu.
6. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai permainan lompat bambu.
7. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok secara heterogen.
8. Masing-masing kelompok mendiskusikan LKS tentang permainan lompat bambu.
9. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi ke depan kelas yang ditanggapi
kelompok lain.
10. Guru memberikan penegasan terkait hasil diskusi siswa.
Kegiatan Akhir
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi.
2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya.
3. Guru memberikan soal evaluasi.
4. Guru memberikan tindak lanjut.
5. Guru mengucapkan salam penutup.
7. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mencantumkan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi
manusia sebagai prinsip-prinsip utama yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, pembelajaran berwawasan demokrasi dan HAM
sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian warga negara yang demokratis dan
menghargai hak-hak asasi manusia.

Pembelajaran berwawasan demokrasi dan HAM juga penting dalam membangun kesadaran dan
partisipasi politik warga negara. Melalui pembelajaran ini, warga negara dapat memperoleh
pemahaman tentang prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia, serta bagaimana
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan memungkinkan warga negara untuk
menjadi aktor yang aktif dan bertanggung jawab dalam memperjuangkan hak-hak mereka dan
membangun masyarakat yang lebih demokratis dan inklusif.
Selain itu, pembelajaran berwawasan demokrasi dan HAM juga dapat membantu dalam
meningkatkan keberagaman dan toleransi di masyarakat. Dalam pembelajaran ini, warga negara
dapat memperoleh pemahaman tentang hak-hak yang sama bagi semua orang, tanpa memandang
latar belakang agama, ras, atau budaya. Hal ini akan membantu masyarakat dalam membangun
kehidupan yang harmonis dan saling menghargai satu sama lain.

Dalam hal ini, pembelajaran berwawasan demokrasi dan HAM dapat dianggap sebagai sarana
penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian warga negara yang demokratis, menghargai
hak asasi manusia, serta mampu hidup bersama dalam masyarakat yang majemuk. Oleh karena
itu, keterkaitan UUD 45 dengan pembelajaran berwawasan demokrasi dan HAM sangat erat dan
saling mendukung.
8. Berikut adalah langkah-langkah atau saran bagi para orang tua dewasa dalam membantu tugas
portofolio peserta didik:
1. Pertama-tama, ajaklah anak untuk mengenali dan memilih topik atau masalah yang ingin ia
pelajari dan teliti dalam portofolio. Bantu anak untuk memilih topik yang sesuai dengan minat
dan kemampuan dirinya.
2. Bantu anak untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas
portofolio tersebut. Berikan saran kepada anak untuk mencari informasi dari sumber-sumber yang
terpercaya, seperti buku, artikel, atau website yang berkaitan dengan topik yang sedang diteliti.
3. Bantu anak untuk menguji dan mengevaluasi berbagai pemecahan yang ada terhadap masalah
yang diteliti dalam portofolio. Ajarkan anak untuk mempertimbangkan berbagai opsi dan
mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dari setiap opsi.
4. Ajak anak untuk mengembangkan kebijakan publik sendiri terkait dengan masalah yang sedang
diteliti dalam portofolio. Dorong anak untuk berpikir kritis dan kreatif dalam mengembangkan
kebijakan tersebut.
5. Bantu anak untuk mengembangkan rencana tindakan dalam menyelesaikan tugas portofolio.
Ajarkan anak untuk membuat rencana kerja yang terstruktur dan terorganisir dengan baik, serta
memberikan tenggat waktu yang realistis untuk menyelesaikan setiap tahapannya.

Selain itu, sebagai orang tua dewasa yang membantu anak dalam tugas portofolio, pastikan untuk
memberikan dukungan dan motivasi yang cukup agar anak tidak merasa terbebani dengan
tugasnya. Selalu berikan apresiasi dan pujian pada anak atas usahanya dalam menyelesaikan
tugas portofolio.
9. Pembelajaran yang akan digunakan oleh bu vivin adalah pembelajaran jarak jauh atua
daring. proses pembelajaran daring yang dilakukan oleh siswanya sama seperti proses
pembelajaran daring pada umumnya. Dimana para siswa akan mendapatkan materi melalui
aplikasi zoom, atau lewat video call.

Anda mungkin juga menyukai