Anda di halaman 1dari 2

Nama : Pramudya Gilang Shinta Devi

Kelas : 6B
1. Kritik adalah sebuah kegiatan membedakan yang baik dari yang buruk. Kritik sastra
adalah seni menilai sebuah karya sastra serta menganalisisnya berasaskan asas ilmiah.
Kritik sastra adalah pembahasan terhadap suatu karya seni sastra untuk dinilai
menurut aturan yang telah ditentukan. Berdasarkan ragam deifinisi yang telah
disebutkan, kegiatan yang disebut sebagai kritik sastra adalah sebuah kegiatan dimana
seorang peneliti melakukan kegiatan kritik yang berupa menganalisis sekaligus
menjelaskan dari analisis yang dilakukan terhadap sebuah karya sastra, baik prosa
maupun puisi.
Sumber:
a. Nama jurnal : ‘A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab
b. Tahun : 2021
c. Halaman : 247
d. Penulis : Muhammad Naufal Annabil, Tatik Mariyatut Tasnimah
e. Volume : Volume 10
2. Istilah ”kritik” (sastra) berasal dari bahasa Yunani yaitu krites yang berarti ”hakim”.
Krites sendiri berasal dari krinein ”menghakimi”; kriterion yang berarti ”dasar
penghakiman” dan kritikos berarti ”hakim kasustraan”. Pengertian kritik sastra di atas
tidaklah mutlak ketetapannya, karena sampai saat ini, belum ada kesepakatan atau
kepastian secara universal tentang pengertian sastra. Pada dasarnya kritik sastra
merupakan kegiatan atau perbuatan mencari serta menentukan nilai hakiki karya
sastra lewat pemahaman dan penafsiran sistematik yang dinyatakan kritikus dalam
bentuk tertulis. Kritik sastra adalah ilmu sastra untuk menghakimi karya sastra dengan
memberi penilaian, dan memutuskan apakah karya tersebut bermutu atau tidak
bermutu yang sedang dikritik. Kritik sastra merupakan studi sastra yang langsung
berhadapan dengan karya sastra, secara langsung membicarakan karya sastra dengan
penekanan pada penilaian (renewelek dalam suratno dkk, 2010 : 14). Sedangkan
menurut Suratno dkk (2010 : 15) mengatakan bahwa kritik sastra adalah studi tentang
keilmuan yang berupaya menentukan nilai hakiki suatu karya sastra dalam bentuk
memberi pujian, menyatakan kesalahan, memberikan pertimbangan pemahaman
deskriftif, pendefinisian, penggolongan, penguaraian atau analisis penafsiaran, dan
penilain sastra secara sistematis dan terpola dengan metode tertentu.
Sumber:
a. Nama jurnal : ISSN 2541-3775
b. Tahun : 2018
c. Halaman : 2541-3775
d. Penulis : Lili Herawati Parapat & Eli Marlina Harahap
e. Volume : Volume 3
3. Definisi kritik sastra, seperti yang sebelumnya, tidak mutlak, karena saat ini tidak ada
kesepakatan umum tentang makna sastra. Namun pada dasarnya kritik sastra adalah
suatu kegiatan atau tindakan untuk mencari dan menentukan nilai intrinsik karya
sastra melalui sistem pemahaman dan interpretasi kritis dalam bentuk tulisan. Atau
kritik sastra adalah ilmu sastra untuk menilai karya sastra dengan memberikan
penilaian dan memutuskan apakah karya tersebut berkualitas yang dikritik atau tidak.
Kritik sastra sejati bukan hanya tentang menilai, masih ada aktivitas kritis. Analisis
sangat penting dalam kritik sastra, seperti yang dijelaskan Jassin dalam Studi Sastra,
kritik sastra adalah baik buruknya suatu hasil sastra dengan menetapkan isi dan
bentuknya. Kritik sastra dengan ini merupakan kegiatan evaluasi yang
memanifestasikan dirinya dalam karya sastra atau teks. Namun, karena semua karya
sastra adalah hasil karya pengarangnya, kritik sastra mencakup masalah hubungan
antara sastra dan kemanusiaan. , tujuan utama kritik sastra adalah karya sastra atau
teks dan maknanya bagi kritikus, bukan penulisnya. Seorang kritikus sastra
menyampaikan pesan dalam satu bentuk verbal dengan yang lain, berusaha
menemukan pengalaman atau pengetahuan estetis dari persepsi realitas yang ingin
disampaikan oleh penulis kode bahasa yang digunakan.
Sumber:
Buku Kritik Sastra, penulis Lilik Herawati, M.Pd, Published by: CV. Zenius Publisher
Anggota IKAPI Jabar, tahun 2021.

Anda mungkin juga menyukai