Anda di halaman 1dari 7

Pleno Pemicu 3 - Kel 19

Tuesday, March 28, 2023 5:02 PM

LI 1 : fisiologi ereksi dan priapismus


- Priapismus
○ Ereksi penis berkepanjangan tanpa adanya hasrat seksual
○ Lowflow iskemi krn O2 dikit

LI 2 : kelainan testis, skrotum, epididimis


- Torsio testis
○ Furnikulus spermatikus terpelintir
○ Anomali bell-clapper
- Hidrokel
○ Penumpukkan cairan yang berlebihan di lapisan parielatis dan viseralis tunika vaginalis
○ Pada bayi bisa sembuh dengan sendirinya
○ Gambaran transiluminasi --> kyk cahaya terpancar, tembus
- Varikokel
○ Dilatasi abnormal vena di pleksus piriformiskrn gg aliran darah balik v. spermatika interna
○ Analisis semen : motilitas sperma menurun
- Spermatokel
○ Ada kantung yang isisnya sperma mati di epididimis
- Teratoma dan seminoma testis
○ Biasa pd pasien lansia (seminoma), semua umur (teratoma)
 Seminoma :
□ Nyeri punggung, perut terasa tdk nyaman
- Epididimitis
○ Infeksi asending dari VU
○ PF epididimitis ? Elevasi testis nyeri berkurang, pada torsio nyeri tdk berkurang
- Hernia skrotalis
○ Hernia inguinalis tapi masuk ke skrotum
○ Benjolan di skrotum yg hilang timbul terutama saat ada tekanan intrabdominal
○ Diagnosis paling bagus dengan oemeriksaan fisik
- Karsinoma prostat
○ Tumor nembus kapsul prostat dan mengadakan infiltrasi ke organ sekitar
○ TnG
 Gangguan saluran kemih
 Susah BAB krn kanker menekan rektum
 Kalo udh metastasis ke tulang, lebih mudah fraktur
- Ca uroterial
○ Jarang terjadi
○ Hematuria, urgensi, penurunan BB, nyeri tulang kalo udh metastasis
○ Tatalaksana --> nefro-uroteroktomi
- prostatitis
○ Biasa krn e.coli
○ Sering terkena pada org dgn imuno deficiency (HIV, TBC)
○ Tatalaksana --> cipro 500mg, 2x sehari, 2-6 minggu. Fluorokuinolon juga
- BPH
○ Pada lansia kebanyakan
○ TnG --> LUTS (lower urinary tract syndrome)
○ Rectal toucher
○ --> pembesaran prostat, sulcus medianus tdk teraba

New Section 7 Page 1


LI 3 : trauma VU, ginjal, uretra
- Striktur uretra
○ Penyempitan lumen uretra
○ Biasa krn infeksi dan trauma tumpul
- Ruptur ginjal
○ Biasa krn benturan benda tumpul
- Trauma VU
○ Nyeri suprapubik, gross hematuria
- Ruptur uretra
○ Jarang sekali
○ Krn trauma biasanya
○ Floating prostat --> prostat ga teraba

ANY QUESTIONS ?
1. Knp pada ruptur buli pada ekstra-peritoneal hanya di kateter aja, sedangkan yg di intra-peritoneal dilakukan
oprasi ?
a. Di intra takutnya urin masuk ke rongga peritoneum lalu bisa terjadi peritonitis, di ekstra juga bisa di
oprasi.
2. Getah kelenjar prostat mksdnya gmn ?
a. Cairan semen.
3. Kalo prostatitis ada uji 4 tabung, itu gmn ?
a. 4 level kultur cairan - dr. zainal
4. Pada hidrokel sekunder, transiluminasi (+) gmn, ada komplikasi ga ? (slide 18)
a. xxxxxx
5. Perbedaan epididimitis dan orkitis apa ? Soalnya saring beriringan
a. Orkitis --> inflamasi pada 1/2 testis krn infeksi
Epididimitis --> inflamasi di epididimis
b. Dari epididimitis sebenarnya bisa jadi orkitis juga

Dr. alya's questions


1. Kanapa bisa terjadi ereksi ?
a. Krn ada pikiran seksual
2. Priapismus ada berapa tipe ?
a. 2 : iskemi dan non-iskemi
b. Gmn cara bedain ?
i. Iskemi : penymbatan PD, kurang nyeri
ii. Non-iskemi : krn trauma, nyeri bgt
3. Beda prostatitis dengan BPH ?
a. Prostatitis --> pembesaran kelenjar krn proses infeksi
b. BPH --> pembesaran kelenjar krn proliferasi sel
i. Kalo pasien dtg gmn cara bedain ?
1) Ada demam ga ?
4. Beda torsio testis dengan hernia skrotalis ?
a. Testis puter ke lateral trs nyeri --> torsio
b. Krn trauma
5. Tanda org dtg krn BPH ? Keluhannya apa
a. Sering berkemih di malam hari dan kalo BAK masi suka netes
b. Diagnosis pake scoring dan lab
c. Rectal toucher juga --> sulcus medianus tdk teraba krn prostat membesar, uroflometri
d. Urinalisis --> buat liat dia ada ISK ga
e. USG transabdominal utk diagnosis pasti ke arah BPH
6. Cara tau ini sudah mengarah ke keganasan prostat bukan BPH lagi ?

New Section 7 Page 2


6. Cara tau ini sudah mengarah ke keganasan prostat bukan BPH lagi ?
a. Pemeriksaan penunjang PSA (prostat spesifik agent) --> >10
7. Obat yang diberikan pada BPH ?
a. Alfa bloker
b. Obat yg mengubah testosteron --> 5-alfa-reduktase
8. Seandainya pasien dtg lalu ada jejas noda di pelvis dan diketahui pasien ada ruptur uretra, urinnya netes
mulu. Apa tatalaksana awal yang harus dilakukan ?
a. Aspirasi suprapubik, stabilisasi (ABC- airway breathing, cirulation)
b. Abis ABC, resusitasi cairan, bawa ke UGD, rujuk ke Sp.U

NARASUMBER

UROLOGI - dr. Zainal, Sp. U


- Anamnesis dan pemeriksaan fisik
- Ruptur buli-buli
○ Asumsi biasanya jelas
○ Keluhan : nyeri dan kencing berdara --> pasti ada trauma di saluran kencing
○ Lihat jejas ada dimana, kalo daerah pinggang --> ginjal, abdomen bagian bawah --> VU, trauma krn
luka terduduk --> uretra
○ Pencitraan : rontgen, USG, CT, dsb
○ Derajat : ringan sedang berat, utk menentukkan langkah berikutnya
○ Trauma ginjal stlh pencitraan trs cmn hematom (derajat 1)
Buli-buli struktur normal cmn jejas bagian bwh (derajat 1)
Pada uretra ada hematom, struktur normal cmn kencing darah (derajat 1)
--> derajat 1 biasanya masih konservatif, bisa sembuh tam=npa oprasi
○ Kalo ruptur ginjal, ginjal pecah, saat scan ada darah yg keluar (stad 2/3/4) --> mending oprasi
○ Buli-buli ada hubungan dgn intra peritonel, air kencing yg pecah naik ke intraperitoneal takutnya urin
menyebabkan peritonitis.
Kalo ekstra cmn kateter dan diharapkan bisa sembuh seiring bejalannya waktu.
○ Bisa multi trauma
○ Fraktur pubis, femur atas, kencing berdarah/gabisa kencing sama sekali krn urin ruptur seutuhnya.
- Hipertrofi prostat
○ Kelenjar dibawah buli-buli
○ Sphincter internus di bwh buli-buli, eksternus di bwh prostat.
○ Testis membentuk sperma dan testosteron
○ Usia >50
○ Perlu diperhatikan
 Orang tua >50, makin usia lanjut resiko lebih tinggi.
 Colok dubur (rectal toucher)
 Pemeriksaan lab : PSA --> kalo PSA diatas normal (cut off di indo >10)
Outside indo harus dibiopsi, kalo di indo ketemu udh stad 4 ca prostatnya makanya survival
hidup rendah bgt. Outside indo survival rate 90%, kalo masi stad 1 (belum nembus kapsul)
 Pencitraan cukup dgn USG transabdominal
- Prostatitis
○ Usia 20-40
○ Susah diobati
○ Sebenernya ada unsur sikosomatis, ga jelas keluhannya bisa nyeri ke perut dll
- Hidrokel & hernia scrotalis
○ Krn proses turunnya testis saat baru lahir apalagi prematur blm sempurna, prosesus vaginalis ga turun
bisa macem-macem diagnosis
○ Cek pada anak laki-laki dgn ditidurin anaknya
○ Hidrokel pd dewasa --> testis membesar isi cairan, biasa ga sakit
○ Hernia inkarserata ? Usus terpelintir hingga mengganggu bagian digestif
- Torsio testis

New Section 7 Page 3


- Torsio testis
○ Biasa pada dewasa muda, krn abis olahraga
○ Emergency, harus dilakukan tindakan operatif
○ Kalo PD yg beri makan testis terhambat bisa nekrosis, kalo udh nekrosis harus dipotong. (strangulasi
PD)
○ Golden period 6 jam
○ Eksplorasi dan ekstorasi
- Epididimitis
○ Epididimis utk nyimpan sperma yg nanti akan dilontarkan kalo perlu.
○ Biasa krn asenden infeksinya
○ Kalo berat epididimitis sama orkitis, tapi ga nutup kemungkinan kalo sendiri-sendiri
○ Biasa akut sekali dan kempesnya lama (seminggu sampe sebulan)
- Varikokel
○ Pelebaran pembuluh vena biasanya sebelah kiri (muara v. segmentalis)
○ 2 indikasi utk dilakukan tindakan :
 Nyeri --> inguinal, abdomen
 Fertilitas berkurang, infertilitas --> motilitas sperma berkurang, belum diberi keturunan. Krn
darah tersumbah jadi ga hangat.
○ Derajat 1 & 2 --> disuruh mengejan lalu ada benjolan
Derajat 3&4 --> diliat aja udh ada benjolan
Kalo mau lebih pasti dilakukan pemeriksaan doppler
○ Aspirasi sebenernya ga dianjurkan krn bisa muncul lagi
- Tumor testis
○ Kalo keras di angkat
- Kadar PSA ada total dan bebas, total >4 katanya mending biopsi, bebas tinggi bukan keganasan.
○ Ga bisa bilang kanker kalo gaada hasil PA
○ Liat metastasis
○ Tatalaksana
○ Kalo PSA naik mulu mending di biopsi (di indo >10)

FARMAKOLOGI - dr. Oentarini


- Reseptor 1-alfa tinggi di prostat
- Knp alfa bloker diberikan malam ? Krn efeknya hipotensi
- PDE-5 inhibitor --> obat kuat

UROLOGI - dr. Nicholas, Sp. U


- Trauma ginjal
○ Mostly on men, krn kecelakaan
○ Iatrogenik krn tindakan medis jarang
○ Pemeriksaan penunjang :
 Gold standard --> CT abdomen dgn konstan, kalau pasien stabil sdh di cek urin kreatinin.
○ Klasifikasi derajat trauma ginjal (AAST) :
 Grade 1 --> ginjal benjol doang, hematom sub-kapsuler (dbwh kapsul)
 Grade 2 --> ada sobekan/laserasi di parenkimnya tapi ukuran <1cm
 Grade 3 --> laserasi > 1 cm
 Grade 4 --> laserasi sdh menembus pelviokalises, urinnya bocor ke rongga sekitarnya (rongga
peritoneum), urin ditempat yg ga seharusnya (urinoma).
 Grade 5 --> sudah ada segmental ginjal yg tercacah/shattered, pedikel putus. Ginjal dpt darah
langsung dari aorta abdominal dan disitu putus, kalo udh grade 5 nyawanya udh terancam.
○ Trauma ginjal kiri grade 4 (insert gambar)

New Section 7 Page 4


○ Tatalaksana (EAU guideline 2020)

Diberi antibiotik utk mencegah infeksi sekunder


Prinsipnya control bleeding
- Trauma buli
○ Sering krn iatrogenik (oprasi dari yg lain terus ga sengaja kena), sering juga krn kecelakaan
○ 70-80% diikuti dgn fraktur pelvis
○ Keluar darah bersama urin
○ Hematom di suprapubik
○ Pemeriksaan penunjang :
 Sistografi --> memasukkan kontras ke buli dgn kateter, pastikan ga ada uretra yang parah yg
sampe copot uretranya. Masukkin kontras dgn kateter tip
Bedakan traumanya ekstra atau intra peritoneum ? Kalo ada trauma peritoneumnya bisa robek
○ Kalo intra-peritoneum CITO
○ Kateter pada ekstra-peritoneum biasa Cuma sampe 2 minggu aja.
- Trauma uretra
○ Iatrogenik
○ Keluar darah segar dari meatus
Pemerikasaan penunjang :

New Section 7 Page 5


○ Pemerikasaan penunjang :
 Retrograde-uretrografi --> pake kateter anak-anak, masukkin cmn sampe fossa navikularis
○ Gambar : bocor pada uretra pars spongiosa

○ Gambar : ruptur uretra totalis

○ Kalo flying prostat langsung pasang kateter


- Torsio testis
○ Krn ketendang, main sepeda, kecelakaan, spontan (faktor resiko : undescensus testis dll)
○ Gejala klinis : sakit sampe perut bawah
○ Pemeriksaan
 Pemeriksaan fisik
 USG doppler skrotum
Golden period 6-8 jam
○ Ujung-ujungnya harus di operasi walau udh di detorsi, setelah di operasi harus liat ini testis udh mati
ato blm.
Kalo udh mati diangkat ga ? Iya, kalo ga diangkat bisa mandul beneran/infertilitas. Nanti terbentuk
antibodi antisperma yang nyerang testis satunya, makanya harus diangkat yg bermasalah.
- Priapismus
○ Lebih bahaya yg iskemik/lowflow, bisa krn obstruksi vena, trombosis, agregasi, leukimia, sickle cell
○ Arteria/highflow, krn terbentuk fistula akibat trauma
○ Obat simpatomimetik

PATOLOGI ANATOMI - dr. Welly Hartono, Sp.PA


- BPH
○ Sel bertambah besar bukan bertambah banyak
- PSA 4, colok dubur ga mengeras --> biopsi

New Section 7 Page 6


- PSA 4, colok dubur ga mengeras --> biopsi
- Retensi urin yg tdk respon dgn terapi --> tur(?) dari urolog jadi BPH aja
- Ca kemungkinan pada zona perifer
BPH pada zona transisional dan periuretral
- Tur dan biopsi golden standard utk diagnosis
○ Tur biasa BPH apalagi PSA rendah
○ Trans-rectal biopsi --> sering ga cukup jadi dapetnya cmn yg BPH doang, jadi hasilnya berdasarkan
spesimen.
- Penilaian : grading dan staging
HAFAL GLISSONNNN !!!

- Cara membedakan jinak dan ganas pada prostat


○ BPH --> hiperplasia asinus (kelenjar) dan hiperplasi jaringan fibromuskular. Kelenjar-kelenjar masih 2
lapis.
○ Ca prostat --> sel basal hilang, cmn ada sel epitel yg cmn numpuk-numpuk
○ Pemeriksaan imunohistokimia --> liat sel basal ato sel epitel untuk membedakan jinak dan ganas.
Khusus sel basal
- Anak-anak < 10 tahun --> yolk sac tumor/teratoma (teratoma pada anak biasa jinak)
- <50 tahun --> seminoma paling sering

FISIOLOGI - dr. Susi


- Ereksi ? Kondisi penis menjadi kaku
- Persarafan penis
○ Simpatis --> inhibisi
○ Parasimpatis
○ Somatis
- Stimulus saat ereksi --> pikiran, fantasi
- Stimulate the saraf yg di tulang belakang
- Apa guna nitic oxide ? Mengubah GTP jadi CGMP dengan mengaktifkan guanil siklase
CGMP buat apa ? Relaksasi otot polos, sebenernya krn kalsium ga keluar.
cGMP-->5-alfa-reduktase dengan PDE5
- Simpatis menghampat ereksi --> adrenergik
- Asetilkolin parasimpatis, gunanya parasimpatis utk ereksi
Asetikolin juga buat smooth muscle contraction
Jurnal : penile erection

New Section 7 Page 7

Anda mungkin juga menyukai