Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Manajemen
1. Pengertian Manajemen
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif
dan efisien untuk mencapai sesuatu. Kata manajemen berasal dari bahasa
inggris, yakni dari kata to manage yang berarti mengurus, mengelola, atau
mengatur. Oleh sebab itu apabila suatu organisasi atau kelompok yang
kegiatan mereka selesai dengan efektif dan efisien”. arti dari efisien itu
mencapat tujuannya.
Dari pengertian di atas terdapat dua kata kunci yaitu seni dan
(pengawasan) :
a. Planning (Perencanaan)
b. Organizing (Pengorganisasian)
c. Actuating (Penggerakan)
d. Controlling (Pengawasan)
3. Tujuan Manajemen
a. Menurut Tipenya
bagi pemiliknya
kepada konsumen.
masyarakat.
perusahaan.
b. Menurut prioritasnya
1. Tujuan Primer
2. Tujuan Sekunder
3. Tujuan Individual
4. Tujuan Sosial
ditimbulkan manajer.
memerlukan administrasi.
mencapainnya.
penyelesaian pekerjaan.
disingkat 6M yaitu:
efisiensi kerja.
g.
adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar
dan masyarakat”.
organisasi”.
Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulan bahwa betapa
sebagai berikut:
a. Perencanaan (planning)
b. Pengorganisasian (organizing)
dipersiapkan.
c. Pengarahan (Directing)
d. Pengendalian (controlling)
e. Pengadaan (Procerement)
Proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk
f. Pengembangan (Development)
g. Kompensasi
h. Pengintegrasian
menguntungkan.
i. Pemeliharaan
dan loyalitas karyawan agar merka mau bekerja sama sampai pensiun.
j. Kedisiplinan
k. Pemberhentian (Separation)
Pemberhentian merupakan putusnya hubungan kerja seseorang
satu sama lain. Apabila terdapat ketimpangan dalam salah satu fungsi
yaitu :
1. Tujuan Organisasi
2. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada
kebutuhan organisasi.
3. Tujuan Sosial
hambatan-hambatan.
4. Tujuan Personal
organisasi.
4. Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia
Hasibuan, (2019:14) :
evauation.
berdasarkan asas the right man in the right place and right
dan pemberhentian.
sejenis.
karyawan.
2.1.3 Rekrutmen
1. Pengertian Rekrutmen
sebagai usaha mencari dan mempengaruhi calon tenaga kerja agar mau
(Andrian, Hamidah, & Yuniadi, 2017: 75). Dalam hal ini, keteparan
2. Metode Rekrutmen
yang digunakan untuk menarik minat pelamar agar datang melamar yaitu :
bonafide.
Ini berasal dari data-data bagian divisi Sumber Daya Manusia (SDM),
terutama data dari para karyawan tetap atau karyawan tenaga kerja
2. Mengurangi peluang.
8. Asosiasi – asosiasi.
mendapatkan tenaga kerja yang tepat bagi suatu jabatan tertentu sehingga
jabatan
h. Mulai bekerja
6. Tujuan Rekrutmen
butuhkan dalam perusahaan tetapi bukan itu saja tujuan rekrutmen juga
7. Kendala Rekrutmen
pekerjaan.
c. Kebijakan Status Karyawan, beberapa perusahaan memiliki kebijakan
pekerjaan mana yang memang harus diisi dari luar dan mana yang
h. Biaya, para perekrut harus bekerja dalam suatu budget yang sudah
ditentukan.
diperlukan.
2.1.4 Seleksi
1. Pengertian seleksi
penempatan, dan produksi. Proses seleksi dimulai ketika pelamar kerja dan
2018:168).
Ada tiga hal yang menyebabkan seleksi menjadi hal yang penting,
yaitu, (Nurjannah Savitri, Petra Paulus Tagiran, Refdilzon Yasra,
2013:106):
a. Kinerja para manajer senantiasa tergantung pada sebagian kinerja
bawahannya.
b. Seleksi yang efektif penting karena biaya perekrutan yang dikeluarkan
oleh perusahaan dalam pengangkatan pegawai tidak sedikit
c. Seleksi yang baik itu penting karena implikasi hokum dari
pelaksanaannya secara serampangan.
2. Metode seleksi
2013:106):
seperti :
1. Pendidikan
2. Referensi
3. Pengalaman
4. Kesehatan
5. Tes Tertulis
6. Tes Wawancara
3. Tujuan Seleksi
yang tepat.
d. Optimalisasi investasi
lain. Tanpa norma, hasil seorang pelamar dengan pelamar lain tidak
tes ini.
Validitas, berarti alat seleksi (biasanya sebuah tes) berhubungan secara
signifikan dengan kinerja atau dengan kriteria lain yang relevan. Dengan kata lain,
sebuah tes dikatakan valid jika ia benarbenar mengukur apa yang ingin diukur
Menurut Buranuddin Yusuf dan Nur Rianti Al Arif (2015:129) dalam buku
bahwa, untuk mencapai ketiga sasaran dalam proses seleksi, yaitu keakuratan,
lainnya.
kebutuhan perusahaan
pribadi pelamar.
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab
berhubungan dengan kualitas atau mutu hasil kerja yang dapat dinyatakan
benar tanpa harus diberi tahu, mampu menemukan apa yang seharusnya
sulit.
8. Kejujuran Salah satu sifat manusia yang cukup sulit untuk diterapkan.
berikan kepadanya
perusahaan.
6. Budaya kerja yaitu perilaku kerja karyawan yang kreatif dan inovasi
7. Kepemimpinan yaitu perilaku pemimpin dalam mengarahkan karyawan
dalam bekerja
8. Disiplin kerja yaitu aturan yang dibuat oleh perusahaan agar karyawan
9. Disiplin kerja
4. Penilaian Kinerja
sikap kooperatif.
keseluruhan.
Geovani, 2018:13).
komunikasi kelembagaan.
sehingga proses umpan balik sebagai motivator dapat berjalan dengan baik
alokasi rewards (hadiah) yang tepat sesuai dengan prestasi kerja masing-
masing karyawan.
6. Manfaat Kinerja
pekerjaan mereka.
kemampuan mereka.
bahan kajian pustaka yang sangat berharga bagi peneliti untuk melakukan
Table 1
Penelitian Terdahulu
Terhadap antara
pada PT.
Bank Sulutgo
diketahui ada
pengaruh
yang positif
dan signifikan
antara
rekrutmen dan
seleksi
terhadap
kinerja
karyawan.
Dengan
demikian
hipotesis
terbukti.
seleksi,
seleksi
berpengaruh
terhadap
kinerja dan
rekrutmen
secara
langsung
berpengarujh
oleh kerja
seleksi ternyata
kinerja pengaruh
Eletrinics rekruitmen
kinerja
karyawan.
alasanya
karena
variabel
seleksi
memiliki nilai
koefesien
regresi yang
tersebar jika
dibandingkan
dengan
variable
rekrutmen
sehingga
hipotesis
kedua dapat
dikatakan
terbukti.
terhadap seleksi
kinerja memiliki
karyawan pengaruh
Biyukukung signifikan
Ubud kinerja
karyawan
rekrutmen dapat di
seleksi adanya
terhadap hubungan
Pada kinerja
Internasional. karyawan
sebesar 0,887
(88,7%)
adanya
pengaruh
rekrutmen dan
seleksi
terhadap
kinerja
Celebes simultan
indonesia berpengaruh
manado Kinerja
Karyawan. Pr
oses
Rekrutmen
merupakan
faktor yang
paling
dominan
berpengaruh
terhadap
Kinerja
Karyawan
variabel bebas.
Gambar 1
Krangka konsep
Variable independen
Rekrutmen (X₁)
H1
- Dasar Rekrutmen
- Sumber Rekrutmen
- Metode Rekrutmen
Sumber : Variabel Dependen
(Hasibuan, 2014:41)
Kinerja karyawan (Y)
- Hasil Kerja
Variable Independen - Perilaku Kerja
H3
- Sifat pribadi
Seleksi (X₂) -
Sumber :
Mangkunegara (2014:9)
- Pendidikan
- Referensi
- Pengalaman
- Kesehatan H2
- Tes Tertulis
- Tes Wawancara
Sumber :
Simamora (2004:202)
2.4 Hipotesis
sebagai berikut:
terhadap kinerja karyawan pada pada PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk.
Indonesia Tbk.
Indonesia Tbk.