Anda di halaman 1dari 2

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sejak dahulu dikenal sebagai bangsa yang sangat menjunjung

tinggi adat ketimuran dengan moralitasnya yang santun, ramah dan beradab. Namun pada saat ini
realitas bangsa Indonesia telah mengalami degradasi moral yang sangat memprihatinkan. Hal ini tampak
jelas pada banyaknya kasus yang telah terjadi, seperti tawuran antar pelajar, pencurian, perampokan,
pemerkosaan, seks bebas, miras, narkoba dan yang sedang trend saat ini menjamurnya korupsi hampir
di semua institusi negara. Berbagai upaya cerdas sudah banyak dilakukan oleh kaum cerdik pandai baik
melalui pendidikan formal maupun non formal untuk mencarikan solusinya, seperti seminar
membangun karakter, training spiritual, manajemen qolbu dan lainnya, ternyata semuanya belum
mampu merubah anak bangsa menjadi bermoral dan berkarakter, fenomena yang terjadi sekarang ini
menunjukan terjadinya penurunan etika, moral, dan karakter anak bangsa.nah apa sih kaitannya etika
dengan moral?

Etika merupakan aturan-aturan tingkah laku yang diterima dan digunakan oleh individu atau suatu
golongan tertentu.Etika meliputi suatu proses penentuan yang kompleks tentang apa yang seharusnya
dilakukan seseorang dalam situasi tertentu yang disifati oleh kombinasi dari pengalaman dan
pembelajaran masing-masing individu. Dengan demikian, etika dijadikan prinsip moral dan landasan
berperilaku yang terpuji bagi individu. Etika erat kaitannya dengan hubungan antar manusia dan
berfungsi untuk mengarahkan perilaku bermoral. Sebagaimana dikutip dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, kata moral berarti ajaran mengenai baik buruknya perbuatan, kewajiban, sikap, akhlak, budi
pekerti, dan susila.

oleh karena itu pendidikan karakter haruslah terus dilakukan untuk mendorong perilaku yang terpuji
sesuai dengan nilai secara menyeluruh berdasarkan tradisi budaya serta kesepakatan yang dilakukan
oleh masyarakat secara sosial. yang dimaksud dengan nilai adalah sesuatu yang dapat dijadikan sasaran
untuk mencapai tujuan yang menjadi sifat keluhuran yang terdiri dari dua atau lebih dari komponen
yang satu sama lain saling mempengaruh
Adapun Nilai spiritual dapat ditingkatkan dengan memberikan motivasi spiritual pada anak bangsa, dan
penanaman nilai spiritual dasar dapat ditanamkan dengan tasawuf, tawazun, tasamuh dan i’tidal. Nilai
personal dengan keimanan, ketaqwaan, disiplin, kemandirian, cinta ilmu, menutup aurat, dan lain-lain.
Nilai sosial dengan sopan santun, menghormati guru, menyayangi teman, dan lain-lain.Proses
penanaman nilainilai pendidikan karakter dapat di integrasikan dengan setiap mata pelajaran dan
muatan lokal, budaya sekolah dan kegiatan pengembangan diri dengan melihat faktor dari keluarga,
sekolah dan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai