Anda di halaman 1dari 6

DESAIN RUMAH DENGAN KONTAINER BEKAS

Oleh: Hamdil Khaliesh, ST., MT.

Rumah merupakan ruang berteduh, berlindung dari cuaca, tempat beristirahat dan sekaligus
menjadi identitas strata sosial. Evolusi perkembangan rumah sudah mencapai tahapan dimana
keindahan tidak dilihat dari material yang mahal. Jika awalnya rumah hanya berupa gua batu atau
hanya sekedar gubuk yang hanya berfungsi sebagai tempat berteduh dan berlindung, kemudian
berkembang menjadi bangunan kokoh, tinggi dan penuh detail mahal yang menyajikan keindahan
dan kemewahan. Pada masa sekarang muncul konsep rumah yang menawarkan material sisa atau
material daur ulang sebagai imbas konsep sustainable development yang berkembang setelah issue
pemanasan global. Rumah atau hunian yang menggunakan kontainer bekas merupakan salah
satunya.

Arsitektur hunian dengan menggunakan kontiner bekas sebagai wadah dominan hunian sudah
cukup banyak berkembang di wilayah eropa, tetapi merupakan hal baru di Indonesia. Berbeda
dengan di Eropa, penggunaaan kontainer di Indonesia sebagai tempat hunian harus mengantisipasi
iklim tropis yang cenderung panas dan memiliki curah hujan cukup tinggi. Tentu saja hal ini berkaitan
dengan material kontainer yang merupakan material logam penghantar panas yang cukup kuat.

Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari memiliki hunian bermaterial kontainer:
Kelebihan:

1) Modelnya yang ringkas bisa mempermudah hunian Anda berpindah pindah lokasi
2) Bentuknya unik dan tidak memerlukan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) karena termasuk
bangunan temporary (sementara), kecuali anda menggunakan pondasi sebagai dasar
hunian.
3) Bentuknya yang sudah standar dan merupakan produk pabrikasi mempermudah pekerjaan
konstruksi sehingga dapat mempercepat proses pembangunan.
4) Jika direncanakan dengan tepat, biaya pembangunan dapat lebih murah dibandingkan
dengan pembangunan material beton.
5) Memiliki daya tahan struktur yang lebih kuat dibandingkan dengan bangunan biasa.

Kekurangan:

1) Pengiriman ke lokasi terbatas, minimal jalan bisa dilalui truk beroda 10, karena jalan-jalan di
Jakarta cukup sempit. Jadi, tidak semua lokasi bisa diterapkan.
2) Ukuran ruang terbatas mengikuti ukuran aslinya, contoh jika klien minta tinggi bagunan 3
sampai 4 meter unit kontainer maka tidak bisa mengikuti ukuran yang diiginkan.
3) Materialnya yang terbuat dari logam merupakan konduktor panas yang baik, sehingga perlu
penanganan khusus jika ditempatkan pada daerah beriklim panas atau tropis.

Mengkondisikan Suhu Panas Kontainer

Material Kontainer yang terbentuk dari baja. Baja memiliki sifat sebagai pengantar panas yang baik
(konduktor). Jadi bisa Anda bayangkan, berapa suhu rumah kontainer bila suhu ratarata di Indonesia
pada siang hari saja mencapai 33˚C-36 ˚C, maka suhu di dalam kontainer bisa mencapai 50˚C-60 ˚C.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk mengkondisikan kontainer dengan benar. Salah satu
caranya adalah dengan menggunakan insulator penahan panas. Ada dua insulator yang disarankan,
yakni insulator dari luar dan insulator dari dalam. Anda bisa mengaplikasikan dua sistem ini sekaligus
untuk mengurangi hawa panas masuk dalam ruang kontainer. Insulator yang diaplikasikan di area
luar adalah berupa cat eksterior yang memiliki kemampuan untuk menolak sinar UV (UV protection
coating). Cat ini dilapisi di area atap kontainer, sementara itu, insulator dari dalam memiliki dua
pilihan, yakni polyurethane dan rockwool (glasswool). Insulator polyurethane memiliki density
(tingkat kerapatan) sebesar 40%, sedangkan rockwool hanya 25%. Oleh sebab itu, disarankan untuk
menggunakan sistem insulasi berbahan polyurethane, walaupun harganya sedikit lebih mahal.

Polyurethane dapat diaplikasikan dengan cara disemprotkan secara merata pada bidang dinding
kontainer. Ketebalan polyurethane dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Lalu, dinding diberi rangka
besi hollow untuk rangka penutup dinding yang akan digunakan misalnya plywood, papan, atau
multipleks. Tahap selanjutnya, dinding diberi pelapis berupa wallpaper atau keramik. Dengan adanya
material insulasi, panas yang jatuh menerpa dinding baja bisa ditolak sehingga suhu ruang di dalam
kontainer bisa menjadi 32˚C-35 ˚C.

Nah, untuk mendapatkan suhu ruang yang lebih sejuk, Anda bisa menambahkan jendela di dinding
kontainer atau menggunakan AC. Suhu ruang kontainer yang dilengkapi AC bisa mencapai 23˚C-25 C.
Sebaliknya, bila tak dilengkapi AC, insulator hanya dapat menurunkan beberapa derajat, dari yang
semula 55˚C menjadi 25˚C. Untuk lantai, Anda bisa melapisinya dengan parket, karpet, vinyl, atau
keramik.

Tips Pembangunan Hunian dengan Kontainer Bekas

a. Merencanakan layout perabot dan denah


Siapkan tim arsitek/ desainer interior/ kontraktor untuk mendesain rumah kontainer Anda, mulai
dari penempatan plumbing, instalasi listrik, dan kabel. Carilah arsitek ataupun kontraktor yang
berpengalaman dalam konstruksi rumah kontainer, karena belum banyak tenaga ahli yang memiliki
keahlian tersebut.

b. Tentukan kontainer berdasarkan rekomendasi dari desainer

Pilihlah ukuran kontainer yang anda butuhkan, ada dua ukuran kontainer yang tersedia di pasaran,
yakni 6m x 2,4m x 2,56m dan 12m x 2,4m x 2,56m. Harga satu kontainer yang belum dimodifikasi
(belum dicat ulang dan diberi insulasi) mulai dari Rp24 jutaan, tergantung kondisi kontainer.
Sementara itu, untuk kontainer berukuran 12 x 2,4m x 2,56m yang sudah dimodifikasi Rp100 jutaan.

c. Bangun struktur pendukung kontainer

Kontainer akan lebih stabil bila dibangun di atas lahan yang datar. Sehingga, dasar kontainer harus
diberi fondasi berupa cor beton. Jenis pondasi tergantung dengan jumlah beban atau jumlah
kontainer yang akan digunakan.

d. Rencanakan jendala, pintu serta bukaan lainnya

Jendela dan skylight adalah bagian penting dalam rumah kontainer, karena Anda perlu bukaan untuk
mengalirkan udara dan cahaya alami. Konsultasikan dengan kontraktor atau arsitek Anda mengenai
posisi terbaik untuk menempatkan elemen-elemen ini, agar tak merusak tampilan dan struktur
kontainer
e. Rencanakan ruang berdasarkan rekomendasi dari desainer

Layaknya rumah dari material beton, rumah kontainer pun memiliki beberapa ruang. Bangun ruang
yang Anda perlukan. Cara praktis untuk membagi ruang dengan menyekatnya menggunakan dinding
gypsum. Anda bisa menyiasati kebutuhan ruangan dengan menggunakan dua atau tiga box
kontainer, yang di susun dengan kombinasi yang unik.
Terima kasih, semoga informasi ini bermanfaat. Selamat membangun dan salam hangat untuk anda
sekeluarga.

Anda mungkin juga menyukai