NIM. 1051711
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyampaian ucapan terima kasih
kepada :
1. dr. Krismono Irwanto, MH. Kes. Marsekal Pertama TNI (Purn) selaku
3. Ns. Sussanty C. N., S.Kep., M.Kep. selaku pembimbing 1 dan Ns. Nisa
ii
bimbingan serta memberikan ilmunya selama tiga tahun ini dengan tulus
5. Bapak Ayi selaku ketua RW 03 Ibu Roros selaku Kader yang tidak
6. Kedua orang tua ku tercinta Ibu Sri dan Bapa Asep yang penulis
dengan baik.
Penulis
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Pembimbing1, Pembimbing2,
iv
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
DAFTAR BAGAN...............................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................viii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
vi
2.1 Pengetahuan...............................................................................................7
2.2 Keluarga.......................................................................................................13
vii
BAB 3 METODE PENELITIAN........................................................................26
3.5.1 Populasi............................................................................................29
3.5.2 Sampel..............................................................................................29
4.2 Pembahasan..................................................................................................30
viii
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN .....................................................................30
5.1 Simpulan.......................................................................................................30
5.2 Kesimpulan...................................................................................................30
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR BAGAN
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kondisi masyarakat
PHBS ada dua yaitu indikator nasional lokal spesifik dan indikator dalam
tangga, tatanan tempat kerja, tatanan tempat umur, tatanan sekolah, tatanan
1
2
anggota keluarga rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikan
perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan
dengan air bersih dan sabun, pengelolaan air minum, menggunakan jamban
sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, tidak merokok di
bangunan yang baik, ventilasi yang baik, pencahayaan yang cukup, luas
Berbasis Masyarakat (STMB) atau senilai 59,2% dari total 5.962 yang ada di
Tabel 1. 1 Jumlah rumah yang tidak sehat di RT 01 RW 03 Ciumbuleuit Cidadap Kota Bandung
No Wilayah Jumlah rumah tidak sehat
1 Rw 01 166 rumah
2 Rw 02 196 rumah
3 Rw 03 496 rumah
4 Rw 04 185 rumah
5 Rw 05 298 rumah
sehat tertinggi dari RW yang lainnya atau tidak memenuhi kriteria sebagai
RW lain yang sudah berada di dataran lebih tinggi, lingkungan nya sudah mulai
bahwa rumah sehat adalah rumah yang bersih dan memiliki ventilasi udara dari
luar, dan keadaan rumah tidak lembab. sedangkan 7 orang lain nya tidak
mengetahui PHBS. Dengan alasan sudah lama terbiasa hidup dilingkungan yang
padat penduduk dengan kurangnya ventilasi dari luar, dan keadaan rumahnya
yang lembab mereka mengatakan bahwa dengan keadaan rumah tersebut sudah
5
benar. Dan dapat ditinjau dari data jumlah kunjungan pasien ke Puskesmas
Ciumbuleuit pada tahun 2019 akibat kurangnya pengetahuan tentang rumah sehat
akan berdampak penyakit ispa yaitu sebanyak 331 orang dan TBC sebanyak 70
Kota Bandung.
Bandung.
Bandung
6
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan acuan atau referensi untuk
rumah sehat
7
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan
1. Tahu (know)
yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu,
2. Memahami (comprehension)
8
9
yang dipelajari.
3. Aplikasi (aplication)
yang lain.
4. Analisis (analysis)
suatu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.
5. Sintesis (synthesis)
yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu bentuk kemampuan
6. Evaluasi (evaluation)
atas.
yaitu:
1) Umur
dari pada orang yang belum cukup tinggi kedewasaannya. Hal ini
2) Pengalaman
(Notoadmodjo, 2010).
3) Pendidikan
4) Pekerjaan
5) Jenis Kelamin
2. Faktor eksternal
1) Informasi
2) Lingkungan
3) Sosial budaya
pengetahuan, yaitu:
2) Pengalaman pribadi
kebenaran pengetahuan.
2. Cara modern
logis, dan alamiah. Cara ini disebut “metode penelitian ilmiah” atau lebih
1) Metode induktif
2) Metode deduktif
2.2 KELUARGA
mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk budaya dan perilaku
yang baik diciptakan, budaya dan perilaku sehat dapat lebih dini ditanamkan. Oleh
karena itu, keluarga mempunyai posisi yang strategis untuk dijadikan sebagai unit
dan saling mempengaruhi antar anggota keluarga, yang pada akhirnya juga akan
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergabung karena hubungan
rumah.
1. Departemen Kesehatan RI
Keluarga merupakan unti terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat
1) Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah,
2) Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap
3) Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masih – masing mempunyai
pada konteks keilmuan dan orang yang mengelompokkan, namun secara umum
yaitu :
16
dari ayah, ibu dan anak yang diperoleh dari keturunannya atau
sekolah/menikah/meniti karier
6) Dyadic Nuclea
rumah.
17
9) Three Generatio adalah keluarga yang terdiri atas tiga generasi atau
10) Comunal adalah keluarga yang dalam satu rumah terdiri dari dua
dengan dua orang atau satu pasangan yang tinggal bersama tanpa
ikatan perkawinan.
satu rumah.
13) Gay and Lesbian Family adalah keluarga yang dibentuk oleh
sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi
tertentu. Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola
18
1. Ayah
Ayah sebagai suami dari istri dan ayah bagi anak – anak, berperan sebagai
berkeluarga, maka tanggung jawab tidak hanya terletak pada diri sendiri,
tapi sudah menyangkut tanggung jawab terhadap kehidupan istri. Dan jika
anak sudah lahir maka tanggung jawab kita pun bertambah untuk mendidik
anak anak.
2. Ibu
Ibu sebagai istri dan ibu dari anak – anaknya, ibu mempunyai peranan
untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik bagi anak –
anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosial
3. Anak – anak
Pada dasarnya ada delapan tugas pokok keluarga, tugas pokok tersebut ialah :
masing – masing.
1. Patrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis
ayah.
2. Matrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
istri.
suami.
20
keluarga dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena
1. Fungsi afektif yaitu fungsi keluarga yang utama adalah untuk mengajarkan
kelangsungan keluarga.
dilakukan, yaitu :
3. Memberikan perawatan bagi anggotanya yang sakit atau yang tidak mampu
membantu dirinya sendiri karena kecacatan atau usianya yang terlalu muda.
kehidupan mereka nantinya. Rumah yang sehat dapat diartikan sebagai tempat
kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani maupun social (Tarigan, R. A, 2010).
memenuhi kriteria minimal : akses air minum, akses jamban sehat, lantai,
modern, namun rumah yang modern belum tentu sesuai dengan selera
Chayatin, 2009).
Peraturan pemerintah terkait tata guna bangunan jika tidak dibuat secara
penyakit.
masyarakat yang tersisih dan mobil, manula, penderita penyakit kronis dan
yang cacat.
24
dan pemukiman sehingga kesehatan fisik, mental dan sosial dicapai secara
maksimal.
antara banguan dengan tanah, lantai kedap air dan tidak lembab,
25
bahan kedap air, untuk rumah panggung dapat terbuat dari papan atau
anyaman bambu .
yang mengganggu.
rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan air limbah
rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang
persyaratan ini antara lain bangunan yang kokoh, terhindar dari bahaya
sebagian besar terdiri dari air. Tubuh orang dewasa sekitar 55-60% berat
badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65% dan untuk bayi sekitar
80%. Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks antara lain untuk
liter per hari. Diantara kegunaan-kegunaan air tersebut, yang sangat penting
adalah kebutuhan untuk minum. Untuk keperluan air minum dan masak air
Sumber air minum utama merupakan salah satu sarana sanitasi yang
infeksius penyebab diare ditularkan melalui jalur fekal oral. Mereka dapat
tercemar dengan tinja, misalnya air minum, jari-jari tangan, dan makanan
yang disiapkan dalam panci yang dicuci dengan air tercemar (Depkes RI,
2010).
27
dangkal atau air tanah dalam. Air dalam tanah adalah air yang
3) Air angkasa yaitu air yang berasal dari atmosfir, seperti hujan dan
salju.
adalah:
air;
4. Kotoran tidak boleh terbuka sehingga dapat dipakai sebagai tempat lalat
Jamban cemplung tidak boleh terlalu dalam, karena akan mengotori air
meter.
2. Jamban air : Jamban ini terdiri dari bak yang kedap air, diisi air di
3. Jamban leher angsa: Jamban ini berbentuk leher angsa sehingga akan
selalu terisi air. Fungsi air ini sebagai sumbat sehingga bau busuk dari
kakus tidak tercium. Bila dipakai, tinjanya tertampung sebentar dan bila
tempat penampungannya.
Rumah yang tidak sehat (poor housing adalah penyebab rendahnya taraf
keehatan jasmani, dan rohani. Rumah yang tidak sehat terjangkitnya penyakit
diantaranya:
METODE PENELITIAN
tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai penuntun peneliti
30
31
Faktor yang
mempengaruhi Baik
Pengetahuan keluarga
pengetahuan: tentang rumah sehat
Umur Pengertian rumah
sehat Cukup
Pengalaman
Persyaratan rumah
Pendidikan sehat
.
Pekerjaan Dampak yang Kurang
ditimbulkan dari
Informasi rumah tidak sehat
ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan peneliti tetang sesuatu
Bandung .
ukur, maka variabel harus diberi batasan atau definisi yang operasional atau
konsisten antara sumber data (responden) yang satu dengan responden yang
cara atau metode pengukuran hasil ukur atau kategorinya, serta skala
operasional itu disajikan dalam bentuk “matrix” yang terdiri dari kolom-
3.5.1 Populasi
3.5.2 Sampel
dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu
simple random sampling dimana setiap anggota atau unit dari populasi
berikut :
Keterangan:
N= Ukuran populasi
keluarga.
memilih jawaban yang benar dengan tanda silang (X) pada jawaban yang
adalah untuk jawaban benar diberi nilai 1, sedangkan untuk jawaban salah
diberi nila 0.
dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Ada dua hal penting yang
harus relevan isi dan relevan cara dan sasaran. Suatu instrumen yang valid
berikut:
Keterangan:
Keputusan Uji:
Bila r hitung < r tabel (0,444) maka pertanyaan tersebut tidak valid.
tersebut.
Ciumbuleuit.
pada nomer item 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17,
18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25 26, 27, 28,29,30 Dengan hasil point
bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam
kita perlu mengukur reabilitas data, apakah alat ukur dapat digunakan
atau tidak. Rumus yang dipakai adalah rumus cronbach’s alpha, sebagai
berikut:
Keterangan :
: Varian total
Keputusan uji:
efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu
(Notoatmodjo, 2018).
langkah yang penting karena data yang diperoleh langsung dari penelitian.
1. Editing
responden atau tidak. Editing dalam penelitian ini dilakukan dua kali
2. Coding
data yang terdiri atas beberapa kategori. Setelah semua kuesioner diedit
(Notoatmodjo, 2018).
3. Entry data
variabel.
4. Processing
kepada peneliti.
peneliti dan hanya kelompok data yang akan dilaporkan pada hasil riset
(Aziz, 2017).
untuk tidak memberikan apa yang diketahuinya kepada orang lain. Oleh
menggunakan rumus:
44
𝑓
𝑃= × 100%
Keterangan:
P : Persentase
f : Frekuensi
N : Jumlah subjek
45
BAB 4
serta penjelasan-penjelasan teoritis, dengan alasan supaya lebih jelas dan lebih
52 responden (33,33%)
47
Bandung.
responden (65%).
48
4.2 Pembahasan
Maka hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Nursalam(2011)
persyaratan rumah sehat bahwa dikatakan rumah sehat jika meliki ventilasi
baik, komponen yang harus dimiliki rumah sehat dan mengetahui syarat
keluarga tentang dampak yang ditimbulkan dari rumah yang tidak sehat 55
dampak yang ditimbulkan dari rumah yang tidak sehat bahwa dampak dari
dari rumah yang tidak sehat hal ini terbukti dari pertanyaan dan jawaban
sehat .
BAB 5
5.1 Kesimpulan
Mayoritas dari hasil penelitian ini yaitu memiliki pengetahuan yang cukup
Kota Bandung , dan setelah mengolah data melalui SPSS didapatkan distribusi
berpengeatahuanbaik
5.2 Saran
2. Bagi Marsyarakat RT 01 RW 03
Ciumbuleuit
rumah sehat .
.
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta.
2011)
Mubarak, W.I dan Chayatin, N. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat = Teori dan
Poltekes TNI AU. (2018). Pedoman Penyusunan dan Penulisan Karya Tulis
53
54
kesehatan.
LAMPIRAN
LEMBAR PERSETUJUAN
Dengan hormat,
penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) sebagai salah satu persyaratan untuk
NIM : 10517116
Dengan ini memohon kesediaan Anda untuk menjadi responden dalam penelitian saya
Dalam penelitian ini saya mohon partisipasi Anda untuk dapat mengisi data
dengan sejujurnya karena partisipasi Anda akan menjadi tolak ukur bagi yang lainnya.
Anda cukup mencantumkan inisial dari nama Anda saja, dengan tujuan untuk menjaga
privasi.
terimakasih.
Bandung, 2020
Hormat Saya,
Sri Ayu F
10517116
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
AU Ciumbuleuit Bandung.
NIM : 10517116
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa
Bandung, 2020
Responden,
( )
KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN
keluarga sehat
tentang rumah
sehat
sehat 6,17
sehat
Jumlah 30
KUESIONER
A. Biodata
Nama (inisial) :
1. Usia :
2. Pendidikan :
3. Pekerjaan :
4. Pernah mendapatkan informasi tentang rumah sehat ?
Ya Tidak
Koran :
TV :
Internet :
Radio :
Penyuluhan :
Pelatihan :
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini yang menurut anda paling benar
d. Semua salah
sampah
d. Benar semua
normal
normal
d. Semua benar
10. Apakah syarat ventilasi / jendela rumah sehat yang Anda ketahui ?
d. Udara yang masuk adalah udara yang tercemar asap dari sampah
12. Menurut anda bagaimana sebaiknya keadaan dinding rumah yang sehat
itu ?
d. Rawan kecelakaan
a. 1minggu sekali
b. 2minggu sekali
c. 1bulan sekali
d. 2hari sekali
15. Apakah ada akibat yang terjadi bila menggunakan air sungai sebagai
b. Tidak ada
d. Semua salah
16. Menurut anda apa saja macam macam sumber air minum?
a. Air sungai
b. Air sumur
c.Air pdam
d. Semua benar
a. Diare
b. TBC
c. Malaria
d. Magh
18. Menurut anda , berapa jarak minimal air sumur dengan septictank ?
a. 8 Meter
b. 10 Meter
c. 15 Meter
d. 20 Meter
19. Menurut anda bagaimana air bersih yang memenuhi syarat fisik
kesehatan?
a. Tidak berwarna
b. Tidak berbau
c. Tidak berasa
d. Semua benar
sebaiknya ?
a.Di bakar
b. Di buang kesungai
d. Semua benar
23. Menurut anda mengapa jamban harus memiliki septitank?
a. Supaya bersih
c. Supaya sehat
d. Semua benar
24. Penyakit yang disebabkan oleh rumah yang tidak sehat adalah?
a. Penyakit gula
b. Malaria
c. Rematik
d. TBC
27. Demam berdarah salah satu dampak dari rumah yang tidak sehat, salah
d. Semua benar
d. Semua salah
d. Semua benar
HASIL UJI VALIDITAS DAN REABILITAS
Scale: ALL VARIABLES
N %
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
Reliability Statistics
.752 30
Item-Total Statistics