Anda di halaman 1dari 10

PAPER KEWARGANEGARAAN

“Sumber Historis,Sosiologis,Politik Tentang Integrasi


Nasional.
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan

Disusun oleh :

Nama : Mesy Isni Amanda

NIM : 220104013

Program Studi Teknik Kimia


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Riau
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, Penyusun
dapat menyelesaikan paper tentang “Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang
Intergrasi Nasional Indonesia” . Sholawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada
junjungan Nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW., yang telah menunjukkan kepada kita semua
jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah terbesar bagi
seluruh alam semesta. Paper ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah
“Kewarganegaraan” pada Jurusan Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).

Penyusun menyadari bahwa paper ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa ada
bantuan dari semua pihak. Oleh karena itu, penyusun pada kesempatan ini menyampaikan
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini,
terutama kepada dosen mata kuliah “Kewarganegaraan”, yaitu yang terhormat Bapak
Miftahur Rachma, SH.,M.Kn yang telah membimbing dan banyak memberikan pengetahuan
dan pencerahan terutama dalam pembelajaran “Kewarganegaraan”.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat dinantikan demi perbaikan di masa mendatang. Akhirnya,
hanya kepada Allah SWT., kita memohon petunjuk dan pertolongan. Semoga kita selalu diberi
jalan terang terutama dalam hal mengembangkan dan memanfaatkan ilmu, Aamiin.

Pekanbaru, 06 Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................4

1.1 Latar Belakang................................................................................................................4


1.2 Pokok Pembahasan........................................................................................................4
1.3 Manfaat dan tujuan ………………………………………………………………………………………………….4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................5

2.1 Pengerian Integrasi Nasional....................................................................................6

2.2. Argumen tentang Dinamika dan Tentang Intergrasi Nasional Indonesia…….7


2.3. Untuk mengetahui alasan diperlukannya Intergrasi Nasional……8

BAB III PENUTUP..................................................................................................................9

A. Kesimpulan...................................................................................................................9
B. Saran.............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Suatu negara bangsa membutuhkan persatuan untuk bangsanya yang dinamakanintegrasi
nasional di katakan bahwa sebuah negara bangsa yang mampu membangun integrasinasionalnya
dalam memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa-bangsa yang ada didalamnya. Integrasi
nasional merupakan salah satu tolak ukur persatuan dan kesatuan bangsa.Indonesia sebagai
sebuah negara dalam realitasnya terpisah pada beberapa bagian dantingkatan, dari segi geografis
dipisahkan oleh lautan dengan beratusratus pulau besar dan beribu-ribu pulau kecil. Masih
banyak pulau yang belum diberi nama, bahkan belakangan inidua pulau yang berada di kawasan
Kalimantan telah menjadi milik Negara Malaysia. Dari perspektif kewilayahan tampak
pembagian Indonesia Bagian Timur dan Indonesia BagianBarat atau kawasan perkotaan dan
perdesaan .

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa Pengertian Intergrasi Nasional?
2. Jelaskan jenis- jenis intrgarsi?
3. Jelaskan faktor-faktor yang mendukung intergrasi nasional?
4. Jelaskan tantangan dalam membangun intergrasi nasional ?

1.3. Manfaat dan Tujuan


Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, maka manfaat dan tujuan
penulisan makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui pengertian intergrasi Nasional
2. Untuk mengetahui argumen tentang Dinamika dan Tentang integrasi Nasional
3. Untuk mengetahui alasan diperlukannya Intergrasi Nasional
BAB II

PEMBAHASAN
2.1. Pengerian Integrasi Nasional

Integrasi Nasional adalah Integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu integrasi dan nasional.
Integrasi dalam bahasa Inggris ialah integrate yang memiliki arti menggabungkan dan
mempersatukan. Dalam artian, integrasi adalah proses untuk menyatupadukan sehingga
menjadi kesatuan yang bulat.

proses penyesuaian di antara unsur – unsur yangsaling berbeda dalam kehidupan di


masyarakat secara nasional sehinggamenghasilkan suatu polsa kehidupan yang serasi
fungsinya bagi masyarakattertentu. Integrasi nasional merupakan sebuah proses yang mutlak
memerlukanwaktu untuk mencapai keadaan

Sementara kata nasional yang dalam bahasa Inggris ialah nation, yang artinya bersifat
kebangsaan. Jika digabungkan, makan integrasi nasional adalah upaya atau proses untuk
menyatukan berbagai unsur atau kelompok sehingga menjadi kesatuan nasional.

Selain itu, definisi lain dari integrasi nasional dapat dilihat secara politis dan antropologis.
Secara politis, integrasi nasional diartikan sebagai proses menyatukan berbagai kelompok
sosial dan budaya di dalam sebuah kesatuan wilayah sehingga membentuk suatu identitas
nasional

Sedangkan integrasi nasional secara antropologis, adalah proses menyatukan berbagai unsur-
unsur kebudayaan di dalam masyarakat untuk membentuk kesejahteraan dan terjadi
keserasian di dalam masyarakat, demikian dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan oleh
Riri Setiyowata.
2.2. Argumen tentang Dinamika dan Tentang Intergrasi Nasional Indonesia

Integrasi timbul melalui proses interaksi dan komunikasi yangintensif, dalam arti
kelompok-kelompok yang terhimpun menjadi satukesatuan yang membentuk jaringan-
jaringan komunikasi dengan cararepresif karena berhubungan dengan sosialisasi dengan
nilai-nilai sosial,budaya yang menjadi konsensus bersama, pemberian prilaku
sama,pemberian kesempatan yang sama untuk berperan serta dalampembangunan
disegala bidang, serta adanya ikatan fungsional dalamkelompok-kelompok yang
terhimpun dalam satu kesatuan

Dalam upaya mewujudkan intergrasi nasional indonesia, tantanganyang dihadapi datang dari
dimensi horizontal dan vertikal. Dalam dimensihorizontal tantangan yang ada berkenaan dengan
pembelahan horizontalyang berakar pada perbedaan suku, agama,ras, dan geografi.
Sedangkandalam dimensi vertikal tantangannya yang ada adalah berupa
celahperbedaan antara elit dan massa dimana latar belakang pendidikan kekotanmenyebabkan
elit berbeda dengan massa yang cenderung berpandangan tradisional

Masalah yang berkenaan dengan dimensi vertikal lebih sering munculke permukaan setelah
berbaur dengan dimensi horizontal, sehingga iamemberikan kesan bahwa dalam kasus
indonesia horizontal lebih menonjoldibandingkan dengan vertikalnya

Tantangan dari dimensi vertikal dan horisontal dalam intregasi nasionalIndonesia tersebut
semakin tampak setelah memasuki erat reformasitahun 1998. Konflik horizontal maupun
vertikal sering terjadi bersamaan dengan melemahnya otoritas pemerintahan di pusat.
Kebebasan yangdigulirkan pada era reformasi sebagai bagian dari proses demokratisasitelah
banyak disalah gunakan oleh kelompok-kelompok dalam masyarakatuntuk bertindak seenaknya
sendiri. Tindakan ini kemudian memunculkanadanya gerakangerakan antar kelompok.
Bersamaan dengan itu demontrasimenentang kebijakan pemerintah juga banyak terjadi, bahkan
seringkalidemontrasi itu diikuti oleh tindakantindakan anarkis

Keinginan yang kuat dari pemerintah untuk mewujudkan aspirasimasyarakat,


kebijakan pemerintah yang sesuai dengan kebutuhan danharapan masyarakat, dukungan
masyarakat terhadap pemerintah yang sahdan ketaatan warga masyarakat melaksanakan
kebijakan pemerintahadalah pertanda adanya intregasi dalam arti vertikal

Jenis Integrasi Nasional


1) Integrasi bangsa
2) Integrasi wilayah
3) Integrasi nilai
4) Integrasi perilaku
2.3. Untuk mengetahui alasan diperlukannya Intergrasi Nasional

Salah satu alasan perlunya integrasi nasional di indonesia adalah untuk menyatukan perbedaan
yang ada. Materi mengenai integrasi nasional akan dibahas dalam pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan.
Setiap negara menginginkan masyarakat yang terintegrasi. Sebab, integrasi masyarakat dalam
suatu negara dapat membangun dan mencapai tujuan suatu negara. Namun, integrasi nasional
menjadi masalah bagi banyak negara.
Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami permasalahan dalam hal integrasi nasional.
Indonesia memiliki wilayah yang luas. Hal itu menyebabkan proses integrasi nasional tidak
semudah membalikkan telapak tangan.
Integrasi nasional suatu negara sangat sulit, sebab pendirian negara harus melalui proses yang
panjang, salah satunya menyatukan banyak orang dengan berbagai suku dan bahasa. Lalu apa
yang dimaksud dengan integrasi nasional?
Proses integrasi nasional tak selalu berjalan mulus. Sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia,
banyak terjadi konflik. Konflik-konflik tersebut terjadi di masyarakat yang menyangkut
kesukuan atau kesalahpahaman budaya. Maka dari itu diperlukan integrasi nasional.
Apa yang dimaksud dengan integrasi nasional? Mengutip buku dengan judul Pendidikan
Kewarganegaraan karya Rahayu (2007:75), integrasi nasional yang merupakan penyatuan
bagian-bagian yang berbeda menjadi satu kesatuan utuh yang membentuk bangsa.
Secara singkat, integrasi nasional adalah penyatuan dari perbedaan dalam masyarakat agar
selaras. Perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat meliputi agama, suku, ras, budaya, dan
juga bahasa.
Agar menjadi bangsa yang selaras dan kuat, maka dibutuhkan integrasi nasional. Apa saja syarat
terbentuknya integrasi nasional? Berikut beberapa syaratnya.

1. Jaminan keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia

2. Persamaan hak bagi setiap masyarakat

3. Memiliki sikap keterbukaan

4. Terdapat dukungan dan partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan negara.

Integrasi nasional dalam suatu bangsa atau negara ditentukan oleh beberapa faktor yaitu terdapat
ancaman dari luar, kekuatan lembaga politik, ideologi nasional, gaya politik para pemimpin
bangsa, dan juga pembangunan ekonomi yang merata.
Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat menghambat integrasi nasional di antaranya adalah
kuatnya paham etnosentrisme, kuatnya primordialisme, dan terdapat ketimpangan sosial serta
pembangunan.
Saat ini terdapat beberapa contoh terwujudnya integrasi nasional di Indonesia antara lain adalah
toleransi antar umat beragama serta menghargai setiap kebudayaan di Tanah Air.
Nah, itulah salah satu alasan perlunya integrasi nasional di Indonesia. Agar menjadi negara yang
kuat, maka integrasi nasional harus dilakukan. Semoga artikel ini menambah wawasanmu ya.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan.
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu
negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui,
Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi
hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia
secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain
menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru.ntegrasi
nasional berasal dari kata integrasi dan nasional.Integrasiberarti memberi tempat dalam
suatukeseluruhan. Dalam KamusBesar Bahasa Indonesia,integrasi berarti pembauran hingga menjadi
kesatuan yangbulat dan utuh. Kata nasional berasal dari kataNation (Inggris) yang berarti bangsa sebagai
persekutuan hidupmanusia.Integrasi nasional merupakan proses mempersatukan bagian-bagian, unsur
atau elemen yang terpisah dari masyarakatmenjadi kesatuanyang lebih bulat, sehingga menjadi
satunation (bangsa). Jenis jenis integrasi mencakup 1) integrasi bangsa, 2) integrasi wilayah, integrasi
nilai, integrasi elit-massa, dan integrasitingkah laku (perilaku integratif). Dimensi integrasi mencakup
integrasi vertikal danhorizontal, sedangaspek integrasi meliputi aspek politik,ekonomi, dan sosial
budaya. Integrasi berkebalikan dengan disintegrasi. Jika integrasimenyiratkan adanya keterpaduan,
kesatuan dankesepakatan atau konsensus, disintegrasi menyiratkanadanya keterpecahan,
pertentangan, dan konflik.

B. Saran
Integrasi nasional sangat diperlukan oleh negara indonesia karena dari integrasi nasional dapat
mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada di indonesia, sehingga tidak adanya konflik perpecahan
yang terjadi dikarenakan perbedaan semata. Walaupun indonesia ini berbedabeda suku, ras, agama,
dan budaya, tetapi tetap indonesia adalah negara yang satu yang mempunyai satu tujuan untuk
memakmurkan negara indonesia. Bagi pembaca diharapkan agar mengetahui apakah Integrasi Nasional
serta berbagai faktor yang mempengaruhi dan pentingnya Integrasi Nasional Bagi Bangsa Indonesia.
Dengan mengetahui pentingnya Integrasi Nasional Bagi Bangsa Indonesia., diharapkan kita bisa menjadi
warga negara yang baik dan mampu melaksanakan proses pemersatuan perbedaan perbedaan yang ada
pada negara kita sehingga terciptanya keserasian dan tidak adanya konflik dalam negara,
DAFTAR PUSTAKA

Wibowo, I, 2000, Negara dan Mayarakat : Berkaca dari Pengalaman Republik Rakyat Cina, gramedia,
Jakarta. Winarno. 2007, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi.

Bumi aksara, jakarta. Buku Panduan Kewarganegaraan Tahun 2014. Universitas Sriwijaya. UPT Mata
Kuliah Pengembangan Kepribadian.

Agung, Iskandar. (2014). Pendidikan Wawasan Kebangsaan Di Daerah Perbatasan. Jakarta: Bee Media
Pustaka. Arikunto, S. (2005). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Badudu, J.S., (1996).

Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Sinar Harapan. Badan Komunikasi Penghayatan Kesatuan
Bangsa Pusat [BAKOM PKB PUSAT]. (1987).

Wawasan Kebangsaan Indonesia Gagasan dan Pemikiran Badan Komunikasi Penghayatan Kesatuan
Bangsa. Jakarta: BAKOM PKB PUSAT Budimansyah, Dasim.

(2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya
Aksara Press

Anda mungkin juga menyukai