Anda di halaman 1dari 3

A.

Perbedaan Tasawuf dan Ilmu Kalam

Tasawuf dan Ilmu Kalam adalah dua bidang studi yang berbeda dalam Islam, meskipun
keduanya mempelajari agama Islam, namun fokus dan pendekatan keduanya berbeda. Berikut
adalah penjelasan singkat tentang perbedaan antara Tasawuf dan Ilmu Kalam:

1. Tasawuf (Sufisme) adalah bidang studi dalam Islam yang menekankan pada pengembangan
spiritualitas dan kehidupan interior seseorang. Tujuan utama dari tasawuf adalah untuk
mencapai kesadaran akan Allah, dan melalui meditasi, zikir, dan amalan spiritual lainnya,
seseorang dapat mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang Tuhan dan diri sendiri. Ilmu
Kalam, di sisi lain, adalah studi tentang teologi Islam yang mempelajari konsep-konsep
intelektual dalam Islam, seperti sifat-sifat Allah, sumber ajaran Islam, dan masalah-masalah
kepercayaan dalam agama.
2. Pendekatan Tasawuf lebih berorientasi pada pengalaman pribadi dan kehidupan interior
seseorang, sementara Ilmu Kalam berfokus pada pemahaman konsep-konsep keagamaan
secara rasional dan logis.
3. Tasawuf cenderung menggunakan bahasa metaforis dan simbolis dalam pengajaran dan
praktiknya, sedangkan Ilmu Kalam lebih mengandalkan logika dan argumentasi rasional.
4. Meskipun keduanya mempelajari agama Islam, tetapi Tasawuf dan Ilmu Kalam memiliki
tujuan yang berbeda, dimana Tasawuf lebih menekankan pada pengembangan spiritualitas
dan pengalaman pribadi, sedangkan Ilmu Kalam bertujuan untuk memahami konsep-konsep
keagamaan secara intelektual.
5. Selain itu, Tasawuf sering dikaitkan dengan praktik-praktik mistis, seperti meditasi dan zikir,
sementara Ilmu Kalam lebih fokus pada argumentasi dan penjelasan teologi dalam Islam.

Dalam kesimpulannya, Tasawuf dan Ilmu Kalam adalah dua bidang studi yang berbeda
dalam Islam, meskipun keduanya mempelajari agama Islam, namun fokus dan pendekatan
keduanya berbeda. Tasawuf menekankan pada pengembangan spiritualitas dan pengalaman
pribadi, sedangkan Ilmu Kalam bertujuan untuk memahami konsep-konsep keagamaan secara
intelektual.

B. Persamaan Konsep Dasar Tasawuf dan Ilmu Kalam


Meskipun Tasawuf dan Ilmu Kalam memiliki perbedaan pendekatan, tetapi ada juga
beberapa persamaan dalam konsep dasar keduanya, diantaranya:
1. Tujuan Akhir: Meskipun pendekatan yang digunakan oleh Tasawuf dan Ilmu Kalam berbeda,
namun keduanya memiliki tujuan akhir yang sama, yaitu mencapai pemahaman yang lebih
dalam tentang agama Islam dan kebenaran absolut.
2. Sumber Ajaran: Baik Tasawuf maupun Ilmu Kalam, keduanya menggunakan Al-Quran dan
Hadits sebagai sumber ajaran utama, meskipun pendekatan dan interpretasi yang digunakan
bisa berbeda.
3. Konsep Allah: Tasawuf dan Ilmu Kalam sama-sama mengkaji konsep tentang Allah dan
sifat-sifat-Nya. Keduanya memahami bahwa Allah adalah zat yang tidak terbatas dan Maha
Sempurna.
4. Peran Manusia: Tasawuf dan Ilmu Kalam sama-sama memahami bahwa manusia sebagai
makhluk ciptaan Allah mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk beribadah, mencari
kebenaran, dan mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi.
5. Akhlak: Keduanya juga sama-sama menekankan pentingnya akhlak dan etika dalam
kehidupan. Keduanya memandang bahwa akhlak yang baik adalah penting untuk mencapai
kesadaran spiritual yang lebih tinggi dan mendekatkan diri kepada Allah.
6. Kesadaran Spiritual: Tasawuf dan Ilmu Kalam sama-sama mengajarkan tentang pentingnya
mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi dalam hidup. Keduanya memandang bahwa
kesadaran spiritual adalah kunci untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang
kebenaran dan Allah.

Dalam kesimpulannya, Meskipun Tasawuf dan Ilmu Kalam memiliki perbedaan


pendekatan, namun keduanya memiliki beberapa persamaan dalam konsep dasarnya, seperti
tujuan akhir yang sama, sumber ajaran yang sama, konsep tentang Allah, peran manusia,
pentingnya akhlak, dan kesadaran spiritual yang tinggi.
Kalam, K. A. I. KONSEP DASAR KAJIAN AQIDAH ILMU KALAM. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN AMPEL SURABAYA.

Nata, H. A. (2021). Ilmu kalam, Filsafat, dan tasawuf. Amzah.

Sahin, C. (2020). Integrasi Ilmu Kalam dan Tasawuf Menurut Said Nursi dalam Tafsir Risâlah (Analisis
Konsep Teospiritual dalam al-Quran) (Doctoral dissertation, Institut PTIQ Jakarta).

Putra, A. E. (2012). Tasawuf, Ilmu Kalam, dan Filsafat Islam (Suatu Tinjauan Sejarah Tentang Hubungan
Ketiganya). Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 7(2), 91-102.

Anda mungkin juga menyukai