Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KESELAMATAN PASIEN
PUSKESMAS RAWAT INAP TUNGKAL V

PUSKESMAS RAWAT INAP TUNGKAL V


KECAMATAN SEBERANG KOTA
KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PROVINSI JAMBI
TAHUN 2023

A.
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWAT INAP TUNGKAL V
JL.Lintas SD Kel. Tungkal V Kec. Seberang Kota No. Telp. 0852-8345-8660 Kode Pos 36551

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KESELAMATAN PASIEN
PUSKESMAS RAWAT INAP TUNGKAL V
TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN

Keselamatan (safety) telah menjadi isu global. Ada lima isu penting yang

terkait dengan keselamatan (safety) yaitu : keselamatan pasien (patient safety),

keselamatan pekerja atau petugas kesehatan, keselamatan bangunan dan

peralatan di Puskesmas yang bisa berdampak terhadap keselamatan pasien dan

petugas, keselamatan lingkungan (green productivity) yang berdampak terhadap

pencemaran lingkungan dan keselamatan ”bisnis” yang terkait dengan

kelangsungan hidup Puskesmas. Ke lima aspek keselamatan tersebut sangatlah

penting untuk dilaksanakan. Namun harus diakui kegiatan institusi kesehatan

dapat berjalan apabila ada pasien.Karena itu keselamatan pasien merupakan

prioritas utama untuk dilaksanakan dan hal tersebut terkait dengan isu mutu

dan citra puskesmas.

Harus diakui, pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk

menyelamatkan pasien sesuai dengan yang diucapkan Hiprocrates kira-kira

2400 tahun yang lalu yaitu Primum, non nocere (First, do no harm). Namun

diakui dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi pelayanan kesehatan

menjadi semakin kompleks dan berpotensi terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan

- KTD (Adverse event) apabila tidak dilakukan dengan hati-hati. Di puskesmas

terdapat ratusan macam obat, ratusan tes dan prosedur, banyak alat dengan

teknologinya, bermacam jenis tenaga profesi dan non profesi yang siap

memberikan pelayanan pasien 24 jam terus menerus. Keberagaman dan

kerutinan pelayanan tersebut apabila tidak dikelola dengan baik dapat terjadi
KTD.Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka

pelaksanaan program keselamatan pasien perlu dilakukan.Karena itu diperlukan

acuan yang jelas untuk melaksanakan keselamatan pasien tersebut.

B. LATAR BELAKANG

Dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi serta semakin

banyaknya jumlah kunjungan pasien ke Puskesmas Rawat Inap Tungkal V maka

semakin banyakpula hal-hal yang memungkinkan atau bahkan sudah

terjadi kejadian yang tidak diharapkan (KTD). Oleh karena itulah perlu dilakukan

pelaporan dan sistem pelaporan yang lebih terorganisir agar kejadian yang tidak

diharapkan tidak terulang kembali. Semakin banyak kegiatan yang harus

dilakukan oleh tim keselamatan pasien Puskesmas Rawat Inap Tungkal V maka

perlu disusun suatu program kerja sebagai rambu-rambu dalam melaksanakan

kegiatan pada tahun 2023. Kegiatan tersebut dapat dilaksanakan bersama

seluruh anggota Tim keselamatan pasien dan didukung oleh jajaran manajemen

di Puskesmas Rawat Inap Tungal V.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Meningkatkan mutu layanan Puskesmas Rawat Inap Tungkal V melalui

suatu sistem dimana Puskesamas membuat asuhan pasien lebih aman.

2. Tujuan Khusus

a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas Rawat Inap Tungkal


V.
b. Meningkatnya akutanbilitas Puskesmas Rawat Inap Tungkal V terhadap
pasien dan masyarakat.
c. Menurunnya kejadian tidak diharapkan (KTD) dan Kejadian Nyaris Cedera
(KNC) di Puskesmas Rawat Inap Tungkal V.
d. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan kejadian tidak diharapkan.
D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok

Memenuhi sasaran keselamatan pasien Puskesmas Rawat Inap Tungkal V,

yaitu :

a. Ketepatan identifiksi pasien

b. Peningkatan komunikasi yang efektif

c. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (High Alert

Mediction)

d. Kepastin tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien operasi

e. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan Kesehatan

f. Pengurangan resiko pasien jatuh

2. Rincian Kegiatan

a. Membentuk Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Rawat Inap Tungkal V

b. Pelatihan Internal kepada seluruh staf Puskesmas Rawat Inap Tungkal V

tentang sasaran keselamatan pasien, Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)

dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC)

c. Rapat rutin tim keselamatan pasien, untuk :

 Menyusun formulir untuk pencatatan dan pelaporan KTD dn KNC

 Melakukan Analisa masalah bila ada KTD dan KNC

 Melakukan perencanaan Failure Mode Effect Analysis (FMEA)

d. Rapat koordinasi dengan tim mutu Puskesmas Rawat Inap Tungkal V

e. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisis dan tidak lanjut dari

KTD dan KNC

E. SASARAN

1. Tercapainya 75% dari total staf Puskesmas Rawat Inap Tungkal V

mengerti tentang sasaran keselamatan pasien, KTD dan KNC.


2. Tercapainya 75% dari total staf Puskesmas Rawat Inap Tungkal V tidak

takut untuk melaporkan KTD atau KNC yang terjadi.

3. Tercapainya 50% pencatatan dan pelaporan KNC setiap ada kejadian.

4. Tercapainya 100% pencatatan dan pelaporan KTD setiap ada kejadian.

5. Terselenggaranya pelatihan keselamat pasien di Puskesmas Rawat Inap

Tungkal V pada tahun 2023.

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan (Tahun 2023)
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembentukan Tim √
Keselamatan Pasien
2 Pelatihan Internal √
tentang keselamatan
pasien pada seluruh
staf
3 Rapat rutin tim √* √* √* √* √* √* √* √* √* √* √* √*
keselamatan pasien
4 Rapat koordinasi √ √ √ √
dengan tim mutu
5 Melakukan √* √* √* √* √* √* √* √* √* √* √* √*
pencatatan,
pelaporan, evaluasi,
analisis dan tindak
lanjut dari kTD dan
KNC

Keterangan :

√ : Wajib Dilaksanakan

√* : Dilaksanakan jika ada kejadian

G. EVALUASI PELAKSANAAN

1. Setiap bulan tim keselamatan pasien Puskesmas Rawat Inap Tungkal V

melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan keselamatan pasien dan

pencatatan dan pelaporan KTD dan KNC.


2. Setiap tiga bulan tim keselamatan pasien Puskesmas Rawat Inap

Tungkal V membuat laporan kegiatan pencatatan KTD dan KNC ke

Kepala Puskesmas melalui Ketua Tim Mutu.

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Setiap unit pelayanan wajib mencatat KTD dan KNC yang terjadi di

unitnya dan melaporkan ke tim keselamatan pasien Puskesmas Rawat

Inap Tungkal V dengan menggunakan formulir laporan insiden.

2. Tim keselamatan menganalisa laporan unit dan membuat laporan ke

Kepala Puskesmas.

3. Evaluasi program keselamatan pasien dilaksanakan setiap 3 bulan sekali

(Maret, Juni, September, Desember. Evaluasi dilakukan untuk melihat

pencapaian sasaran.

Anda mungkin juga menyukai