Anda di halaman 1dari 5

Ekstraksi Serumen

No Dokumen : C/SOP/VII.2.1 / 2016

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT. PUSKESMAS SRI WAHYUNI, SKM


MAJENANG I NIP. 19671209 199103 2 005

1.Pengertian  Ekstraksi serumen adalah: mengeluarkan kotoran telinga untuk


membersihkan lubang telingan dari kotoran yang menutup lubang
telinga.
 Ektraksi serumen dilakukan oleh tenaga dokter dan tenaga
keperawatan (perawat/ bidan).
2.Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan tindakan ekstraksi
cerumen
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Majenang I tentang……………

4.Referensi Iskandar, H. Nurbaiti. Sumbatan Seruman. Dalam: Soepardi, dr. Efiaty


Arsyad; Hadjzt, dr. Fachri; Iskandar, prof. dr. Nurbaiti (editor).
Penatalaksanaan penyakit dan kelainan Telinga Hidung Tenggorok.
Edisi ketiga. Jakarta, Balai penerbit FKUI, 2003: 33-34.
5.Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan pendaftaran.
2. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk di kursi atau bed
yang telah disediakan.
3. Petugas menyapa dan memberi salam.
4. Petugas melakukan anamnesa kepada pasien/ keluarga
pendamping.
5. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign, dan keluhan yang
disampaikan pasien/ keluarga pendamping.
6. Petugas memeriksa telinga yang dikeluhkan pasien dengan senter
atau otoskope.
7. Petugas menyampaikan hasil pemeriksaan, dan . menentukan
langkah yang akan diambil, yaitu mengeluarkan kotoran dari
dalam telinga
8. Petugas menjelaskan cara mengeluarkan kotoran tersebut kepada
pasien, pasien/ keluarga pendamping diminta persetujuannya
dengan menandatangani inform consent tanda persetujuan/
penolakan.
9. Petugas mempersilahkan pasien masuk ruang tindakan
10. Petugas mengatur posisi pasien senyaman mungkin, bisa duduk
ataupun terlentang.
11. Petugas meminta pasien untuk kooperatif mengikuti intruksi yang
dilakukan petugas
12. Petugas memeriksa kembali telinga pasien dengan menggunakan
lampu sorot tindakan.
13. Petugas mengeluarkan serumen dengan dengan menggunakan
sendok serumen dan atau kait serumen, dan atau klem alligator
sampai kotorannya bisa dikeluarkan semua, apabila belum bisa
dikeluarkan semuanya, petugas memberikan resep tetes telinga
yang harus diambil di bagian farmasi
14. Petugas menjelaskan cara memberikan tetes telinga, yaitu lakukan
pemberian tetes setiap hari sebanyak 3 x 2 atau 3 tetes ke bagian
telinga yang terganggu dengan posisi yang sakit bagian atas,
diamkan selama + 15 menit agar obat yang diteteskan bisa
menyerap dengan sempurna.
15. Petugas menyampaikan informasi agar melakukan kontrol ulang 3
sampai 5 hari kemudian.
6.Ruang Terkait Ruang Klinik Umum / Ruang Gawat Darurat
Ruang Farmasi
7.Dolumen 1. Catatan rekam medis/ catatan keperawatan
Terkait 2. Form inform consent
3. Form Resep
Ekstraksi Serumen
No Dokumen :C/SOP/VII.2.1. / 2016

No. Revisi:
Daftar Tanggal Terbit:
Tilik
Halaman:

UPT. PUSKESMAS SRI WAHYUNI, SKM


MAJENANG I NIP. 19671209 199103 2 005

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai urutan
pendaftaran?
2 Apakah Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk di
kursi atau bed yang telah disediakan?
3 Apakah Petugas menyapa dan memberi salam?
4 Apakah Petugas melakukan anamnesa kepada pasien/
keluarga pendamping?
5 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan vital sign, dan
keluhan yang disampaikan pasien/ keluarga
pendamping?

6 Apakah Petugas memeriksa telinga yang dikeluhkan pasien


dengan senter atau otoskope?
7 Apakah Petugas menyampaikan hasil pemeriksaan, dan
menentukan langkah yang akan diambil, yaitu
mengeluarkan kotoran dari dalam telinga?
8 Apakah Petugas menjelaskan cara mengeluarkan kotoran
tersebut kepada pasien, pasien/ keluarga
pendamping diminta persetujuannya dengan
menandatangani inform consent tanda persetujuan/
penolakan?
9 Apakah Petugas mempersilahkan pasien masuk ruang
tindakan?
10 Apakah Petugas mengatur posisi pasien senyaman
mungkin, bisa duduk ataupun terlentang?
11 Apakah Petugas meminta pasien untuk kooperatif mengikuti
intruksi yang dilakukan petugas?

12 Apakah Petugas memeriksa kembali telinga pasien dengan


menggunakan lampu sorot tindakan?

13 Apakah Petugas mengeluarkan serumen dengan dengan


menggunakan sendok serumen dan atau kait
serumen, dan atau klem alligator sampai kotorannya
bisa dikeluarkan semua, apabila belum bisa
dikeluarkan semuanya, petugas memberikan resep
tetes telinga yang harus diambil di bagian farmasi?

14 Apakah Petugas menjelaskan cara memberikan tetes


telinga, yaitu lakukan pemberian tetes setiap hari
sebanyak 3 x 2 atau 3 tetes ke bagian telinga yang
terganggu dengan posisi yang sakit bagian atas,
diamkan selama + 15 menit agar obat yang
diteteskan bisa menyerap dengan sempurna?
15 Apakah Petugas menyampaikan informasi agar melakukan
kontrol ulang 3 sampai 5 hari kemudian?

CR: ……………%.

Majenang, ………………………

Pelaksana / Auditor

………………..
Nomor :
Revisi Ke:
Berlaku Tgl:

Standard Operasional Prosedur (SOP)


Ekstraksi Serumen
Ditetapkan
Kepala UPT. Puskesmas Majenang I

SRI WAHYUNI, SKM


Penata Tk.I
NIP. 19671209 199103 2 005

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP

PUSKESMAS MAJENANG I
JL. Raya Cilopadang No. 49 Majenang Telepon (0280) 6262118 Majenang
Email : puskesmasmajenang1@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai