NIM: 12030122140275
KELAS: E
Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang
sistem yang baru atau diperbarui. Tahap analisis sistem ini merupakan tahap yang sangat kritis
dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di
tahap selanjutnya. Tugas utama analisis sistem dalam tahap ini adalah menemukan
kelemahan-kelemahan dari sistem yang berjalan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Terdapat lima tahapan aktivitas yang harus dilakukan oleh analisis sistem :
Penjelasan
2. Pengumpulan Data: Pengumpulan data adalah aktivitas penting dalam analisis sistem.
Ini melibatkan pengumpulan informasi tentang bagaimana sistem atau proses saat ini
beroperasi, termasuk alur kerja, input, output, dan semua elemen yang terlibat. Data
dapat dikumpulkan melalui wawancara, survei, observasi, atau melalui dokumen yang
ada.
5. Perancangan Sistem: Setelah solusi telah dipilih, langkah terakhir dalam analisis sistem
adalah merancang sistem yang baru atau yang telah diperbarui. Ini mencakup merinci
bagaimana sistem akan beroperasi, termasuk spesifikasi teknis, alur kerja, dan interaksi
antar komponen. Perancangan sistem juga mencakup pengembangan dokumen seperti
blueprint sistem, diagram alur kerja, dan spesifikasi fungsional.
Aktivitas-aktivitas ini membantu memastikan bahwa analisis sistem dilakukan dengan cermat
dan solusi yang tepat dapat diidentifikasi dan diimplementasikan untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas operasi organisasi atau proses bisnis.
Ada beberapa tujuan analisis sistem yang perlu anda ketahui, seperti:
1. Memperbaiki sistem
Salah satu tujuan dari analisis sistem adalah memperbaiki sistem itu sendiri. Di dalam
kondisi sistem yang bermasalah dan menemui hambatan, dengan analisis sistem akan
memudahkan untuk perbaikan sistem tersebut dan menemukan solusi untuk perbaikan
sistem tersebut.
2. Evaluasi Sistem
Tujuan analisis sistem selanjutnya adalah untuk mengevaluasi hasil kerja sistem
tersebut apakah sudah sesuai dengan jalur yang ditentukan dan apakah sudah
mencapai tujuan atau belum.
3. Menghasilkan Keputusan
Dengan analisis sistem, kita dapat menghasilkan suatu keputusan untuk progress
sistem tersebut dengan dasar analisis sistem yang sudah dilakukan.
4. Memahami Masalah: Salah satu tujuan utama analisis sistem adalah untuk memahami
masalah yang ada dalam organisasi atau proses bisnis. Ini mencakup identifikasi
masalah yang sedang terjadi, perubahan yang diperlukan, dan peluang yang dapat
dimanfaatkan.
Teknik-teknik dalam melakukan analisis sistem
Dalam melakukan analisis sistem, terdapat berbagai teknik yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan merancang solusi. Berikut adalah beberapa
teknik umum yang digunakan dalam analisis sistem:
1. Wawancara: Ini adalah teknik yang paling umum digunakan untuk mengumpulkan
informasi dari pemangku kepentingan. Analis sistem bertemu dengan individu atau
kelompok dalam organisasi dan mengajukan pertanyaan yang relevan untuk memahami
masalah, kebutuhan, dan proses yang ada.
2. Survei: Survei adalah teknik pengumpulan data yang melibatkan distribusi kuesioner
kepada sejumlah responden. Survei digunakan untuk mengumpulkan data dari sejumlah
besar orang dalam organisasi atau dari pemangku kepentingan eksternal.
3. Observasi: Observasi adalah teknik di mana analis sistem mengamati langsung proses
yang ada. Ini memungkinkan mereka untuk memahami alur kerja, interaksi, dan
masalah yang mungkin terjadi dalam situasi nyata.
4. Studi Dokumen: Menganalisis dokumen seperti laporan, catatan, kontrak, dan panduan
yang ada dalam organisasi dapat memberikan wawasan tentang bagaimana proses
berjalan saat ini, peraturan yang berlaku, dan masalah yang mungkin muncul.