Oleh :
M. Susilo Raffael Attan
XII MIPA 2
1
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB 1...................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................5
C. Tujuan......................................................................................................................................6
ISI..........................................................................................................................................................7
A. Kepolisian Republik Indonesia.................................................................................................7
1. Pengertian...............................................................................................................................7
2. Arti Lambang...........................................................................................................................7
3. Sejarah Kepolisian Republik Indonesia...............................................................................8
4. Tugas dan wewenang..........................................................................................................11
B. Kejaksaan Republik Indonesia...............................................................................................12
1. Pengertian.............................................................................................................................12
2. Arti Lambang.........................................................................................................................12
3. Sejarah...................................................................................................................................13
4. Tugas dan Wewenang.........................................................................................................15
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Kepolisian Republik Indonesia
Polisi merupakan alat Negara yang mempunyai tugas utama
menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam Pasal 5 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia dinyatakan Kepolisian Negara Republik Indonesia
(POLRI) merupakan lembaga eksekutif dalam hal menjaga keamanan
Negara, serta alat Negara yang berperan dalam memelihara keamanan
dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum, serta memberikan
perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam
rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri. Adapun tugas pokok
POLRI berdasarkan Pasal 13 Undang-Undang Kepolisian adalah
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum,
serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
masyarakat.
4
Salah satu komponen penting dalam penegakan hukum adalah
lembaga Kejaksaan Republik Indonesia, Kejaksaan R.I. adalah lembaga
negara yang melaksanakan kekuasaan negara, khususnya di bidang
penuntutan. Sebagai badan yang berwenang dalam penegakan hukum
dan keadilan, Kejaksaan R.I. dipimpin oleh Jaksa Agung yang dipilih
oleh dan bertanggung jawab kepada Presiden. Kejaksaan Agung,
Kejaksaan Tinggi, dan Kejaksaan Negeri merupakan kekuasaan negara
khususnya di bidang penuntutan, dimana semuanya merupakan satu
kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan.
B. Rumusan Masalah
1. Kepolisian Republik Indonesia
a. Apa pengertian dan fungsi Kepolisian Republik Indonesia?
5
C. Tujuan
1. Kepolisian Republik Indonesia
6
ISI
7
philosophy, "Vigilant Quiescant" (kami berjaga sepanjang waktu agar
masyarakat tentram).
8
Awal Kemerdekaan Indonesia
a. Periode 1945-1950
b. Periode 1950-1950
9
sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan
sebutan Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi
Markas Besar Kepolisian sampai sekarang. Ketika itu menjadi gedung
perkantoran termegah setelah Istana Negara.
Sampai periode ini kepolisian berstatus tersendiri antara sipil dan militer
yang memiliki organisasi dan peraturan gaji tersendiri. Anggota Polri
terorganisir dalam Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia (P3RI) tidak
ikut dalam Korpri, sedangkan bagi istri polisi semenjak zaman revolusi sudah
membentuk organisasi yang sampai sekarang dikenal dengan nama
Bhayangkari tidak ikut dalam Dharma Wanita ataupun Dharma Pertiwi.
Organisasi P3RI dan Bhayangkari ini memiliki ketua dan pengurus secara
demokratis dan pernah ikut Pemilu 1955 yang memenangkan kursi di
Konstituante dan Parlemen. Waktu itu semua gaji pegawai negeri berada di
bawah gaji angkatan perang, namun P3RI memperjuangkan perbaikan gaji
dan berhasil melahirkan Peraturan Gaji Polisi (PGPOL) di mana gaji Polri
relatif lebih baik dibanding dengan gaji pegawai negeri lainnya (mengacu
standar PBB).
10
4. Tugas dan wewenang
Tugas
Wewenang
11
B. Kejaksaan Republik Indonesia
1. Pengertian
Kejaksaan R.I. adalah lembaga negara yang melaksanakan
kekuasaan negara, khususnya di bidang penuntutan. Sebagai badan
yang berwenang dalam penegakan hukum dan keadilan, Kejaksaan
dipimpin oleh Jaksa Agung yang dipilih oleh dan bertanggung jawab
kepada Presiden. Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, dan Kejaksaan
Negeri merupakan kekuasaan negara khususnya dibidang
penuntutan, dimana semuanya merupakan satu kesatuan yang utuh
yang tidak dapat dipisahkan.
2. Arti Lambang
12
Bintang bersudut tiga
Bintang adalah salah satu benda alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
yang tinggi letaknya dan memancarkan cahaya abadi. Sedangkan
jumlah tiga buah merupakan pantulan dari Trapsila Adhyaksa sebagai
landasan kejiwaan warga Adhyaksa yang harus dihayati dan diamalkan.
Pedang
Timbangan
Timbangan adalah lambang keadilan, keadilan yang diperoleh melalui
keseimbangan antara suratan dan siratan rasa.
3. Sejarah
Sebelum Reformasi
13
Istilah Kejaksaan sebenarnya sudah ada sejak lama di Indonesia.
Pada zaman kerajaan Hindu-Jawa di Jawa Timur, yaitu pada masa
Kerajaan Majapahit, istilah dhyaksa, adhyaksa, dan dharmadhyaksa
sudah mengacu pada posisi dan jabatan tertentu di kerajaan. Istilah-
istilah ini berasal dari bahasa kuno, yakni dari kata-kata yang sama
dalam Bahasa Sansekerta.
Masa Reformasi
14
eksistensi Kejaksaan yang merdeka dan bebas dari pengaruh
kekuasaan pemerintah, maupun pihak lainnya.
Di bidang pidana :
melakukan penuntutan;
melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
15
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana
bersyarat, putusan pidana pengawasan, dan keputusan lepas
bersyarat;
melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu
berdasarkan undang- undang;
melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan
pemeriksaan tambahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang
dalam pelaksanaannya dikoordinasikan dengan penyidik.
16
KESIMPULAN
17
LAMPIRAN
18