NAMA : DEVI FITRIYANA SAPUTRI

NIM : 857935263
KODE/MATKUL : PDGK4407/PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK
BERKEBUTUHAN KHUSUS
KELAS : PGSD6B
UPBJJ UT : YOGYAKARTA
TUGAS TMK 2
1. ingatan kinestetik adalah ingatan tentang kesadaran gerak otot yang dihasilkan oleh
interaksi anatara indra perabaan (tactile), proppriosepsi dan keseimbangan yang di
control oleh system vestibular, yang berpusat di bagian atas dari telinga bagian dalam.
System ini peka terhadap percepatan,posisi dan gerak kepala. Manfaat dalam
pembelajaran nya adalah
- mendorong perkembangan keterampilan kognitif seperti mengurutkan kejadian / proses
dan mengikuti petunjuk
- meningkatkan kemampuan berinteraksi social
- mengembangkan pola pikir kreatif dan keterampilan
- membangun rasa percaya diri
- meningkatkan suportifitas
- menjaga Kesehatan tubuh
contohnya adalah
- menyaksikan orang tunanetra berjalan, dan tanpa terlihat mendektesi dengan tongkatnya, dia
belok pada saat dan tempat yang tepa, memperlambat Langkah nya tepat di depaan tangga yang
akan dinaiki atau dituruninya.
- senam karena kemampuan kinestetik hanya terbentuk setelah melakukan Gerakan yang
berulang di daerah yang sama.
2. menurut fungsinya media pembelajaran dapat dibedaakan menjadi dua kelompok sebagai
berikut :
a. media yang berfungsi untuk memperjelas penanaman konsep, yang sering disebut dengan
sebagai alat peraga
b. media yang berfungsi untuk membantu kelancaran proses pembelajaran itu sendiri yang sering
disebut dengan alat bantu pembelajaran.
Contoh media yanhg sesuai untuk siswa tunanetra
a. media audio . Media audio adalah media pembelajaran yang menggunakan suara sebagai
sarana utama dalam memberikan informasi. Contoh media audio yang dapat digunakan
seperti kaset,podcast atau rekaman suara.
 b. Media perabaan . media perabaan adalah media pembelajaran yang memungkinkan siswa
untuk meraba dan mengenali bentuk, ukuran,tekstur. Contohnya papan peraga dan
puzzele
3 Tunarungu (hearing impairment) adalah suatu istilah umum yang menunjukkan
ketidakmampuan mendegar dari yang ringan sampai ke yang berat sekali yang di golongkan
kepada tuli (deaf) dan kurang dengar (hard of hearing)
- hubungan antara tunarungu dan tunawicara adalah sebagai akibat dari gangguan atau
ketidakmampuan pendengarannya,anak tunarungu mengalami hambatan dalam perkembangan
bicaranya dan bahasanya. Hal tersebut terjadi karena ada kaitan yang era tantara pendegaran dan
kemampuan berbicara dan berbahasa.
- contohnya = kemampuan berbicara diperoleh melalui proses menirukan bunyi-bunyi Bahasa
yang terdengar oleh bayi. Bayi yang mendengar akan memperoleh rangsangan bunyi Bahasa
yang dapat ditirukannya sehingga bayi yang mendegar umumnya dapat mengikuti tahapan
perkembangan bicara secara normal. Sedangkan bayi yang tunarungu tidak dapat memperoleh
bunyi-bunyi Bahasa yang dapat ditirukannya sehingga toidak dapat mengikuti tahapan
perkembangan bicara secara normal atau kemapuan bicaranya tidak terbentuk.
4. strategi kooperatif adalah strategi pembelajaran yang menekankan unsur gotong royong atau
salinhg membantu satu sama lain dalam mencapai tujuan pembelajaran. Prinsip-prinsip penting
dari strategi koomperatif adalah ;
a. saling ketetgangtungan positif. Dalam penerapan ini guru dituntut untuk menciptakan suasana
belajar yang mendorong siswa untuk saling membutuhkan
b. interaksi tatap muka antar siswa, sehingga mereka dapat berdialog dengan sesame teman dan
dapat memungkinkan menjadi sumber bagi temannya.
c. akuntabilitas individual yang mengukur penguasaan bahan belajar tiap anggota kelompok dan
kelompok diberi balikan tentang prestsi anggota-anggotanya sehingga mereka salinhg
mengetahui teman yang membutuhkan bantuan.
d. keterampilan menjalin hubungan interpersonal. Dalam strategi ini anak dilatih untuk memliki
keterampilan social seperti tengganhg rasa,sopan terhadap temannya, mengkritik idenya bukan
mengkritik orangnnya, serta berani mempertahankan pikiran yang logis.
dengan menerapkan strategi kooperatif ini terdapat keuntungan yan g diperoleh anak tunarungu
anatara lain;
- meningkatkan prestasi belajar
- mendorong timbulnya motivasi intrinsic
- dapat meningkatkan sosialisasi anak tunarungu dengan siswa lainnya
- meningkatkan harga diri
- serta meningkatkan hidup bergotong royong
5.
a. deka termasuk tunagrahita tipe tunagrahita ringan karena IQ nya 50.
b. factor penentu tersebut dikarenakan deka masih bisa melakukan kegiatan ina diri seperti
merawat diri,mengurus diri,menolong diri, berkomunikasi, adaptasi social dan melakukan tata
laksana rumah sehingga dalam hal ini deka tidak bergantung kepada orang lain. Namun dalam
belajar deka tidak mampu dalam mempelajari hal hal yang abstrak. Deka mampu melalakukan
pekerjaan yang sifatnya semi skilled. Maka deka membutuhkan perhatian tambahan dari guru
misalnya mereka di beri waktu tambahan dalam waktu belajarnya, program pembelajaran yang
di modifikasi sesuai dengan kemampuannya.
6. Prinsip Skala Perkembangan Mental Prinsip ini menekankan pada pemahaman guru mengenai
usia kecerdasan anak tunagrahita. Melalui prinsip ini dapat diketahui perbedaan antar dan intra
individu