Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL ANALISIS MANAJEMEN KELEMBAGAAN

JENJANG PENDIDIKAN DASAR

Diajukan Untuk memenuhi salahsatu tugas UTS Mata Kuliah Manajemen Lembaga PAUD

Dosen Pengampu :Riki Habibi,M.Pd

Disusun Oleh:

SAMROTUL FUADAH

NIM: 21220200092

PROGRAM STUDY MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI)

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) AZ-ZAHRA

TASIKMALAYA

2023
1. IDENTITAS JURNAL
 Judul :Analisis Manajemen Kelembagaan Jenjang Pendidikan Dasar
 Author : Rajeti Busni
 Publisher : ziaresearchcendekiawan1@gmail.com
2. SUBTANSI JURNAL
 Introduction ( pendahuluan ) :
Pendahuluan pada jurnal ini menjelaskan tentang Kelembagaan sistem pendidikan nasional
di Indonesia.Hal ini dibuat untuk menyeragamkan kualitas manajemen kelembagaan
sekolah, baik untuk pendidikan dasar, menegah, atas dan tinggi. Kemudian menjelaskan
tentang definisi dari manajemen, dan hakikat manajemen kelembagaan. Jadi, manajemen
kelembagaan pendidikan adalah kegiatan pengembangan pendidikan secara sistematis
untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pelaksanaan fungsi manajemen.
Pada jurnal ini penulis mengambil sampel penelitian di SD IT AL Munadi yang
beralamat di Jalan Marelan IX Pasar I Gang Tri Bakti, Kecamatan Medan yang merupakan
salah satu contoh lembaga pendidikan yang menerapkan manajemen kelembagaan
pendidikan dengan baik sehingga menghasilkan mutu pendidikan yang baik pula. SD
IT Al Munadi dalam pembelajarannya merujuk kepada Kurikulum Dinas Pendidikan dan
Kurikulum Plus Sekolah Islam Terpadu. Dipimpin oleh Muhammad Sairin, S.Ag sebagai
kepala sekolah, SD IT Al Munadi sering membuat seminar-seminar seperti Seminar Al-
Qur'an. Kegiatan ini bertujuan untuk menambahkan kemampuan para ustadz/ustadzah
para pengajar Al-Qur'an di SD IT Al-Munadi agar menemukan metode terbaik dalam
mengajarkan Al-Qur'an kepada seluruh siswa.
Saat ini SD IT AL Munadi tercatat memiliki 913 jumlah siswa dan 110 tenaga pendidik
dan pendidikan yang bekerja didalamnya, dengan status Akreditasi A. Atas dasar ini, penulis
meninjau dan meneliti lebih lanjut tentang manajemen kelembagaan yang dipraktikkan oleh
pihak penyelenggara SD IT Al-Munadi Medan.

 Method ( metode penelitian) :


Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui pedoman
wawancara, pedoman observasi, dan studi dokumentas.

 Result and discussion ( hasil dan pembahasan) :


Analisi SWOT SD IT AL Munadi Medan

 Strengths (Kekuatan)

Adapun aspek kekuatan yang dimiliki oleh pihak SD IT Al-Munadi terbagi tiga, yaitu
pertama, akreditas sekolah “A”. Kedua, menerapkan pendidikan karakter islami yang
dikonstruksikan pada siswa mencakup, (a) Religius; (b) Jujur; (c) Disiplin; (d) Peduli Sosial; (e)
Cinta Damai; (f) Menghargai Prestasi; (g) Kerja keras; (h) Mandiri; dan (i) Tanggung jawab.
Ketiga, SD IT Al-Munadi Medan menanamkan 7 karakter Islami, yaitu (a) Aqidah yang bersih
(Salimul Aqidah); (b) Ibadah yang benar (Shohilul Ibadah); (c) Pribadi yang matang (Matinul
Khuluq); (d) Mandiri (Qodirun Alal Kasbi); (e) Cerdas dan berpengetahuan (Mutsaqqoful Fikri);
(f) Sehat dan kuat (Qowiyul Jismi); dan (g) Bersungguh-sungguh dan disiplin (Mujahidun Linafsihi).
 Weaknesses (Kelemahan)
Adapun kelemahan pihak SD IT Al-Munadi terbagi menjadi tiga, yaitu pertama, biaya
yang mahal ditambah dengan biaya tambahan lainnya terkait kegiatan siswa diluar biaya pokok
pendidikan. Kedua, jadwal belajar yang padat juga bisa dianggap merupakan kekurangan
karena tidak semua siswa mampu belajar penuh dari pagi hingga sore. Ketiga, pada hari libur
nasional yang notabene adalah siswa libur dari kegiatan belajar, terkadang digunakan juga
untuk melaksanakan kegiatan sekolah.
 Opportunities (Peluang)

Adapun peluang atau opportunities pihak SD IT Al-Munadi terbagi menjadi tiga, yaitu pertama,
SDIT Al-Munadi Medan berada di wilayah yang penduduknya 99% beragama Islam. Kedua,
selain SD Negeri, belum banyak sekolah dasar di wilayah tersebut. Kemudian, ketiga
pertambahan penduduk yang cukup pesat. Tentu, peluang ini menjadi aspek penting untuk
diambil segera dalam membangun dan menjaga mutu unggul lembaga.

 Threats (Ancaman)

Adapun ancaman pihak SD IT Al-Munadi terbagi menjadi dua, yaitu pertama diperkirakan
akan banyak berdiri sekolah-sekolah bermutu seperti SD IT dengan akreditasi A dan kedua,
teknologi yang semakin berkembang. Mengacu pada kedua aspek ancaman tersebut, maka
penting diantisipasi sekolah siap menghadapi ancaman tersebut, terutama mengunggulkan mutu
lembaga secara konsisten, komitmen, dan berkelanjutan.
Berdasarkan hasil analisis dan temuan data, dapat disimpulkan bahwa (1) aspek strength
berupa akreditasi sekolah „A‟ (unggul) dan penerapan pendidikan karakter Islami meliputi
karakter salimul aqidah, sholihul ibadah, matinul khuluq, qodirun ‘alal Kasbi, mutsaqqoful fikri, qowiyul jismi,
dan mujahidun li nafsihi; (2) aspek weakness meliputi biaya pendidikan yang terbilang mahal, jadwal
belajar padat, dan terkadang libur nasional digunakan untuk mengisi kegiatan produktif bagi siswa;
(3) aspek opportunities meliputi wilayah di sekitar SD penduduknya 99% beragama Islam, selain
SD negeri belum banyak lembaga pendidikan setingkat di sekitar SDIT Al-Munadi, dan
pertambahan penduduk cukup pesat; (4) aspek threats meliputi diprediksi akan banyak didirikan
sekolah-sekolah bermutu / SDIT dan teknologi yang berkembang pesat.

3. RIVIEW
 Kelebihan

Jurnal ini memuat hasil penelitian secara detail dan terperinci. Mulai dari latar
belakang, prosedur kerja, hasil penelitian, hingga kesimpulan semua tersaji dalam jurnal ini.
Dengan pembahasan yang detail, maka saya sebagai pembaca merasa lebih mudah untuk
memahaminya. Komponen jurnalnya juga lengkap. Pada halaman pertama, ada abstrak yang
berisi ringkasan singkat dari penelitian tersebut, juga terdapat komponen berupa kesimpulan
yang terletak pada lembar akhir jurnal tersebut. Sehingga melalui kesimpulan inilah saya bisa
memahami lebih jelas tentang hasil penelitian dari jurnal tersebut. Selain pembahasannya
detail, jurnal ini juga menggunakan bahasa yang tidak bertele-tele, penulisannya sangat urut
dan rapi, serta dicantumkan identitas peneliti secara lengkap.

 Kekurangan

Jurnal ini tidak menyertakan ruang kepada pembaca untuk memberikan respon. Hal
ini membuat pembaca hanya bisa membaca isi jurnal tersebut saja, tanpa bisa menyampaikan
pendapatnya. Baik melalui email, pengisian kuesioner, dan beberapa cara lain tergantung dari
jenis publikasinya.

Anda mungkin juga menyukai