Anda di halaman 1dari 6

NAMA : RAHMA AGUSTINA

NPM : 102021027
MATA KULIAH : P. TEKNOLOGI INFORMASI
PERTEMUAN KE 10
MAN 3C

1. Apa pengertian dari Analisis?


2. Apa pengertian dari sistem?
3. Apa pengertian dari Informasi?
4. Apa pengertian dari Analisis sistem?
5. Apa pengertian dari Analisis Informasi?
6. Apa pengertian dari Analisis Sistem dan pemograman?
7. Apa tujuan dari Analisis Sistem?
8. Sebutkan dan uraikan Enam Fase Analisis dan Desain Sistem?
9. Tuliskan dan jelaskan tahapan pemograman?
JAWABAN

1. Kata analisis diadaptasi dari bahasa Inggris, "analysis", yang secara etimologis berasal
dari bahasa Yunani kuno yang dibaca "Analusis".
Kata Analusis terdiri dari dua suku kata, yaitu "ana", yang artinya kembali, dan "luein",
yang artinya melepas atau mengurai. Bila digabungkan maka kata tersebut memiliki arti
menguraikan kembali.
Secara umum, pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan,
seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali
menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

2. sistem merupakan sekumpulan elemen, himpunan dari suatu unsur, komponen fungsional
yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang
diharapkan.

3. Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung


nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat,
didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik.

4. Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal
pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang
menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-
bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka
5. Analisis sistem informasi adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

6. Analisis sistem (systems analyst) adalah orang yang menganalisis sistem (mempelajari
masalah – masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai sistem) untuk
mengidentifikasi pemecahan yang beralasan.

Pemrogram (programmer) adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi
tertentu berdasarkan rancang bangun yang telah dibuat oleh analisis sistem.
Karena sistem analisis bekerja dengan pemrogram komputer, walaupun tidak terlibat
langsung dengan pembuatan (penulisan) kode – kode programnya, tetapi analisis sistem
perlu mempunyai pengetahuan tentang teknik – teknik pemrogram supaya dapat
berkomunikasi secara efektif dengan pemrogram.
Analisis sistem berbeda dengan pemrogram, akan tetapi ada juga analisis sistem yang
melakukan tugas-tugas seperti pemrogram dan sebaliknya ada juga pemrogram yang
melakukan tugas – tugas yang dilakukan oleh analisis sistem.

7. dengan tujuan untuk menidentifikasi dan mengevaluasi berbagai macam permasalahan


maupun hambatan yang terjadi pada sistem sehingga nantinya dapat dilakukan perbaikan
atau pengembangan.

8. Fase Pertama : Melakukan Investigasi Awal


Empat langkah yang ada pada fase pertama?
Tujuan dari fase pertama ini adalah melakukan analisis awal, mencari alternative solusi,
mendeskripsikan biaya dan keuntungn, dan menyerahkan rencana awal dengan beberapa
rekomendasi. Empat langkah fase pertama ialah:
1. Melakukan analisis awal, anda perlu mencari apa yang menjadi tujuan organisasi dan sifat
serta cakupan masalah, selanjutnya melihat apakah masalah yang dipelajari cocok dengan
tujuan tersebut.
2. Mengajukan solusi-solusi alternative, Solusi-solusi alternative bisa diperoleh dengan
mewawancarai orang dalm organisasi, klien ayau pelanggan yang terpengaruh oleh system,
pemasok dan konsultan.
3. Mendeskripsikan biaya dan keuntungan , anda perlu mendaftarkan biaya maupun
keuntungan secara terperinci. Biaya akan tergantung dari keuntungan yang bisa
menawarkan penghematan.
4. Menyerahkan rencana awal, Semua yang anda temukan digabung dalam suatu laporan
tertulis, pembaca laporan ini bisa saja eksekutif yang punya wewenang untuk memutuskan
dan menjalankan proyek. Anda harus mendeskripsikan solusi-solusi potensial, biaya, dan
keuntungan dan memberikan rekomendasi bagi anda.
Fase Kedua : Menganalisis Sistem
Tiga langkah dalam menganalisis system
Tujuan dari fase kedua ini adalah mengumpulkan data, menganalisis data, dan menuliskan
laporan. Dalam fase ini, anda akan mengikuti arahan dari pihak managemen setelah mereka
membaca laporan (fase pertama). Pihak manajemen memberi perintah untuk menganalisis atau
mepelajari system yang sudah ada untuk memahami perbedaan system baru dengan system
yang sudah ada. Tiga langkah pada tahap ini ialah:
1. Mengumpulkan data, dalam upaya mengumpulkan data, anda akan meninjau dokumen
tertulis, mewawancarai pegawai dan manager, membuat kuesioner dan mengobservasi
rang dan proses-proses di tempat kerja.
2. Menganalisa data, data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis. Ada banyak piranti
analitik yang dapat dipakai, piranti pemodelan memungkinkan analisis system
menampilkan representasi system dalam bentuk gambar, misal data flow diagram atau
diagram aliran data. Dan Perangkat CASE (Computer Aided Software Engineering) adalah
program yang mengotomatisasi berbagai aktivitas SDLC. Contoh programnya ialah
Analyst Pro, Visible Analyst dan System Architect.
3. Menulis laporan, perlu membuat laporan setelah selesai melakukan analisis. Ada 3 bagian,
yang pertama, harus menjelaskan cara bekerja system yang sudah ada. Kedua, harus
menjelaskan masalah-masalah pasa system yang ada. Ketiga harus mendeskripsikan
ketentuan-ketentuan untuk system baru dan memberikan rekomendasi tentang apa yang
akan dilakukan selanjutnya.

Fase Ketiga : Mendesain Sistem


Tiga langkah ketika mendesain system
Tujuan fase ini adalah membuat desai awal, lalu desain yang detail, dan membuat laporan.
1. Membuat desain awal, desin awal mendeskripsikan kpabilitas fungsional secar umum dari
system system informasi yang diusulkan. Perangkat yang digunakan pada fase ini adalah
perangkat CASE dan perangkat lunak managemen proyek. Prototyping juga digunakan
pada tahap ini,prototyping ialah pengguna workstation, perangkat CASE dan aplikasi
perangkat lunak lain untuk membuat model kerja dari komponen system sehingga system
baru bisa segera diuji dan dievaluasi. Jadi prototype adalah system dengan kemapuan kerja
terbatas yang dikembangkan untuk menguji konsep-konsep desain.
2. Membuat desain yang detail, desain yang detail menggambarkan bagaimana sistem
informasi yang diusulkan mampu memberikan kapabilitas yang digambarkan secara umum
dalam desain awal.
3. Menulis laporan, semua pekerjaan dala desain awal dan desain yang detail akan dikemas
dalam laporan yang terperinci. Anda bisa melakukan persentasi atau diskusi saat
menyerahkan laporan ini kepada manajemen senior.

Fase Keempat : Mengembnagkan Sistem


Tiga langkah yang diperlukan dalam mengembangkan system
1. Mengembangkan atau mendapatkan perangkat lunak, analisis system harus membuat
keputusan yang disebut keputusan “membuat-atau-membeli’. Dalam keputusan tersebut,
anda menentukan apakah akan membuat program – menulis sendiri – atau embelinya, yang
artinya hanya tinggal membeli paket perangkat lunak yang sudah ada.
2. Mendapatkan perangkat lunak, setelah memilih perangkat lunak, maka selanjutnya meng-
uprade perangkat keras untuk menjalankan perangkat lunak tersebut. Namun bisa saja
system tidak membutuhkan perangkat keras, atau perangkat keras tersebut dapat disewa
tanpa harus dibeli.
3. Menguji system, dengan perangkat lunak dan perangkat keras yang telah diperoleh,maka
dilakukan pengujian. Biasanya dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :

Pengujian unit : kinerja dari masing-masing bagian diteliti dengan menggunakan data uji
(disusun atau sampel). Jika program ditulis sebagai usaha kerja sama dari banyak programmer,
maka masing-masing bagian dari program diuji terpisah.
• Pengujian system : bagian-bagian dihubungkan bersama-sama dengan menggunakan data uji
untuk mengetahui apakah bagian-bagian itu dapat bekerja sama. System juga dapat diuji
dengan data sesungguhnya dari organisasi.

Fase Kelima : Mengimplementasikan system


1. Konversi ke system baru, proses transisi dari system informasi yang lama ke yang baru,
melibatkan konversi perangkat keras, perangkat lunak, dan file. Ada 4 strategi untuk
melakukan konversi,yaitu :
a. Implementasi langsung : pengguna hanya berhenti menggunakan system yang lama dan
mulai mengguanakn yang baru.
b. Implementasi parallel : Sistem lama dan system yang baru berjalan berdampingan
sampai system baru menunjukkan keandalannya di saat system lama tidak berfungsi
lagi.
c. Implementasi bertahap : bagian-bagian dari system baru dibuat dalam fase terpisah-
entah waktu yang berbeda(parallel) atau sekaligus dalam kelompok-kelompok
(langsung).
d. Implementasi pilot : seluruh system dicoba, namun hanya oleh beberapa pengguna.
Stelah keandalannya terbukti barulah system bisa diimplementasikan pada pengguna
lainnya.
2. Melatih pengguna, ada banyak piranti yang bisa digunkan membuat pengguna membuat
pengguna mengenal system baru dengan baik,dari dokumentasi hingga video tape hingga
pelatiah diruang kelas secara langsung ataupun satu per satu.

Fase Keenam : Memelihara Sistem


Pemeliharaan system ialah menyesuaikan dan meningkatkan system dengan cara melakukan
audit dan evaluasi secara periodic dan dengan membuat perubahan berdasarkan kondisi-
kondisi baru. Meskipun pengonversian sudah lengkap, bahkan pengguna sudah dilatih, system
tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Inilah tahap dimana system harus dimonitor untuk
memastikan bahwa system itu berhasil. Pemeliharaan tidak hanya menjaga agar mesin tetap
berjalan, namun juga meng-upgrade dan meng-update system agar bisa mengikuti
perkembangan produk, jasa, layanan, peraturan pemerintah, dan ketentuan lain yang baru.
Setelah beberapa saat, biaya pemeliharaan akan meningkat seiring makin banyaknya usaha
untuk mempertahankan system agar tetap responsive terhadap kebutuhan pengguna. Dalam
beberapa hal, biaya pemeliharaan ini bisa membengkak, menandakan bahwa sekaranglah saat
yang tepat untuk memulai lagi SDLC.

9. . Tahapan Pemograman

1. Problem Definiton

Problem Definition ialah menjelaskan dan memahami suatu masalah hingga ke akar-akarnya.
Kita harus memahami masalah intinya,kebutuhan kita, dan output yang akan kita hasilkan

2. Problem Analys

Problem Analys ialah menganalisis suatu masalah dengan menentukan apa saja yang akan kita
gunakan seperti variable,fungsi, dll.

Di Fase ini kita juga memikirkan bagaimana solusi dari permasalahan terebut

3. Algorithm Development

Di fase ini kita menentukan algoritma dalam penyelesaian suatu masalah. Algoritma sendiri ialah
kumpulan langkah langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. Fase ini merupakan fase paling
penting dalam pembuatan suatu program
4. Coding & Documentation

Coding ialah proses penerjemahan algoritma kita ke bahasa pemrograman yang dipahami oleh
komputer. Fase ini ialah Proses inti dalam Pemrograman

Dokumentasi sendiri ialah proses penyimpanan suatu algoritma atau coding dalam suatu berkas
agar bisa ditinjau di kemudian hari.

5. Testing

Testing ialah proses pengujian apakah suatu program tersebut dapat menyelesaikan masalah kita.
Dengan melihat input yang kita masukkan dan output yang kita harapkan
6. Maintenance
Maintenance ialah proses perbaikan jika program tersebut mengalami error dan hal hal yang
tidak kita harapkan. Proses Maintenance akan membawa kita kembali ke desain dan
pengembangan algoritma.

Anda mungkin juga menyukai