Universitas Syiah Kuala telah berkontribusi dalam dunia pendidikan Indonesia semenjak
60 tahun yang lalu. Khususnya di tanah rencong ACEH, USK telah membuktikan kualitasnya
dengan menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi yang ikut mengharumkan Aceh di
kancah nasional maupun internasional. Tidak heran universitas Syiah Kuala menjadi Jantung
Hati Rakyat Aceh saat ini . USK memiliki peran penting dalam melahirkan generasi maju
yang kreatif, inovatif, berintelijen tinggi, serta memiliki keseimbangan baik IPTEK maupun
IMTAQ sehingga mampu mencetak lulusan terbaik. Mahasiswa/i USK telah banyak
menghasilkan karya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat. Dari tahun ketahun
hingga saat ini usk terus ikut berpartisipasi dalam banyak bidang baik itu pendidikan,
teknologi maupun bidang kemasyarakatan. Generasi maju tidak lepas dari peran universitas
ini dalam mendidik dan melatih ketrampilan mahasiswa/i nya, Universitas Syiah Kuala bukan
hanya mencetak sumber daya manusia yang unggul namun berperan lebih dalam
berkontribusi melahirkan generasi maju. Mahasiswa/i nya dididik untuk mempunyai
kharakter sendiri seperti memiliki jiwa kepemimpinan, lebih kritis dalam menanggapi
masalah, dan mampu menjadi generasi maju yang tangguh untuk dapat bersaing dalam
menghadapi tantangan di era revolusi 4.0 bahkan kita juga telah disiapkan untuk memasuki
era society 5.0 dimana perkembangan teknologi semakin berkembang pesat dijaman ini.
Pada era globalisasi generasi maju yang berkualitas sangat diperlukan untuk mendukung
kemajuan teknologi informasi dan kebijakan ekonomi, sehingga USK menjadi perguruan
tinggi yang berkompenten dan membekali mahasiswanya untuk menjadi seorang
entrepreneur serta berteknologi sehingga terlahirlah Technopreneur yang fresh dengan
semangat melangit. USK telah berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi dari
proses belajar-mengajar yang fleksibel dan berkualitas tinggi, memiliki berbagai program
yang inovatif dan kreatif seperti pembelajaran e-learning, melakukan perubahan kurikulum
dan metode pembelajaran, menjadi upaya USK menghadirkan lulusan terbaik bangsa.
Mahasiswa baru pun dilakukan pakarmaru saat awal masuk untuk mendidik kharakter.
Pendidikan kharakter dilakukan USK untuk menghindari dilakukannya penyimpangan-
penyimpangan moral para mahasiswa, pakarmaru diadakan untuk melakukan sosialisasi
tentang moral yang harus dimiliki generasi muda dan pengenalan lingkungan kampus.
Mahasiswa USK tidak hanya mampu dalam aspek akademik saja tapi juga aspek moral.
Perguruan tinggi ini merupakan salah satu institusi yang berupaya untuk mengembangkan
mahasiswanya menjadi generasi muda yang berkharakter, dan berakhlak terpuji.
Generasi muda yang maju dituntut untuk memiliki kepribadian yang baik, karna untuk
melanjutkan kepemimpinan masa depan haruslah menjadi mahasiswa yang berintelektual dan
berakhlak terpuji, USK mendorong mahasiswanya untuk memiliki kepribadian yang jujur,
mempunyai rasa empati, integritas, jiwa gotong royong, dan jiwa keadilan. Generasi maju
juga harusnya dapat menjadi social control merupakan hal penting untuk melihat kondisi
pemerintahan jika dianggap tidak pro rakyat. USK tidak hanya berupaya menjadikan
mahasiswanya mempunyai kecerdasan materi, tapi juga melakukan pembinaan untuk
membangun jiwa kharakter mahasiswa itu sendiri. Jika generasi maju telah bermoral,
kehidupan bermasyarakat pun akan sejahtera dan damai. USK juga berperan
mengoptimalisasi mahasiswanya untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat,
mahasiswanya tidak hanya mendapat pelajaran didalam kelas tetapi juga dilingkungan sosial
kemasyarakatan yang luas. Pengabdian masyarakat sendiri menjadikan mahasiswa menjadi
generasi yang bisa berkomunikasi, bersosialisasi, dan dapat melakukan adaptasi terhadap
masyarakat. Kemudian USK juga melakukan program pengabdian merupakan hasil
perpaduan penelitian dan pendidikan, generasi maju harusnya dapat menjadi penghubung
perubahan sosial. Seperti kata Khalil Gibran “teruslah berbuat baik, berkata baik, kritisi
semua yang tidak baik, walau tak banyak orang yang mengenalimu, tapi kebaikan dan
kebajikan yang kita lakukan, yang akan menuntun pada kebahagiaan, dan akan dikenang
oleh mereka yang kita tinggalkan”.
Saat ini Universitas Syiah Kuala telah mampu mempertahankan akreditasi A, menjadi
kebanggaan sendiri bagi saya menjadi mahasiswanya, penulis juga merasakan kinerja yang
baik dari para dosen dalam melakukan pembelajaran, USK juga mewajibkan mahasiswanya
untuk aktif tidak hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu alias kuliah pulang kuliah pulang.
Mahasiswanya diwajibkan berorganisasi minimal dua organisasi yang harus di ambil, hal
tersebut diharapkan kelak akan memacu mahasiswa untuk aktif yang tujuan akhir pastinya
untuk mencetak generasi maju yang mampu menghadapi tantangan zaman. Milad USK 60
tahun ini harapan penulis USK makin maju dan berjaya kedepannya untuk terus melahirkan
para generasi maju yang dapat membawa perubahan dan kemajuan bangsa. Terimakasih USK
telah setia bersama Aceh selama 60 tahun teruskan semangat juangmu,dan terus semangat
membantu pemerintah memulihkan negeri ini. USK begitu berarti bagi rakyat Aceh. Hidup
Universitas Syiah Kuala.