Titis Sangha Maheswari

1. Menurut pendapat anda, mengapa kebajikan moral penting dimiliki oleh setiap aparatur
pemerintah dan bagaimana penerapan kebajikan moral oleh aparatur pemerintahan saat ini ? 

Keadilan sebagai kecenderungan batin yang tetap untuk memberikan kepada setiap orang apa
yang semestianya, berbuat baik, memperbaiki kesalahan dengan jalan memberikan hukuman
kepada perilaku kesalahan dan memberikan ganti rugi kepada korban kesalahan, memperlakukan
hal-hal yang sama secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak dama, menghargai
kebebasan-kebebasan dasar dari semua orang serta itikad baik untuk tidak merugikan orang lain
dan tidak mengingkari keungtungan orang lain yang menjadi kewajiaban diri sendiri untuk
memenuhinya bisa dipandang sebagai suatu kebijakan moral uatam yang perlu sekai
diperkembangkan pada para administrator pemerintahan.

Kebajikan moral yang utama, yang pokok, atau yang terpenting untuk diperkembangkan pada
para administrator pemerintahan tidak lain tentulah keadilan. Para administrator pemerinthan
perlu sedini mungkin diperkenalkan, diajarkan, ditanamkan, dan dibiasakan pada kebajikan
moral yang utama itu, tahap terakhir yang harus dicapai ialah bahwa pada setiap administrator
pemerintahan dari kedudukan yang terendah sampai jabatan yang tertinggi dapat terbina jiwa
keadilan dalam budi pikiran, hasrat kemauan, dan hati sanubarinya secara kokoh. Hanya dengan
memiliki berbagai kebajikan moral yang relevan dengan pelaksanaan tugasnya, para
administrator pemerintahan dapat menjalankan sebaik-baiknya roda pemerintahan untuk
penetingan masyarakat dan kesejahteraan rakyat.

2. Pak Amir,seorang pemimpin perusahaan,sehari-hari dikenal baik dan tidak pernah

terlambat melaksanakan kewajiban terhadap karyawannya. Pada khir tahun ia membagikan laba
perusahaan secara merata kepada seluruh karyawan tanpa mempertimbangkan karyawan yang
rajin bekerja dan malas bekerja. Terkait tindakan keadilan, uraikan kemungkinan pola-pola
hubungan orang adil  dan tindakan yang adil, berikan masing-masing contoh. Berikan pula
ulasan anda, pada pola mana posisi pak Amir. 

Pada hubungan diantara kedua hal terdapat 4 pola kemungkinan yang berikut:
A. Orang yang adil dengan tindakan yang adil. Contohnya raja Sulaiman yang memiliki jiwa
keadilan

B. Orang yang adil dengan tindakan yang tidak adil. Contohnya pembagian gaji yang sama
rata dengan orang yang rajin bekerja dan orang malas bekerja

C. Orang yang tidak adil dengan tindakan adil. Contohnya seorang kepada kelompok
tawuran sering melakukan tawuran antar kelompok lain, suatu saat terjadi perselisihan dalam
kelompok tersebut. Kemudian kepala kelompok tersebut memberi hukuman pada orang-orang
dikelompok tersbut yang sedang berselisih.

D. Orang yang tidak adil dengan tindakan yang tidak adil. Contohnya Raja Rahwana dalam
cerita Ramayana.

Pak Amir melakukan pola tindakan orang yang adil dengan tindakan yang tidak adil. Karena
akan berdampak bagi karyawan yang rajin, karyawan yang rajin akan merasa dirinya sudah
berusaha maksimal tetapi beri gaji yang sama rata dengan yang malas bekerja, kemudian
menimbulkan performa kerja yang buruk.

3. Seandainya anda  menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), apa langkah konkrit yang akan
anda lakukan dalam rangka menegakkan ajaran keadilan di organisasi pemerintahan.

Ajaran Keadilan dalam beretika

Etika merupakan salah satu cabang dari penelaahan filsafat dan khusus mempelajari asas-asas
baik dan buruk dalam perilaku manusia. Kebajikan moral yang tumbuh dalam peradaban
manusia boleh dikatakan menjadi isi substantif dan ruang lingkup dari etika. Beberapa ajaran
keadilan yang berkembang dalam bidang etika adalah sebagai berikut:

a. Ajaran berbuat baik

b. Ajaran tidak berbuat salah dengan menimbulkan kerugian pada orang lain
c. Tidak berbuat salah dengan mengingkari keuntunganorang lain yang menjadi kewajiban
seseorang untuk memenhinya
d. Jangan berbuat kepada orang lain apa yang kamu tidak mau orang lain berbuat terhadap
dirirmu.
e. Bilamana seseorang ingin orang lain memperlakukannya secara adil maka ia harus
memperlakukan orang lain secara adil pula.
f. Kaidah moral yang memerintahkan setiap orang tidak melanggar hak-hak orang lain
kepada semua orang
g. Kaidah moral yang memerintahkan setiap orang memberikan perlakuan yang layak
kepada semua orang

Sumber: Buku Materi Pokok ADPU 4533