DISUSUN OLEH :
BUNG FITO
A. SEJARAH GERAKAN MAHASISWA DAN PEMUDA
Mahasiswa dalam esensinya tidak terlepas dari sejarah perubahan, karena mahasiswa adalah
predikat yang amat "eksklusif". Disebut eksklusif karena mahasiswa adalah sosok yang
istimewa dipandang dari sudut apapun dan dari manapun serta mempunya cerita yang istimewa
dari masa ke masa, baik di Negara maju maupun di Negara berkembang begitu juga halnya
dengan mahasiswa di Indonesia.
Bisa kita lihat peristiwa Revolusi Perancis yang diawali oleh terbelenggunya hak-hak
mahasiswa Perancis dalam melakukan inovasi. Dan di Indonesia sendiri sudah tidak bisa
diragukan kembali peran dari mahasiswa dalam menghadapi arah perjuangannya.
Di Indonesia sendiri mahasiswa mempunyai peranan penting dalam mengubah sejarah
kebangsaan dan perjalanan demokrasi. Catat saja bagaimana peranan mahasiswa mampu
merubah wajah perpolitikan saat ini yaitu dengan Gerakan reformasinya. Jauh beberapa tahun
kebelakang kita mengenal angkatan gerakan kemahasiswaan dengan segala momentum sejarah
kebangsaan di tanah air.
B. FALSAFAH MAHASISWA
SEBAIT LAGU---------
Mentari menyala disini
Disini di dalam hatiku
Gemuruh sampai disini
Disini di urat darahku
Ini ada sebuah potongan bait dengan judul lagu “Mentari” oleh Iwan Abdulrahmat. Lagu ini
biasa sering dinyanyikan oleh mahasiswa khususnya ketika reformasi 1998. Lagu ini
dinyanyikan mahasiswa ketika keadaan dalam sempit dan mengharapkan sebuah setitik cahaya
harapan yang membuat mereka tetap berjuang dalam jalan mereka. Sungguh lagu yang sarat
dengan Mahasiswa yang indentik dengan pelaku perjuangan dan perubahan, yang ketika
dinyanyikan membuat bulu kuduk merinding.
DEFINISI MAHASISWA
Berdasarkan peraturan pemerintah RI No.30 tahun 1990 Mahasiswa adalah peserta didik yang
terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu. Selanjutnya menurut Sarwono (1978)
mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di
perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun. Bahkan Knopfemacher (dalam
Suwono, 1978) adalah merupakan insan-insan calon sarjana yang dalam keterlibatannya
dengan perguruan tinggi ( yang makin menyatu dengan masyarakat ), dididik dan di harapkan
menjadi calon-calon intelektual.
Berdasarkan definisi – definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa adalah orang
yang terikat dengan resmi dengan kampus yang diharapkan menjadi calon – calon intelektual
yang nantinya memiliki kontribusi terhadap masyarakat, ada bebarapa jenjang tingkatan
mahasiswa yakni Sarjana (S1) di harapkan mampu memahami konsep, pemetahan
permasalahan dan dapat memecahkan masalah sesuai dengan metode yang didalami, Magister
(S2) di harapkan mampu untuk merumusukan yang berguna dalam bidangnya, Doktor (S3) di
harapakan mampu menyumbangkan ilmu baru terhadap disiplin ilmu yang ditekuninya.
Dari semua strata ada hal yang harus terus secara konsisten diperlihatkan oleh mahasiswa. Yaitu
dalam menghadapi permasalahan, seorang mahasiswa harus melakukan analisa terhadap
masalah itu. Mencari bahan pendukung untuk lebih memahami permasalahan tersebut.
Kemudian memunculkan alternatif solusi dan memilih satu solusi dengan pertimbangan yang
matang. Dan pada akhirnya harus mampu mempresentasikan solusi yang dipilih ke orang lain
untuk mempertanggung jawabkan pemilihan solusi tersbut.
KEISTIMEWAAN MAHASISWA
Ada beberapa keistimewaan mahasiswa yang sangat kental pada dirinya yaitu :
1.Kekuatan Pemuda
Mahasiswa memiliki darah Pemuda yang penuh dengan semangat serta dinamis dalam
melakukan segala aktivitasnya, hal ini menjadikan mahasiswa selalu memberikan banyak
pengaruh dalam perubahan sebuah bangsa.
2.Memberi Tanpa Berpihak
Mahasiswa memiliki pandangan jauh akan masa depan dan mempunyai sebuah pandangan
objektif, empiris dan rasional dalam setiap langkahnya. Kekuatan prinsip ini menjadikan
perjuangan mahasiswa terjaga idealismenya serta menjujung nilai kejujuran dan kemurnian
perjuangan.
3.Selalu Bekerja
Dengan wawasan yang luas yang didapat dari bangku kuliah, membaca buku, mengikuti
perkembangan terkini dan bergaul dengan kaum-kaum intelektual yakni sesama mahasiswa
dan dosen. Serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sosial menjadikan mahasiswa
sebagai kaum yang progresif dan dinamis. Sifat ini memberikan sebuah energi yang besar
dalam bekerja secara terus menerus.
4.Wanita dan Pria
Bangsa ini terdiri dari wanita dan pria sedangkan, Mahasiswa komunitas terdiri dari Wanita
dan Pria, sehingga komunitas mahasiswa ini mampu memperjuangankan kaum pria dan wanita
5.Tanpa Kediktatoran
Mahasiswa tidak bersifat pragmatis terhadap sebuah kepentingan yang bisa memicu perbedaan
dan perselisihan. Rasa kebebasan, netral dan merdeka sebagai seorang mahasiswa mendorong
mereka untuk terbuka dalam musyawarah demi mencapai keputusan yang tepat, baik dan
memihak kebenaran.
6.Internasional
Mahasiswa tidak hanya berada di satu tetorial daerah tertentu atau negara tertentu tapi
mencakup seluruh dunia sehingga kesamaan status sebagai mahasiswa, membuat mereka jauh
dari fanatisme kedaerahan, agama, maupun ras. Mahasiswa bisa bertemu dan berhimpun
bersama atas nama mahasiswa tanpa adanya batasan bangsa dan negara.