Anda di halaman 1dari 6

Nama: Citra Adelia

Daratista Kelas: 6A
NIM: 2001095033
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMAN 7 Depok
Mata pelajaran : Geografi
Kelas/Semester :XI/Genap
Alokasi Waktu :30 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3.5 Menganalisis dinamika kependudu - Menjelaskan faktor dinamika dan
kan di Indonesia untuk perencanaan proyeksi kependudukan
pembangunan - Menjelaskan mobilitas penduduk dan
tenaga kerja
- Menganalisis kualitas penduduk dan
Indeks Pembangunan Manusia
- Menjelaskan bonus demografi dan
dampaknya terhadap pembangunan
- Menganalisis permasalahan yang
diakibatkan dinamika kependudukan
- Menjelaskan sumberdata kependudukan
C. Materi Pembelajaran
1. Faktor dinamika dan proyeksi kependudukan
2. Mobilitas penduduk dan tenaga kerja
3. Kualitas penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia
4. Bonus demografi dan dampaknya terhadap pembangunan
5. Permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan
6. sumberdata kependudukan
D. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (5 menit)


Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan puji syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis perserta didik dalam mengawali pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pembelajaran yang akan
dilakukan
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pembelajaran yang akan
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan
Pemberi Acuan
Memberitahukan materi yang akan dipelajari
Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti (35 menit)
Pada kegiatan inti guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
pendekatan dan model yang sudah dijelaskan pada metode pembelajaran tersebut.
Memberi Stimulus
Guru menjelaskan mengenai dampak dari permasalahan akibat
dinamika penduduk
Mengidentifikasi masalah
Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok, yang berisikan 3-4 orang.
Guru menampilkan video tentang penduduk
Setiap kelompok berdiskusi tentang permasalahan akibat dinamika penduduk
Mengumpulkan data
Siswa mencari dan mengumpulkan data yang berkaitan dengan mobilitas penduduk
dan tenaga kerja dari Buku Paket SMA Kelas XI. Wardiyatmoko, k 2013. “Geografi
untuk SMA/Ma kelas XI. Erlangga, dan sumber lain yang relevan seperti jurnal di
internet untuk menjelaskan mobilitas penduduk dan tenaga kerja serta memberi
contoh dampak dari mobilitas penduduk.
Mengolah data
Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya permasalahan
akibat dinamika penduduk
Memverifikasi
Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya secara perwakilan dan kelompok
lain menanggapi.
Setiap kelompok mengumpulkan hasil diskusi tentang akibat dinamika penduduk
serta memberi contoh dampak dari mobilitas penduduk.
Menyimpulkan
Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil diskusi
Kegiatan Penutup (5 menit)
Guru memberikan refleksi pada siswa serta mengulas kembali materi yang telah
dipelajari
Guru beserta siswa menyimpulkan materi pembelajaran
Guru memberikan pujian pada setiap kelompok karena telah berkontribusi dengan
baik
Guru mengajak siswa untuk berdoa dan mengahiri dengan salam

E. Teknik penilaian

1. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari- hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Asmiranda 80 85 80 85 330 82,5 SB
2 ... ... ... ... ... ... ...
3 ... ... ... ... ... ... ...
4 ... ... ...... ... ... ... ...

Keterangan :
BS : Bekerja Sama
JJ : Jujur
TJ : Tanggun Jawab
DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = sangat baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 330 : 4 = 82,5

4. Kode nilai / predikat :


75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

2. Penilaian Kognitif
Tes Tulis Uraian
Soal
· Jelaskan yang dimaksud dengan mobilitas penduduk dan tenaga kerja !
· Sebutkan dampak dari adanya mobilitas penduduk!
3. Penilaian hasil diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Penilaian Produk
Skor Skor yang diperoleh
No. Aspek yang dinilai
Maksimal Siswa
1. Sistematika laporan 4
2. Kelengkapan laporan 4
3. Kejelasan dan keruntutan
4
penulisan
4. Kebenaran konsep ide yang
4
dipaparkan
5. Ketepatan pemilihan kosakata 4
6. Kemampuan siswa
4
menjelaskan isi laporan
7. Usaha siswa dalam menyusun
4
laporan
8. Presentasi laporan 4

Skor Maksimal = 32/32 x 100 = 100

Materi
Mobilitas penduduk merupakan perpindahan atau pergerakan penduduk dari suatu daerah
ke daerah lain. Jenis - jenis Mobilitas Penduduk :

1. Migrasi Penduduk, yaitu perpidahan penduduk untuk benar-benar menetap di suatu


tempat.
2. Mobilitas Sirkuler (sementara), yaitu mobiitas sementara waktu, tidak untuk menetap
selamanya. Misalnya para pekerja yang pulang pergi dari suatu daerah
Migrasi merupakan perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Baik di
dalam negeri maupun luar negeri. Adapun menurut sensus dikatakan sebuah migrasi apabila
batas minimal selama 6 bulan atau lebih dari pindahnya tempat asal. Sebab terjadinya
migrasi.
1. Alasan Ekonomi, karena kesukaran hidup, maka penduduk rela mencari pekerjaan di
bukan wilayah aslinya. Biasanya dari penduduk kampung pindah ke perkotaan. Karena
menurut mereka di kota lebih banyak lapangan pekerjaan yang bisa saja menunjang
kebutuhan.

2. Alasan Agama, hal ini biasanya terjadi karena keminoritasan dalam beragama di suatu
daerah. Mereka cenderung ingin melakukan perpindahan karena kurang nyaman
terhadap lingkungan sekitar dan ingin berkehidupan sesuai agamaya.
3. Alasan Lain, misalnya bencana alam, kekeringan panjang, wabah penyakit, dll.
Keadaan itu memaksa mereka untuk melakukan perpindahan.
Jenis migrasi
1. Migrasi internal yaitu perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam
lingkup suatu negara. Contohnya migrasi penduduk dari desa ke kota.
2. Migrasi internasional yaitu perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.
Migrasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu imigrasi dan emigrasi. Imigrasi adalah
perpindahan penduduk dari negara lain ke negara kita. Sedangkan emigrasi adalah
perpindahan penduduk dari negara kita ke negara lain.
Salah satu yang menjadi alasan kuat dalam pertimbangan daerah tujuan migrasi adalah
pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah. Dimana infrastruktur merupakan faktor utama
dalam memajukan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Hal tersebut dikarenakan para
investor lebih tertarik berinvestasi pada daerah-daerah yang memiliki pembangunan
infrastruktur yang memadai sehingga dapat mengembangkan potensi daerah tersebut secara
maksimal. Maka dari itu pemerintah diharapkan dapat memeratakan pembangunan
infrastruktur secara masif di berbagai daerah yang infrastrukturnya dirasa masih kurang
sebagai penunjang potensi daerah tersebut dan mewujudkan pembangunan nasional yang
merata dan berkeadilan sebagai salah satu cara untuk memeratakan persebaran mobilitas
penduduk.
Adanya ketimpangan pembangunan desa dan kota juga menjadikan salah satu faktor
masyarakat desa untuk melakukan mobilitas ke daerah perkotaan. Hal ini dikarenakan
meyakini kota besar dengan segala fasilitas yang ada mampu mencukupi kebutuhan mereka.
Faktor ekonomi merupakan yang mendorong adanya mobilitas yang di kaitkan dengan
kurang lapangan pekerjaan di daerah asal mereka dan kota besar merupakan yang menarik
para migran untuk melakukan mobilitas atau perpindahan. Faktor luar seperti bencana alam
juga dapat mempengaruhi terjadinya mobilitas penduduk. Penduduk yang mengalami
bencana akan mencari tempat yang lebih aman karena daerah asal mereka sudah tak layak
untuk di tempati yang di akibatkan bencana lama.
Mobilitas penduduk dapat berdampak pada daerah asal yakni berkurangnya tenaga
kerja, perkembangan desa, pengelolaan lahan yang tidak teratur dan berkurangnya modal
desa. Berkurangnya perkembangan di daerah asal yang di sebabkan oleh penduduk yang
berpindah ke daerah perkotaan karena menuntut ilmu atau mencari pekerjaan sehinggan
ketika pulang ke desa kebanyakan dari mereka tidak mengembangkan ilmunya bahkan dari
mereka memilih untuk menjadi warga kota dan ikut berpartisipasi mengembangkan
kota. Dampak positif mobilitas penduduk :
- Meningkatkan kesejahteraan penduduk
- Menambah pengalaman hidup & pengetahuan
- Membantu kesempatan kerja & usaha
- Membantu Program pemerataan pembangunan didaerah-
daerah. Dampak negatif adanya mobilitas penduduk :
- Meningkatnya angka kriminalitas.
- Gelandangan, pengangguran.
- Sering timbulnya konflik antar masyarakat setempat.

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

· Buku Paket SMA Kelas XI. Wardiyatmoko, k 2013. “Geografi untuk SMA/Ma kelas
XI. Erlangga.
· Sumber lain (jurnal, internet)

Anda mungkin juga menyukai