Sistem Geometri

Pengampu :
Octarina Hidayatus Sholikhah, M.Pd
Geometri
Geometri adalah cabang ilmu matematika yang
mempelajari hubungan antara titik, garis, bidang,
bangun datar dan bangun ruang.

Geometri merupakan sistem matematika yang

menggunakan penalaran deduktif (Umum ke Khusus)
berdasarkan fakta yang dikenal dan dapat diterima
untuk menemukan sifat-sifat baru.
Geometri
Geometri sebagai sistem deduktif dimulai dari
UNSUR-UNSUR TIDAK DIDEFINISIKAN yang
disebut unsur primitif, ditambah beberapa DEFINISI,
dan beberapa asumsi yang disebut POSTULAT/
AKSIOMA.
Geometri
Ada TIGA unsur tidak didefinisikan, yaitu :
1. Titik
2. Garis
3. Bidang
Berpangkal dari tiga unsur tidak didefinisikan tersebut,
akan dikenalkan :
❖ Definisi
❖ Aksioma
❖ Teorema
Definisi
Definisi adalah pernyataan benar yang mendeskripsikan
bengun-bangun dan sifat-sifat tertentu.
Contoh :
Segmen (ruas garis) adalah himpunan titik-titik yang
memuat dua titik dan semua titik lainnya yang berada
diantara dua titik tersebut.
Aksioma (Postulat)
Aksioma (Postulat) adalah pernyataan yang
diasumsikan benar tanpa perlu dibuktikan.
Contoh :
Ada tepat satu garis lurus yang memuat dua titik yang
berbeda.
Teorema/Lemma
Teorema adalah pernyataan yang kebenarannya harus
dibuktikan berdasarkan definisi, aksioma bahkan
teorema yang sudah dibuktikan terlebih dahulu.
Contoh :
Dua sudut yang bertolak belakang adalah kongruen.
Pembuktian teorema ini menggunakan definisi sudut,
definisi bertolak belakang, teorema sifat-sifat
hubungan dua sudut, dan teorema kongruensi