Anda di halaman 1dari 1

MANAJEMEN KURIKULUM

Dalam pengelolaan pembelajaran di tahun pelajaran 2022/2023 kurikulum yang digunakan.


Pada kelas 10 adalah kurikulum merdeka, sedangkan pada kelas 11 dan 12 adalah kurikulum 13.
Dalam mendesain kurikulum, kepala sekolah membentuk tim pengembangan kurikulum, kemudian
dirapatkan terlebih dahulu sebelum memilih kurikulum yang akan dilaksanakan.

Dalam monitoring pelaksanaan pembelajaran terdapat jurnal kelas, guru menulis agenda
mengajar, supervisi yang dilakukan kepada tenaga kependidikan yang dilakukan semester 1 dan 2.
Tim supervise mengalisa PKG, dipilih asesor dan tim penilai dari pimpinan dan guru senior. Yang
dianalisa perencanaan guru mengajar, pembuatan RPP, penggunaan media ajar, proses pengelolaan
kelas, setelah itu diadakan evaluasi. Hasil evaluasi akan disampaikan kepada guru yang bersangkutan
agar dapat dilakukan perbaikan. Data hasil supervisi dibuat dokumen.

Penilaian Kinerja Guru (PKG) berdasarkan nilai supervise, penilaian dari siswa, penilaian
teman sejawat, penilaian dari orangtua. Di akhir tahun akan diadakan evaluasi kekurangan dan yang
harus ditingkatkan. Di awal tahun akan membahas kurikulum yang akan dilaksanakan, perangkat
pembelajaran guru, pengembangan KI, KD, RPP, silabus.

Untuk mengoptimalkan penggunaan kurikulum butuh waktu 1 sampai 2 tahun. Pelaksanaan


Projek penguatan profil pelajar Pancasila sudah dilakukan. Projek pertama dilaksanakan secara
bersama debgan tema fenomena bullying. Projek kedua yang akan dilaksanakan dengan tema
kewirausahaan karya bernilai juang. Projek yang rencana akan dilaksanakan pada semester 1 dipilih
2 tema, dan pada semester 2 dipilih 1 tema. Alokasi waktu projek menggunakan sistem blok dengan
tahap pengenalan, aksi, kontekstualisasi dan refleksi.

Dengan menggunakan kurikulum merdeka pemahaman siswa lebih baik, karena guru dapat
memantau anak satu persatu, beban anak berkurang, tujuan pembelajaran dapat tercapai, dan
materi kurikulum merdeka lebih ringkas. Penjurusan atau pengambilan mata pelajaran untuk kelas
11 akan dilakukan tes pada semester 2 dan berdasarkan hasil belajar. Pada kurikulum merdeka,
materi yang disampaikan kepada siswa lebih bisa terserap dan memberikan keterampilan kepada
siswa. Misal dalam karya fenomena perundungan siswa dapat mengolah kelas menjadi galeri atau
ruang pamer. Siswa dapat berdiskusi dan bekerja sama.

Pada kelas 10 dilakukan penelusuran minat dan bakat dengan mempertimbangkan hasil
belajar dan keinginan siswa agar dapat dimasukkan ke kelas yang sesuai. Ada penekanan kognitif
disemua mata pelajaran pada kurikulum merdeka. Namun dilihat dari hasil sumatif tengah semester
masih dibawah rata-rata walau tingkat kesulitan mudah.

Meningkatkan motivasi belajar atau prestasi siswa dengan program remedial dan
pengayaan. Pada kurikulum 13 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 70 dan beberapa mata
pelajaran dengan KKM 75. Pada kurikulum merdeka dengan KKM 75 untuk semua mata pelajaran.
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ada sumatif tengah semester untuk pemantauan hasil
belajar siswa dan administrasi. Selain kognitif siswa, sekolah membuat siswa senyaman mungkin
untuk belajar. Serta karakter siswa, akhlaknya harus terbentuk.

Anda mungkin juga menyukai