Anda di halaman 1dari 6

BUKUJAWABANTUGASMATAKULIAH

TUGAS1

NamaMahasiswa : Firman Arif Ade Nurianto

NomorIndukMahasiswa/NIM. : 042177128

Kode/NamaMataKuliah : ESPA4111 / Pengantar Ekonomi Mikro

Kode/NamaUPBJJ : 24 / Bandung

MasaUjian : 2022/23.1(2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAANUNIVERSITASTERBUKA
Jawaban
No 1.

Tiga masalah pokok ekonomi


Masalah produksi
Untuk memenuhi kebutuhan manusia barang dan jasa harus
disediakan untuk mencapai tujuan tersebut produsen harus
mengetahui barang dan jasa apa yang dibutuhkan masyarakat.
Alhasil untuk memenuhi permintaan yang begitu besar produsen
harus mengetahui jenis barang dan jasa yang dibutuhkan
konsumennya

Masalah distribusi
Masalah lainnya adalah bagaimana mendistribusikan produk dengan
benar kepada konsumen.distribusi adalah pendistribusian barang
atau jasa dari produsen ke konsumen sehingga produk tersebut
tersebar luas intinya tujuan distribusi adalah agar produk produsen
tersebut lebih luas dan menjangkau konsumen. Setelah produk
dipasarkan produk tersebut dapat dikonsumsi

Masalah konsumsi
Setelah barang dan jasa sampai ke konsumen pertanyaan selanjutnya
adalah apakah akan mengkonsumsi atau membuang barang karena
harga yang tidak terjangkau. Ini adalah pertanyaan yang lain yang
harus dijawab oleh pabrikan sebagai pabrikan produk. Di sisi lain
sebagai konsumen kita harus bisa meningkatkan pendapatan untuk
mendapatkan produk yang kita inginkan
Contoh dari tiga masalah pokok ekonomi tersebut adalah masalah
yang harus dipertimbangkan produsen saat memproduksi produk di
sisi lain konsumen juga dituntut untuk meningkatkan daya beli agar
dapat menyerap setiap produk yang dihasilkan produsen

Latar belakang masalah ekonomi fundamental yaitu keterbatasannya


sumber daya yang mempersulit produksi distribusi dan konsumsi
akibatnya terjadinya masalah-masalah ekonomi fundamental seperti
pengangguran,pertumbuhan ekonomi,tingkat inflasi pertumbuhan
penduduk dan kemiskinan

No 2.
Fakta ekonomi adalah hal yang benar-benar terjadi di perekonomian
suatu daerah
Prinsip ekonomi adalah panduan dalam kegiatan ekonomi untuk
mencapai perbandingan rasional antara pengorbanan yang
dikeluarkan dan hasil yang diperoleh
Kebijakan ekonomi adalah tindakan pemerintah suatu negara
dalammenetapkan kebijakan atau keputusan di bidang ekonomi
Dalam gambarannya fakta dari suatu perekonomian dunia yang
sedang diserang oleh virus Corona, pada saat itu semua
perekonomian turun drastis seperti produksi diturunkan karena
sedikitnya penjualan distribusi diberhentikan sebagian karena
sedikitnya pengiriman dan konsumsi tentunya mengalami
penurunan. Tetapi si Bayu ingin melangsungkan hidupnya dengan
cara berdagang nasi pecel dengan melakukan prinsip ekonomi sesuai
dengan perbandingan harga jual dan harga bahan baku si Bayu
menjualnya dengan harga Rp 5.000 per porsi tapi di sisi lain kebijakan
pemerintah untuk mendisiplinkan kesehatan terkait penularan covid-
19 menutup penjual yg beresiko bisa menularkan covid 19 lalu
akhirnya si Bayu memutar otak dengan penjualan secara online dan
membandingkan pengeluaran untuk kemasan dan biaya antar
menjadi Rp 7000 per porsi.

No 3.
faktor yang memungkinkan terjadinya perubahan permintaan antara
lain
Pendapatan konsumen
Faktor permintaan ini seringkali cepat mengalami perubahan yang
menimbulkan perubahan atas permintaan dari berbagai jenis barang
Jumlah penduduk
Jumlah penduduk secara umum akan diikuti oleh kesempatan kerja
yang tersedia jadi semakin banyak orang yang bekerja dan menerima
pendapatan maka hal tersebut akan menambah daya beli
masyarakat
Harga barang yang lain
Maksud dari faktor ini adalah berkaitan dengan produk atau merek
lain dengan menawarkan beragam tingkat harga
Selera konsumen
Faktor permintaan ini semakin tinggi selera konsumen mengenai
sebuah barang, semakin tinggi pula permintaan dari barang tersebut
Prediksi masa depan
Faktor yang terakhir ini juga mempengaruhi permintaan contoh dari
ramalan masa depan ini seperti tentang kenaikan harga sebuah
barang di masa mendatang
fungsi permintaan secara umum yaitu suatu fungsi yang
menunjukkan hubungan antara kuantitas barang atau jasa yang
diminta oleh konsumen dengan harga barang atau jasa tersebut
Sedangkan fungsi permintaan secara spesifik dapat ditulis : ( Qd=a-
bpq ) di mana a adalah konstanta dan b adalah koefisien yang
menunjukkan besar perubahan jumlah barang yang diminta yang
disebabkan oleh perubahan 1 satuan harga barang tersebut

No 4.
Jenis-jenis elastisitas permintaan
Ada lima jenis koefisien elastisitas harga pada permintaan

Elastis adalah jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih besar
daripada persentase perubahan harga atau jika nilai koefisien Lebih dari 1, biasanya
terdapat pada barang-barang yang memiliki tingkat substitusi banyak seperti barang
elektronik televisi dan telepon seluler

Inelastis adalah jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil
daripada persentase perubahan harganya (nilai koefisien =1) biasanya terdapat pada
barang yang tidak memiliki banyak subtitusi misalnya garam

Elastis uniter adalah jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta sama
dengan persentase perubahan harganya (nilainya koefisien = 1) terdapat pada
sebagian barang elektronik misalnya VCD player dan DVD player

Elastis sempurna adalah berapa harga tidak berubah, tetapi jumlah yang diminta
berubah contohnya harga garam dan harga bensin

Inelastis sempurna adalah berapapun perubahan harga yang terjadi tidak akan
berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang diminta contohnya harga beras

Jenis-jenis elastisitas penawaran

Elastis jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih besar
daripada persentase perubahan harga atau jika nilai koefisien lebih besar dari satu

Inelastis jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih kecil
daripada persentase perubahan harganya nilai koefisien lebih kecil dari satu

Elastis uniter jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan sama
dengan persentase perubahan harganya nilai koefisien sama dengan 1
Elastis sempurna jika harga tidak berubah sedangkan jumlah yang ditawarkan
berubah

Inelastis sempurna jika perubahan harga tidak mampu mengubah jumlah yang
ditawarkan

No 5.
Teori perilaku konsumen kardinal perilaku konsumen dengan menggunakan
pendekatan kardinal merupakan perilaku yang dilakukan oleh seorang konsumen
untuk menggunakan atau mengurangi sebuah barang atau jasa di mana dalam
mengkonsumsinya dapat dihitung dengan alat bantuan

Latar belakang asumsi teori


kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur
Makin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan
Terjadi hukum the law of diminishing marginal utility pada tambahan kepuasan setiap
satu satuan
Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi satu unit barang bisa dihargai dengan
uang sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya

Note:sumber google dan modul espa4111

Anda mungkin juga menyukai