Anda di halaman 1dari 7

Makalah geografi

Analisin Dampak Lingkungan (Amdal )


Pada Pembanguan

Disusun oleh : Kelompok 2


Anggota kelompok :
Andika putra pratama
Fahrichal alief
Lulu anisa fadilah
Yudha adrian

XI MIPA III
MAN INSAN CENDEKIA HALMAHERA BARAT
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat


rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah dengan berjudul 'analisis
mengenai dampak lingkungan (amdal) dalam pembangunan' dapat
selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas dari Bapak pada
bidang studi geografi. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan
menambah wawasan kepada pembaca .Penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada Bapak selaku guru mata pelajaran geografi.
Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis
berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan
terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu
dalam proses penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa
dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak kesalahan.
Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidak
sempurnaan yang pembaca temuka n dalam makalah ini. Penulis juga
mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila
menemukan kesalahan dalam makalah ini.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
………………………………………………………….
KATA PENGANATAR
……………………………………………………
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………
….
BAB 1
PENDAHULUAN………………………………………………….
A. Latar
belakang………………………………………………………
BAB II
PEMBAHASAN……………………………………………………
a. Pengertian
amdal………………………………………………..
b. Peranan
amdal…………………………………………………..
BAB III
PENUTUP…………………………………………………………
a) Kesimpulan………………………………………………
……..
b) Saran………………………………………………………
………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dengan jelas menyebutkan
bahwa sumber daya alam dan budaya merupakan modal dasar
pembangunan. Sebagai arahan pembangunan jangka panjang,
GBHN menyebutkan bahwa : “Bangsa Indonesia menghendaki
hubungan selaras antara manusia dengan Tuhan, dan antara
manusia dengan lingkungan alam sekitarnya”.
Dengan demikian perlu adanya usaha agar hubungan manusia
Indonesia dengan lingkungan semakin serasi. Sebagai modal dasar,
sumberdaya alam harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, oleh karena
itu harus selalu diupayakan agar kerusakan lingkungan sekecil
mungkin. Hal ini dapat terjadi apabila analisis mengenai dampak
lingkungan diterapkan pada setiap kegiatan yang diperkirakan
mempunyai dampak penting terhadap lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian amdal
Pengertian AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan,
yang sering disingkat AMDAL, merupakan reaksi terhadap kerusakan
lingkungan akibat aktivitas manusia yang semakin meningkat. Reaksi
ini mencapai keadaan ekstrem sampai menimbulkan sikap yang
menentang pembangunan dan penggunaan teknologi tinggi.dengan ini
timbullah citra bahwa gerakan lingkungan adalah anti pembangunan
dan anti teknologi tinggi serta menempatkan aktivis lingkungan
sebagai lawan pelaksana dan perencana pembangunan.
karena itu banyak pula yang mencurigai AMDAL sebagai suatu
alat untuk menentang dan menghambat pembanguan. Semua usulan
legilasi dan aktivitas pemerintah federal yang besar yang akan
diperkirakan akan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan.
AMDAL mulai berlaku di Indonesia tahun 1986 dengan
diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun Karena
pelaksanaan PP No. 29 Tahun 1986 mengalami beberapa hambatan
yang bersifat birokratis maupun metodologis, maka sejak tanggal 23
Oktober 1993 pemerintah mencabut PP No. 29 Tahun 1986 dan
menggantikannya dengan PP No. 51 Tahun 1993 tentang AMDAL
dalam rangka efektivitas dan efisiensi pelaksanaan AMDAL.
Pembangunan yang tidak mengorbankan lingkungan dan
merusak lingkungan hidup adalah pembangunan yang memperhatikan
dampak yang dapat diakibatkan oleh beroperasinya pembangunan
tersebut. Untuk menjamin bahwa suatu pembangunan dapat
beroperasi atau layak dari segi lingkungan, perlu dilakukan analisis
atau studi kelayakan pembangunan tentang dampak dan akibat yang
akan muncul bila suatu rencana kegiatan/usaha akan dilakukan.
AMDAL adalah singkatan dari analisis mengenai dampak
lingkungan.
Dalam peraturan pemerintah no. 27 tahun 1999 tentang analisis
mengenai dampak lingkungan disebutkan bahwa AMDAL merupakan
kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan
keputusan suatu usaha dan kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usah.

b. Peranan amdal

Peranan AMDAL Persoalan kerusakan lingkungan akibat


industri dan rumah tangga, khususnya di Negara berkembang seperti
Indonesia sudah sangat kompleks dan sudah menghawatirkan. Karena
itu perlu kesadaran semua pihak untuk turut menangai pencemaran
lingkungan.
Pemerintah melalui kebijakan dan aturan harus mampu
mengatur industi dalam pengolahan limbah baik cair, kayu dan udara.
Pihak industri pun harus menyadari peranan pencemarannya yang
sangat besar sehingga harus mau membangun pengolahan limbah.
Masyarakat pun harus mempunyai peranan yang sangat besar dalam
pengolahan limbah rumah tangga dan lingkungan sekitar sehingga
kelestarian lingkungan baik, udara, tanah maupun air dapat terjaga
dengan baik. Amdal dilakukan untuk menjamin tujuan proyek-proyek
pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat tanpa
merusak kualitas lingkungan hidup.
Amdal bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri, tetapi
merupakan bagian dari proses Amdal yang lebih besar dan lebih
penting sehingga Amdal merupakan bagian dari beberapa hak
berikut : 1. Pengelolaan lingkungan 2. Pemantauan proyek 3.
Pengelolaan proyek 4. Pengambilan keputusan 5. Dokumen yang
penting.
AMDAL bukan suatu proses yang berdiri sendiri melainkan
bagian dari proses AMDAL yang lebih besar dan penting,
menyeluruh dan utuh dari perusahaan dan lingkungannya, sehingga
AMDAL dapat dipakai untuk mengelola dan memantau proyek dan
lingkuangannya dengan menggunakan dokumen yang benar.
Selanjutnya, beberapa peran AMDAL dijelaskan sebagai berikut :
Peran AMDAL dalam pengelolaan lingkuangan.aktivitas pengelola
lingkungan baru dapat dilakukan apabila rencana pengelolaan
lingkungan telah disusun berdasarkan perkiraan dampak lingkungan
yang akan timbul akibat dari proyek yang akan dibangun.
BAB III
PENUTUP
a) Kesimpulan
Amdal, merupakan reaksi terhadap kerusakan lingkungan akibat
aktivitas manusia yang semakin meningkat.amdal dilakukan untuk
menjamin tujuan proyek-proyek pembangunan yang bertujuan untuk
kesejahteraan masyarakat tanpa merusak kualitas lingkungan hidup.
Amdal bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri, tetapi merupakan
bagian dari proses Amdal yang lebih besar dan lebih penting sehingga
Amdal merupakan bagian dari beberapa hak berikut : 1. Pengelolaan
lingkungan 2. Pemantauan proyek 3. Pengelolaan proyek 4.
Pengambilan keputusan 5. Dokumen yang penting.
b) Saran
Semoga AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) ini
dapat dijadikan secara optimal dalam pengambilan suatu keputusan.

Anda mungkin juga menyukai