TUGAS TT 2 PENGANTAR PENDIDIKAN

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

NAMA : CINDY KUSUMA DEWI

NIM : 857811008

1. Anak tuna netra memiliki keterkaitan dengan beberapa indera karena kekurangannya pada
salah satu indera penglihatan. Jelaskan keterkaitan indera pendengaran dan perabaan dengan
anak tuna netra!
Jawab : anak yang mengalami gangguan pada indra penglihatannya tidak berfungsi
sebagai saluran penerima informasi kegiatan sehari-hari seperti halnya orang awas.
Dengan adanya keterbatasan pada pengelihatannya indra pendengar dan perabaan adalah
hal penting yang dimiliki oleh penyandang tunanetra. Keterkaitan antara indra pendengar
dan peraba pada penyandang tunanetra saling terkait karena dengan mendengar dan
meraba penyandang tunanetra dapat hidup dan mengetahui tentang keadaan sekitar meski
tidak bisa meihat. Dengan system peraba tunanetra dapat membaca tulisan dengan huruf
Braile sehingga penyandang tunanetra juga dapat menempuh pendidikan seperti
masyarakat lainnya.

2. Seorang guru dituntut untuk memberikan layanan yang maksimal pada seluruh peserta
didiknya tidak terkecuali anak tuna netra. Berikan salah satu contoh media yang dapat
digunakan guru untuk membimbing anak netra dan jelaskan penggunaan media tersebut!

Jawab : jenis media yang dapat diberikan guru kepada penyandang tunanetra adalah dengan
memberikan pengajaran membaca menggunakan huruf Braile untuk membaca, penggunaan
miniature untuk mengenal bentuk benda, sempoa untuk media belajar hitung, menggunakan
rekaman audio untuk pembelajaran. Seperti yang dijelaskan pada no diatas bahwa indra
pendengar dan peraba sangat penting bagi penyandang tunanetra.

3. Sistem Pendidikan segregasi, system Pendidikan inklusi dan system Pendidikan integrasi
merupakan sIstem Pendidikan yang dapat diterapkan pada anak tuna rungu. Menurut
Saudara sIstem Pendidikan manakah yang paling tepat digunakan untuk anak tuna rungu dan
berikan alasannya!

Jawab : Sistem pendidikan inklusi adalah bentuk sistem pendidikan yang berfokuskan pada
pemerataan sehingga anak berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan yang setara di
dalam kelas bersama teman sebayanya. Proses pembelajaran anak tuna rungu diperlukan
metode secara khusus karena perkembangan serta pertumbuhan anak tuna rungu memiliki
ciri khas yang dapat dilihat dari segi intelegensi, emosi dan sosial serta bahasa dan bicara.

4. Jelaskan Chronological age dan mental age yang berkaitan dengan penyandang tunagrahita
dan buatlah bagannya!
 Jawab : Chronological Age dapat diartikan sebagai usia kelahiran atau usia yang dihitung
sejak anak lahir hingga sekarang. Sedangkan Mental Age dapat diartikan sebagai
perkembangan kecerdasan, kecerdasan yang dimaksud dalam hal ini adalah rata-rata
penampilan anak pada usia tertentu.

5. Terdapat beberapa strategi pembelajaran yang dapat diterapkan pada anak tuna grahita
seperti strategi pengajaran diindividualisasikan, strategi kooperatif, dan strategi modifikasi
tingkah laku. Buatlah skenario pembelajaran yang sederhana dari salah satu strategi tersebut
yang menurut Saudara paling tepat diterapkan pada anak tunagrahita!

Jawab : Para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk membantu satu sama lainnya
dalam memahami materi pelajaran. Kelompok belajar yang mencapai hasil belajar yang
maksimal diberikan penghargaan. Melakukan penekanan pada

 a.       Saling ketergantungan yang positif

 b.      Interaksi berhadapan
 c.       Tanggung jawab individu
 d.      Keterampilan sosial
 e.       Terjadi proses dalam kelompok