Anda di halaman 1dari 4

KANTOR ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM

BORNEO LAW FIRM


SK MENTERI KEHAKIMAN & HAK ASASI MANUSIA RI. NO. D 192 KP 05 04 18- TH 2015

Jalan Brigadir Jendral Hasan Basri No.37, Alalak Utara, Kec. Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 70124
TELP/FAX (0511)987675

Hal : Gugatan Banjarmasin, 3 Februari 2023

Kepada Yth :

Ketua Pengadilan Tata Usaha

Negara Banjarmasin

di- Tempat

Dengan hormat,
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Almina Akbari
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat: Jl. Batu Tiban, RT 003, RW 006, Kel. Teluk Dalam, Kec. Banjarmasin
Tengah

Yang dalam perkara ini telah memberi kuasa kepada Nama Nanda Aulia, S.,H, M.Hum.
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19 Desember 2022. Untuk selanjutnya disebut
sebagai Penggugat;
--------------------------------------------MELAWAN--------------------------------------------
Kepala Disdukcapil Aldie Maulana, SE., M.Eng ( Kepala Disdukcapil Kota Banjarmasin).

Tempat kedudukan, Jl. Sultan Adam No.18, Surgi Mufti, Kec. Banjarmasin Utara, Kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70116 Untuk selanjutnya disebut sebagai Tergugat.
Adapun yang menjadi dasar gugatan Penggugat adalah sebagai berikut:
1. Bahwa yang menjadi objek gugatan dalam perkara itu adalah Nomor:
23/G/2022/PTUN.BJM Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dengan NIK
6303031709810005 tanggal 15 Desember 2022 yang dikeluarkan oleh Tergugat.
2. Bahwa Surat Keputusan tersebut baru diketahui oleh Penggugat pada tanggal (15
Desember 2022) sehingga sesuai ketentuan UU No. 5 Tahun 1986, gugatan diajukan
masih dalam tenggang waktu untuk menggugat.
3. Bahwa dikeluarkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) tanggal (15
Desember 2022) oleh Tergugat, kepentingan Penggugat merasa dirugikan sebab
kesalahan nama, Sistem pemerintahan adalah sistem yang dimiliki suatu negara dalam
mengatur tata kelola pemerintahannya. Warga Negara Indonesia berhak memiliki
dokumen identitas pribadi yaitu E-KTP yang terdaftar serta identitas yang benar tanpa
ada kesalahan dalam penulisannya.
kerugian yang di alami oleh penggugat ialah dalam pengurusan administrasi Negara
dalam membuat akte kelahiran yang sah secara hukum dengan adanya kesalahan
ataupun penulisan yang salah, dimana kerugian tersebut untuk pengurusan gugatan
pembatalan akte ini dimana saudara penggugat mengeluarkan uang untuk mendaftar
gugatan serta akomodasi perjalanan selama proses persidangan berlangsung sampai
selesai.
4. Bahwa dari uraian diatas ternyata Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan
oleh Tergugat tersebut telah mengandung cacat hukum sebab dikeluarkan:
a. Bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
sebagaimana ditentukan Pasal 53 ayat (2) huruf a Undang-Undang No.
9 Tahun 2004;
b. Bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik
sebagaimana yang ditentukan Pasal 53 ayat (2) huruf b Undang-
Undang No. 9 Tahun 2004 Jo Undang-Undang No. 28 Tahun 1999.
Dimana dalam hal ini bertentangan dengan Asas Kecermatan atau Asas
Bertindak Cermat yang mana Asas kecermatan menghendaki bahwa
suatu keputusan dan/atau tindakan harus didasarkan pada informasi
dan dokumen yang lengkap untuk mendukung legalitas penetapan
dan/atau pelaksanaannya sehingga keputusan dan/atau tindakan yang
bersangkutan dipersiapkan dengan cermat sebelum ditetapkan dan/atau
dilakukan. Asas ini bertujuan agar aktivitas penyelenggaraan
pemerintahan tidak menimbulkan kerugian bagi warga negara. Dengan
demikian, ketika pemerintah hendak mengeluarkan keputusan harus
meneliti semua fakta dan kepentingan yang relevan dalam
pertimbangan.
Dan juga bertentangan dengan asas kepastian hukum dimana Asas
kepastian hukum adalah asas dalam negara hukum yang
mengutamakan landasan ketentuan peraturan perundang-undangan,
kepatutan, keajekan dan keadilan dalam setiap kebijakan
penyelenggaraan pemerintahan. Dan juga menghendaki dihormatinya
hak yang telah diperoleh seseorang berdasarkan keputusan pemerintah,
meskipun keputusan tersebut salah. Sehingga, demi kepastian hukum,
keputusan yang telah dikeluarkan pemerintah akan terus berlaku
hingga diputus pengadilan.
Berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas, Penggugat mohon agar Pengadilan dapat
memutuskan sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan batal/tidak sah Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dengan NIK
6303031709810005 tanggal 15 Desember 2022 yang dikeluarkan oleh Tergugat;
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el)
dengan NIK 6303031709810005 pada tanggal 15 Desember 2022;
4. Memohon kepada Tergugat untuk menerbitkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-
el) dengan NIK 6303031709810005 yang dimohonkan sesuai dengan penulisan nama yang
dimohonkan oleh penggugat.
5. Membebaskan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Tergugat.

Hormat Penggugat/Kuasa;

(Nanda Aulia, S.,H, M.Hum.)

Anda mungkin juga menyukai