“JUSTITIA”
JL. AHMAD YANI NO 02 IBUL KOTA MANNA
Email : justitia12@gmail.com Telp : (345) 776548
NO : I/G/PTUN/BN/2023
Di-
Bengkulu
Dengan Hormat,
Pendidikan : SMA
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
“JUSTITIA”
JL. AHMAD YANI NO 02 IBUL KOTA MANNA
Email : justitia12@gmail.com Telp : (345) 776548
Baik sendiri maupun bersama – sama untuk selanjutnya disebut sebagai para penggugat yang
dalam hal ini memberikan kuasa kepada :
Yang kesemuanya adalah Advokat dan Pengacara Publik yang tergabung dalam
kantor Hukum Advokat dan Konsultan Hukum “Justitia” yang beralamat di
Jalan Ahmad Yani Nomor 02 Ibul Kota Manna. Telp. ( 0731) 272566. Fax. 33839
selanjutnya disebut sebagai
…………………………………PENGGUGAT……………………….…………
sesuai dengan Surat Kuasa Khusus (terlampir), untuk mengajukan Gugatan di PTUN
Bengkulu terhadap :
………………….…………….. TERGUGAT………………………………………
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
“JUSTITIA”
JL. AHMAD YANI NO 02 IBUL KOTA MANNA
Email : justitia12@gmail.com Telp : (345) 776548
I. OBJEK SENGKETA
1. Bahwa objek sengketa a quo dari TERGUGAT merupakan Keputusan Tata Usaha
Negara sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang
No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 yang terakhir telah diubah dengan
Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Ke-2 atas Undang-Undang
No. 5 Tahun 1986, yang berbunyi:
“Keputusan tata usaha negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan
oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata
usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
bersifat konkret, individual, dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi
seseorang atau badan hukum perdata”.
Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, dan dikaitkan dengan fakta- fakta hukum
yang terjadi, maka unsur-unsur dalam Pasal 1 angka 9 tersebut di atas senyatanya
telah terpenuhi, sebagaimana dapat PENGGUGAT uraikan sebagai berikut:
i) Bahwa Objek Sengketa a quo merupakan penetapan tertulis, yakni dalam bentuk
Surat Perintah Bupati Bengkulu Selatan Nomor 003/3.MN/2003 tentang
Perintah Mengosongkan Rumah di Jalan Sd 17 Kel. Ibul Kota Manna Bengkulu
Selatan atas nama Zepi Supreati
ii) Bahwa Objek Sengketa a quo berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yakni: Surat Perintah
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
“JUSTITIA”
JL. AHMAD YANI NO 02 IBUL KOTA MANNA
Email : justitia12@gmail.com Telp : (345) 776548
Pengosongan Rumah di JL. SD17 Kel.Ibul Kota Manna Bengkulu Selatan (vide
Objek Sengketa) yang merupakan tindakan hukum badan atau Pejabat Tata
Usaha Negara (in casu TERGUGAT);
iii) Bahwa Objek Sengketa a quo bersifat konkret, dimana Surat Perintah Nomor
003/SP/3.MN/2023 tanggal 15 Januari 2023 tentang Perintah pengosongan
rumah di Jalan SD 17 Kel. Ibul, Kota Manna, Kb. Bengkulu Selatan atas nama
Zepi Supreati. (in casu Objek Sengketa) diputuskan dalam bentuk Keputusan
TUN secara tertulis (berwujud), objeknya jelas dan tidak abstrak;
iv) Bahwa Objek Sengketa a quo bersifat individual, karena Objek Sengketa
senyata-nyata ditujukan kepada pihak tertentu baik itu untuk alamat maupun hal
yang dituju, yakni: individu dari Zepi Supreati (in casu PENGGUGAT) dan
tidak ditujukan untuk umum;
v) Bahwa Objek Sengketa a quo bersifat final dan menimbulkan akibat hukum bagi
PENGGUGAT, dimana Surat Perintah Nomor 003/SP/3.MN/2023 tanggal 15
Januari 2023 tentang perintah pengosongan rumah di jalan SD 17 Kel.Ibul, Kota
Manna Kab.Bengkulu Selatan atas nama Zepi Supreati. (in casu Objek
Sengketa) telah definitif dan telah menimbulkan akibat hukum bagi
PENGGUGAT, dimana perintah dalam mengosongkan rumah di Jalan SD 17
Kel.Ibul, Kota Manna, Kab. Bengkulu Selatan;
“JUSTITIA”
JL. AHMAD YANI NO 02 IBUL KOTA MANNA
Email : justitia12@gmail.com Telp : (345) 776548
“Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara adalah Badan atau pejabat yang
melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku”.
“Tergugat adalah Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara Yang Mengeluarkan
Keputusan Berdasarkan Wewenang Yang Ada Padanya Atau Yang Dilimpahkan
Kepadanya Yang Digugat Oleh Orang Atau Badan Hukum Perdata”.
“JUSTITIA”
JL. AHMAD YANI NO 02 IBUL KOTA MANNA
Email : justitia12@gmail.com Telp : (345) 776548
Pasal 50
1. Bahwa PENGGUGAT adalah pemilik tanah dan bangunan yang terletak di Jl. SD 17
Kel.Ibul, Kec. Kota Manna, Kab. Bengkulu Selatan, berdasarkan Akta Pernyataan
Perjanjian Jual Beli No. 16 tertanggal 05 Januari 2021, antara Adi Harja selaku pihak
Penjual dengan PENGGUGAT selaku pihak Pembeli, yang dibuat dihadapan Risma
Amelia, S.H., Notaris di Kota Manna;
2. Bahwa PENGGUGAT memiliki sertifikat hak milik yang sah atas tanah dan rumah
PENGGUGAT dengan nomor 10.15.22.05.3.01234. Yang dikeluarkan oleh Kantor
Pertanahan.
“JUSTITIA”
JL. AHMAD YANI NO 02 IBUL KOTA MANNA
Email : justitia12@gmail.com Telp : (345) 776548
4. Bahwa pada tanggal 15 Januari 2023 Tergugat telah mengeluarkan Objek Sengketa
A quo. Yang berisi perintah terhadap Penggugat untuk mengkosongkan Rumah yang
beralamat di Jalan SD 17 Kel.Ibul, Kec.Kota Manna Bengkulu Selatan.
Bahwa akibat dari diterbitkannya objek sengketa a quo oleh TERGUGAT
senyata-nyata telah menimbulkan kerugian bagi PENGGUGAT yaitu
menyebabkan PENGGUGAT tidak bisa lagi menempati tanah dan bangunan
yang PENGGUGAT tinggali. beralasan secara hukum bagi PENGGUGAT untuk
mengajukan Gugatan a quo ke Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu, hal ini
sesuai dengan ketentuan Pasal 53 ayat (1) UU No. 9 tahun 2004 tentang
Perubahan atas UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No. 51 Tahun 2009 tentang
Perubahan Kedua atas UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara yang menyatakan sebagai berikut:
“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan
oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis
kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
“JUSTITIA”
JL. AHMAD YANI NO 02 IBUL KOTA MANNA
Email : justitia12@gmail.com Telp : (345) 776548
Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan
atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi.”
“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari
terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara.”
2. Bahwa lebih lanjut berdasarkan SEMA No. 2 Tahun 1991 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan beberapa Ketentuan dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara Bagian V angka 3 yang menyatakan: “Bagi mereka
yang tidak dituju oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara tetapi yang merasa
kepentingannya dirugikan maka tenggang waktu sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 55 dihitung secara kasuistis sejak saat ia merasa kepentingannya dirugikan
oleh Keputusan Tata Usaha Negara dan mengetahui adanya Keputusan tersebut”.
3. Bahwa PENGGUGAT baru mengetahui adanya Obyek Sengketa yang diterbitkan
oleh TERGUGAT pada tanggal 16 Januari melalui Surat Perintah yang dikeluarkan
oleh tergugat yaitu Nomor 003/SP/3.MN/2023 tanggal 15 Januari 2023 tentang
perintah untuk mengosongkan rumah yang beralamat di JL.SD 17,Kel.Ibul,
Kec.Kota Manna. Bengkulu selatan.
4. Bahwa dalam Pasal 48 ayat (1) dan (2) UU No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan
Tata Usaha Negara disebutkan : “
(1) Dalam hal suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara diberi wewenang
oleh atau berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk menyelesaikan
secara administratif sengketa Tata Usaha Negara tertentu, maka sengketa Tata
Usaha Negara tersebut harus diselesaikan melalui upaya administratif yang
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
“JUSTITIA”
JL. AHMAD YANI NO 02 IBUL KOTA MANNA
Email : justitia12@gmail.com Telp : (345) 776548
tersedia.
Bahwa sesuai dengan ketenuan Pasal 48 ayat (1) dan (2) tersebut di
atas, PENGGUGAT telah melakukan Upaya Administrasi dengan
mengajukan Keberatan Administratif kepada TERGUGAT atas terbitnya
objek sengketa a quo pada tanggal 17 Januari 2023, dengan telah
mengirimkan Surat Firma Hukum Justitia Nomor: XXXXXXXX Perihal:
Keberatan Terhadap Surat Perintah yang ditujukan kepada a.n Zepi Supreati
kepada TERGUGAT atas penerbitan surat perintah Nomor
003/SP/3.MN/2023 tanggal 15 Januari 2023. Sebagaimana tracking data
pengiriman surat melalui jasa kirim JNT dengan No. JT5003456912. Bahwa
terhadap Surat Firma Hukum Justitia Nomor: XXXXXXXX tersebut,
sampai dengan jangka waktu yang ditentukan secara hukum TERGUGAT
sama sekali tidak memberikan tanggapan dan tidak menyelesaikan keberatan
yang diajukan oleh PENGGUGAT.
5. Bahwa sampai dengan batas tenggang waktu selama 10 (sepuluh) hari kerja atas
keberatan administratif sejak menerima surat keberatan PENGGUGAT tersebut,
yaitu pada tanggal 17 Januari 2023 seharusnya TERGUGAT wajib memberikan
jawaban kepada PENGGUGAT selambat-lambatnya tanggal 27 Januari 2023,
namun ternyata sampai dengan jangka waktu yang ditentukan senyatanyata
TERGUGAT tidak memberikan jawaban terhadap Keberatan Administratif yang
telah diajukan PENGGUGAT. Dengan demikian TERBUKTI Keberatan
Administratif yang telah diajukan PENGGUGAT secara hukum dianggap
dikabulkan.
V. POSITA
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
“JUSTITIA”
JL. AHMAD YANI NO 02 IBUL KOTA MANNA
Email : justitia12@gmail.com Telp : (345) 776548
Adapun dasar dan alasan diajukannya gugatan a quo ke Pengadilan Tata Usaha
Negara Bengkulu sebagai berikut:
“JUSTITIA”
JL. AHMAD YANI NO 02 IBUL KOTA MANNA
Email : justitia12@gmail.com Telp : (345) 776548
VI. PETITUM
2. Menyatakan batal atau tidak sahnya Surat Perintah Bupati Kabupaten Bengkulu
Selatan Nomor 003/SP/3.MN/2023 tanggal 15 Januari 2023 Tentang perintah
pengosongan rumah di Jl. SD 17 Kel.Ibul,Kec.Kota Manna,Kab.Bengkulu Selatan.
“JUSTITIA”
JL. AHMAD YANI NO 02 IBUL KOTA MANNA
Email : justitia12@gmail.com Telp : (345) 776548
Atau apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon untuk diputuskan seadil adilnya
Hormat Kami,