Disusun oleh :
NINA
A 232 19 002
Seperti telah kita ketahui Geometri NonEuclides timbul karena para matematikaawan
berusaha untuk membuktikan postulat kelima dari Euclides. Jadi Geometri Non-
Euclides masih berdasarkan empat postulat pertama dari Euclides dan hanya berbeda
pada postulat kelimanya. Dengan demikian Geometri Non-Euclides termuat dalam
Geometri Absolut Dari kelima aksioma Euclides, jika aksioma kesejajaran
dihilangkan
Jadi, Geometri Non Euclid muncul karena para metematikawan berusaha untuk
membuktikan Postulat kelima Euclides, sehngga Geometri Non Euclides masih
berdasarkan empat postulat pertama dari Euclides dan hanya berbeda pada 4 postulat
kelimanya. Ada dua macam Geometri Non Euclid yang pertama adalah ditemukan
hamper bersamaan oleh 3 tokoh berlainan dan masing-masing bekerja sendiri-sendiri.
Tokoh tersebut adalah Karl Friedrich Gauss dari Jerman, Yonos Bolhai dar Hongaria
dan Nicolai Ivanovich Lobachevsky.Geometri Non Euclid yang kedua adalah
Geometri yang ditemukan oleh G.F.B. Bernhard Riemann dar Jerman, Geometri ini
disebut Geomertri Eliptik atau Geometri Rieeman. (Moeharti,1986:1.20)
BAB II
AKSIOMATIKA
A. Objek Matematika
Menurut Soedjati (2000), objek dasar matematika yang menjadi bahan kajian
dasar adalah
1. Fakta ; fakta dalam matematika adalah segala sesuatu yang telah disepakati,
dia dapat berupa symbol atau lambang dan dapat pula berupa kata-kata.
Contoh : Bila ada seseorang yang mngucapkan kata “tiga”, maka yang akan
terbayang di benak kita adalah symbol “3”. Sebaliknya bila kita melihat
symbol “3”, maka padanan yang kita buat adalah kata “tiga”. Kata “tiga” dan
symbol “3” merupakan fakta dalam matematika
2. Konsep ; Konsep dalam matematika adalah suatu ide abstrak yang digunakan
untuk melakukan klarifikasi atau penggolongan atau pengelompokkan
terhadap objek.
Contoh : segiempat, bilangan, fungsi, vector dan kubus
3. Relasi ; Relasi merupakan suatu aturan untuk mengawankan anggota suau
himpunan dengan anggota himpunan lain, yang dapat sama dengan himpunan
semula.Operasi adalah aturan untuk mendapatkan elemen tunggal dari satu
atau lebih elemen yang diketahui.
Jika suatu operasi memerlukan 2 buah elemen untuk pemberlakuannya,
operasi tersebut dinamakan operasi biner. Suatu operasi yang hanya
memerlukan satu elemen untuk memberlakukannya disebut operasi uner misal
√
Contoh : untuk mengoperasikannya hanya memerlukan sebuah bilangan,
misal √ 9=3. Dalam hal ini bilangan yang dioperasikan adalah 9 dan hasil
operasinya adalah 3
4. Prinsip ; Prinsip adalah objek matematika yang paling kompleks,
kekompleks-an tersebut dikarenakan adanya sekelompok konsep yang
dikombinasikan dengan suatu relasi. Jadi prinsip merupakan hubungan antara
2 atau lebih objek matematika.
Contoh : jumlah dua buah bilangan gasal adalah bilangan genap.