Anda di halaman 1dari 6

KANTOR HUKUM THUMBS & LAW

SK MENTERI KEHAKIMAN & HAK ASASI MANUSIA RI


NO. D989KKP.04.06.011.TH.2010
Jl. Prof. DR. Ki Amri Yahya No.2, Pakuncen, Wirobrajan,
Daerah Istimewa Yogyakarta. Telp/Hp: (55188) 0856786536
Email:thumbsnlaw@gmail.com

Yogyakarta, 30 Maret 2021

Kepada
Yth. Ketua Pengadilan
Tata Usaha Negara Yogyakarta. di-.
Jl. Janti No. 66 Banguntapan,
Bantul, Yogyakarta.

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini saya :
Nama : Nur Prasetya
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Afandi, No. 231, Ambarukmo,
Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Email : nurprasetya007@gmail.com
Pekerjaan : Ketua Rukun Tetangga (RT/02)

Berdasarkan surat kuasa khusus Nomor 148/SKK.TUN/III/2021 tanggal 30 Maret 2021


memberikan kuasa kepada:

1. Khadija Ni'matullah Fanang Widodo S.H, M.Hum


2. Riza Zilvi Wandayu,S.H., M.H
3. Melysa Arda Yusmita,S.H., M.H

Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia dengan pekerjaan sebagai Advokat/Penasihat


Hukum di Konsultan Hukum yang beralamat di Kantor YOLAN ELDIANTO &
PARTNERS Jl. Agus Salim, Glugo No. 7, Panggungharjo, Kec. Sewon, Kabupaten
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55188. Telp: 085641719423 E-mail:
advokatyolan@gmail.com:
Selanjutnya disebut sebagai.............................................................PENGGUGAT ;
Dengan ini mengajukan gugatan terhadap :
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta, Tempat Kedudukan di
Jalan Kenari Nomor 56 Yogyakarta,
Selanjutnya disebut sebagai ……………………………………….TERGUGAT

I. Objek Sengketa :
Bahwa yang menjadi Objek Sengketa dalam perkara a quo adalah Surat Izin
Lingkungan, Nomor: 201/51/DPMPTSP.PPBANG, Tanggal 1 Februari 2021
Tentang Penerbitan Izin Lingkungan Kegiatan Pembangunan Apartemen dan
Fasilitas Pendukung Lainnya oleh PT Kabir Nusantara beralamat di Jalan
Kartini, Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta.
II. Kewenangan Pengadilan TUN;
- Bahwa ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang No 51 Tahun 2009
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Jo
Pasal 1 angka 7 dan Pasal 87 Undang-Undang 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan yang berbunyi, “Keputusan Tata Usaha
Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau
pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara
yang berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku, yang
bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum
bagi seseorang atau badan hukum perdata.”
- Bahwa Objek sengketa a quo telah memenuhi Pasal 1 angka 9 Undang-
Undang No. 51 Tahun 2009, karena:
 Objek sengketa a quo dikeluarkan dalam bentuk penetapan
tertulis oleh Pejabat Tata Usaha Negara.
 Bersifat konkret bukan abstrak dan bersifat individual karena tidak
ditujukan untuk umum, namun ditujukan kepada orang tertentu;
 Bersifat final karena keputusan objek sengketa tidak lagi
memerlukan persetujuan dari instansi tertentu baik bersifat
horizontal maupun vertikal.
 Dengan demikian Surat Keputusan objek sengketa telah bersifat
definitif dan telah menimbulkan akibat hukum yang merugikan
Penggugat.
 Oleh karena Objek Sengketa adalah suatu keputusan TUN dan
diterbitkan oleh pejabat TUN maka PTUN Yogyakarta berwenang
memeriksa, memurus dan menyelesaikan sengketa ini
III.Upaya Administratif :
- Bahwa Penggugat telah melakukan Upaya Administratif sebelum
mengajukan gugatan, namun tidak ada jawaban/tindak lanjut. Yaitu upaya
keberatan kepada Tergugat dengan surat Nomor 514/g/tf/2023/PTUN.YK,
tanggal 20 Januari 2019. Sebagaimana ketentuan pasal 77 ayat (1) UU No.30
Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan.

IV. Tenggang Waktu Gugatan :


- Bahwa Objek Sengketa diterbitkan Tergugat tanggal 1 Februari 2021.
- Bahwa Objek Sengketa tersebut diterima/diketahui Penggugat pada
tanggal 5 Maret 2021.
- Bahwa Penggugat telah mengajukan upaya Keberatan tanggal
8 Maret 2021 tidak ada jawaban/tindak lanjut.
- Bahwa gugatan a quo diajukan pada tanggal 30 Maret 2021
- Bahwa oleh karenanya Gugatan a quo diajukan masih dalam tenggang waktu
90 hari sebagaimana ketentuan pasal 5 ayat (1) PermamNo.6/2019.

V. Kepentingan Penggugat Yang Dirugikan :


- Penggugat merasa dirugikan karena pembangunan Apartemen “The
Queen” dilakukan dengan menghancurkan dan merobohkan bangunan
“Town House Villa Ambarukmo” yang kemudian dilanjutkan dengan
peninggian tanah di lokasi pembangunan dan pada tahap pembangunan
selanjutnya yang telah mengakibatkan dampak secara langsung di sekitar
area pembangunan, seperti banjir, kerusakan rumah, dan sulitnya akses
masuk komplek khususnya wilayah Rt. 02.
- Oleh karena adanya kerugian yang ditimbulkan tersebut maka sesuai
ketentuan pasal 53 ayat (1) UU Pera TUN, ialah penggugat mempunyai
kepentingan.

VI. Posita/Alasan Gugatan :


- Bahwa PT Kabir Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
Pembangunan Apartemen dan Perumahan dengan surat keputusan
Kementerian Hukum dan HAM Nomor: 0990/KBR/SK/XI/2001 tentang
Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas.
- Bahwa oleh karena Keputusan Tergugat menerbitkan Keputusan
Surat Izin Lingkungan, Nomor: 201/51/DPMPTSP.PPBANG, Tanggal 1
Februari 2021 Tentang Penerbitan Izin Lingkungan Kegiatan Pembangunan
Apartemen dan Fasilitas Pendukung Lainnya oleh PT Kabir Nusantara yang
tidak sesuai atau bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan
Azas-azas Umum Pemerintahan yang baik, serta azas umum
Penyelenggaran Negara.
- Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas bertentangan dengan Pasal 36 ayat (3)
yang mengatur bahwa izin lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib mencantumkan persyaratan yang dimuat dalam keputusan kelayakan
lingkungan hidup atau rekomendasi UKL-UPL. Dalam hal ini pembangunan
yang dilaksanakan oleh PT Kabir Nusantara tidak memenuhi kriteria wajib
AMDAL atau rekomendasi UKL-UKP.
- Bahwa berdasarkan Pasal 26 ayat (2) UU No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang mengatur bahwa
pelibatan masyarakat harus dilakukan berdasarkan prinsip pemberian
informasi yang transparan dan lengkap serta diberitahukan sebelum kegiatan
dilaksanakan. Dalam hal ini warga RT 02 tidak diberi informasi terkait akan
adanya pembangunan Apartemen “The Queen”.
- Bahwa berdasarkan Pasal 39 ayat (1) dan (2) UU No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungann Hidup yang mengatur bahwa
menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya wajib
mengumumkan setiap permohonan dan keputusan izin lingkungan.
Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara
yang mudah diketahui oleh masyarakat.
Dalam hal ini, warga RT 02 baru mengetahui adanya surat izin yang telah
dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota
Yogyakarta pada waktu pembangunan dilakukan.
- Bahwa erdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (2) Undang-undang No.9 Tahun
2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara. Dengan demikian sudah sepatutnya Keputusan
Tergugat tersebut (objek sengketa a quo) dinyatakan batal atau tidak sah dan
dicabut;

VII. Petitum:
Dalam Pokok Perkara/Sengketa.
1. Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya ;
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Izin Lingkungan, Nomor:
201/51/DPMPTSP.PPBANG, Tanggal 1 Februari 2021 Tentang Penerbitan
Izin Lingkungan Kegiatan Pembangunan Apartemen dan Fasilitas
Pendukung Lainnya oleh PT Kabir Nusantara
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Izin Lingkungan,
Nomor: 201/51/DPMPTSP.PPBANG, Tanggal 1 Februari 2021 Tentang
Penerbitan Izin Lingkungan Kegiatan Pembangunan Apartemen dan
Fasilitas Pendukung Lainnya oleh PT Kabir Nusantara
4. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara ;
Hormat Kami,

Penggugat/ Kuasa Hukum Penggugat,

Khadija Ni'matullah Fanang Widodo S.H, M.Hum

Riza Zilvi Wandayu,S.H., M.H

Melysa Arda Yusmita,S.H., M.H

Anda mungkin juga menyukai