Anda di halaman 1dari 2

PENGANTAR ILMU SASTRA

Nama: Ririn Zalzabilah

Nim: F021221023

Judul: Asal muasal Bulu Ase di Sinjai

Cerita asal muasal bulu ase bertema yaitu “Meong palo dan kesetiaannya” kisah kesetiaan
seekor kucing kepada sekelompok manusia yaitu dengan menjaga padi mereka namun
karena satu kesalahan yang tidak di sengaja, kucing ini malah di sakiti oleh koki kerajaan
sehingga memilih pergi karena merasa tidak di hargai kepada manusia yang tidak tau
berterima kasih kepadanyaTokoh dan penokohan

Tokoh utama dalam cerita ini yaitu meong palo adalah seekor kucing yang digambarkan
sangat setia namun akhirnya ia patah hati karena tidak di hargai, yang kedua adalah koki
kerajaan yang memiliki watak pemarah, ia sangat marah ketika kucing tanpa sengaja
menumpahkan santan sayur, ketiga adalah Dewi padi yang memerintahkan para padi untuk
mengikuti kucing ketika memilih pergi dari kerajaan sedangkan Raja dalam cerita tersebut
tidak pernah terlibat.

Cerita rakyat asal muasal bulu ase menggunakan alur maju karena memiliki rangkaian yang
teratur yaitu di mulai dari awal, tengah hingga akhir cerita. di mulai dari meong palo yang
tanpa sengaja menumpahkan santan sayur kemudian ia memilih pergi karena sakit hati atas
perlakuan koki kerajaan dan di akhir cerita meong palo telah menemukan tempat yang selama
ia cari bersama dengan para padi dan disanalah ia merawat padi tersebut.

Latar tempat dalam cerita ini adalah di sebuah kerajaan besar di poso. di kerajaan inilah
tokoh meong palo tanpa sengaja melakukan kesalahan dan berakhir pergi. Latar tempat yang
terakhir adalah bulu atau gunung, disitulah meong palo menghabiskan umurnya untuk
menjaga para padi.

Cerita ini menggunakan sudut pandang orang ketiga atau “Dia”. Kutipan kalimatnya yaitu,
“Dia mengira bahwa sifat semua rakyat disana tidak baik” dan kutipan kalimat yang lain
adalah “itulah alasan Meong palo Karellae memutuskan untuk meninggalkan poso karena
Dia terlanjur sakit atas kejadian menimpanya.
Terdapat pula kandungan makna yang sangat menyentuh hati; ketika kita berusaha
menyenangkan orang lain, belum tentu orang lain akan menghargai usaha itu. pesan yang
terkandung adalah; jika ingin di hargai berusahalah untuk menghargai orang lain. tidak hanya
itu, sebagai manusia sudah seharusnya menghargai mahluk hidup yang telah membantu
maupun tidak, entah itu manusia maupun hewan.

Cerita ini berhasil menghasilkan rasa kagum, sedih dan kasihan secara bersamaan. Melihat
gambaran tokoh Meong palo dengan segudang kesetiaan yang dimilikinya hancur ketika koki
kerajaan menyakitinya sehingga tokoh utama memilih pergi dan mencari tempat yang baru
dan lebih baik dimana ia merasa di hargai, hal ini juga menimbulkan emosi terhadap tokoh
koki kerajaan.

Karya sastra ini sebenarnya seru dan menarik karena selain bisa mengetahui asal muasal
sejarah bulu ase, juga bisa mendapatkan banyak pelajaran misalnya kita sebagai manusia
yang walaupun derajatnya lebih tinggi dari binatang, tetapi perlu untuk mengasihi dan
menyayanginya karena kesetiaan juga merupakan sebuah inspirasi sehingga tidak boleh di
anggap sepele. (Responden 1, 2022)

Karya sastra ini unik karena memiliki tokoh dewi (mite) dan memiliki banyak pesan yang
terkandung salah satunya adalah kita harus selalu berhati-hati dalam bersikap karena jika
perasaan seseorang terluka akan sulit disembuhkan karena hati adalah bagian yang sensitif,
seperti yang terjadi pada meong palo. namun cerita ini sedikit sulit dipahami karena terdapat
cerita yang tidak masuk akal misalnya ketika padi berjalan mengikuti kucing tersebut namun
hal inilah yang bisa membuatnya unik dan beda dari cerita yang lain. (Responden 2, Oni Aila
Azurah; 2022)

karya sastra ini sangat sederhana karena tidak ada konflik yang berat namun hal ini sedikit
susah untuk di pahami misalnya pada ketiga tokoh yang ada dalam cerita tersebut hanya ada
penggambaran watak dan tidak ada percakapan apapun sehingga menyulitkan pembaca
untuk menerka-nerka bagaimana perasaan tokoh-tokohnya. (Responden 3, fatmawati, 2022)

Anda mungkin juga menyukai