Gamalapati Selalu Di Hati

Muhammad Arrafi Reva Razqana Arassy

Festival budaya atau fesbud ialah acara yang berisikan penampilan tentang salah satu budaya
yang ada di Indonesia. Festival budaya sendiri sering kali disebut sebagai pentas seni internal
karena festival budaya ini biasanya hanya boleh dilihat oleh orang-orang yang berada di kawasan
tersebut atau masuk ke ruang lingkup tersebut.

Festival budaya sendiri merupakan acara yang cukup dinantikan oleh siswa-siswi yang ada di
sekolah tersebut. Pasalnya pada acara ini biasanya banyak hal yang dapat dilakukan siswa mulai
dari belajar budaya suku lain yang ada di Indonesia hingga menjalin kasih asmara ketika acara.
Festival budaya ini juga menjadi ajang pengembangan bakat dan minat siswa dalam berbagai
bidang terutama pada bidang seni. SMAN 4 Bandung pun tak tinggal diam mendengar hal
tersebut. Mereka pun ikut menyelenggarakan festival budaya ini. Kali ini bertaju
“GAMALAPATI”

GAMALAPATI berasal dari tiga kata yaitu gama yang artinya perjalanan, acalapati yang artinya
paling tinggi dan cilpa yang artinya berawarna. Bila digabungkan maka GAMALAPATI artinya
ialah perjalanan paling tinggi yang dilukiskan melalui karya seni. Dari banyaknya budaya yang
terdapat di Indonesia, GAMALAPATI ini mengusung tema budaya bali yang cukup terkenal
bukan hanya di Indonesia melainkan di mancanegara.

Banyak sekali hal yang menarik untuk disaksikan pada festival budaya yang bertajuk
GAMALAPATI ini. Bermula dari penampilan esktrakulikuler, tarian khas bali hingga guest star
yang menyuguhkan penampilan terbaik mereka. Gundah, galau, merana, dilema, semua perasaan
bisa tercurahkan pada acara kali ini. Bermula dari tarian bali yang menggugah selera. Kemudian
berlanjut ke band-band yang menyejukan mata. Dilanjut dengan for revenge yang membuat
suasana hati bergejolak bak api yang membara. Olaf yang dating dengan membawa nuansa
kesedihan bahkan hingga keluarnya tangisan para siswa. Hingga terakhir ditutup oleh dj yang
membuat hati kembali senang ceria.
Banyak sekali hal unik mengenai festival budaya kali ini. Mulai dari persiapan yang hanya
kurang lebih satu hingga dua bulan saja, pengumpulan dana yang sangat mendesak, dan hal lain
yang tak bisa diceritakan secara gamblang pada artikel ini.

GAMALAPATI memang bukan satu-satunya acara festival budaya di Indonesia. Namun

GAMALAPATI bisa membuktikan bahwa dengan waktu persiapan yang cukup singkat, acara ini
bisa berjalan dengan lancar dan bahkan terbilang sukses menghibur para siswa-siswi hingga
guru-guru. Bahkan para penonton mengatakan bahwa festival budaya kali ini merupakan festival
budaya terbaik selama mereka mengikuti kegiatan seperti ini. Dari hal di atas, GAMALAPATI
membuktikan bahwa perjuangan yang keras dan dengan sepenuh hati dapat membuahkan hasil
yang maksimal serta jangan pernah menyerah ketika kita belum sampai garis selesai.