Anda di halaman 1dari 5

NASKAH TUGAS INDIVIDU

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Program Pelatihan : PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI


SIPIL
Angkatan :I
Agenda : HABITUASI DAN AKTUALISASI/ IV
Nama Peserta : Ns. Refianti Marsinta, S.Kep
Nomor Daftar hadir : 10
Penyelenggara Pelatihan : BPSDM Prov. Riau
Nama Fasilitator : H. Fahri Zalmi, S.Pd., M.Si.

TUGAS INDIVIDU

Mengidentifikasi dan Mendeskripsikan isu yang bersumber dari Agenda III dan
terkait dengan tugas saat ini (sasaran kinerja pegawai/SKP/ atau tugas atasan
langsung/inisiatif sendiri dengan persetujuan pimpinan ) sampai menemukan isu
prioritas

Identifikasi Isu

Bedasarkan Observasi Penulis selama bertugas di Puskesmas Pujud.


Setelah menemukan isu,Isu tersebut terkait kondisi saat ini dan kondisi
yang diharapkan penulis. Masalah akan menghasilkan isu yang layak dan
dijadikan Rancangan Aktualisasi.
1. Belum optimalnya kepatuhan cuci tangan pada tenaga kesehatan di di
ugd puskesmas Pujud
2. Lambatnya pengembalian Status Rekam medis pasien rawat jalan ke
instalasi rekam medis
3. Kurang nya pemahaman tenaga kesehatan tentang SOP Triase di
ruangan UGD puskesmas Pujud.
4. Kurangnya pengetahuan tenaga kesehatan di ruang ugd dan rawat
inap dokumentasi asuhan keperawatan
5. Tidak Adanya konsultasi gizi pada pasien rawatan di rawat inap terkait
Diit pasien.

Tabel IDENTIFIKASI ISU


NO Uraian Tugas Permasalahan Dekripsi Keterkaitan Data / fakta/output
dengan mata pelatihan Data
Agenda 3

1 Melakukan Belum Optimalnya Manajemen ASN : Berdasarkan hasil


tugas jaga kepatuhan cuci pengamatan
Sebagai ASN yang
ditempat kerja tangan pada banyak tenaga
profesional harus
atau puskesmas tenaga kesehatan kesehatan yang
berkomitmen meberikan
Pujud hanya mencuci
Layanan prima dengan
tangan setelah
cara mampu
melakukan tindakan
memberikan pelayanan
dan ada sebagian
terbaik kepada pasien
nakes hanya
dengan tetap mematuhi
menggunakan
sop tindakan sepeti
Hand sanitizer
sesudah dan sebelum
melakukan tindakan
apapun harus mencuci
tangan.

2 Melakukan Lambatnya SMART ASN Berdasarkan hasil


pendokumentasi pengembalian pengamatan sering
Masih kurangnya
an tindakan status rekam medis pasien datang
sosialisasi tentang
keperawatan pasien rawat jalan berobat status nya
penting nya
ke isntalasi rekam tidak di temukan
pengembalian status
medis dan status ganda.
pasien agar tidak ketika
pasien datang berobat
kembali status tidak
ditemukan dan
kemudian pasien
diberikan status yang
baru dengan begitu
untuk lanjutan
pengobatan tidak ada
riyawat dokumentasi
terdahulu ini
menyebabkan
pengobatan pasien tidak
maksimal

3 Melakukan Kurang nya MANAJEMEN ASN Berdasarkan


tindakan darurat pemahaman pengalaman
Sebagai ASN yang
medik atau tenaga kesehatan Puskesmas Pujud
profesional harus
pertolongan tentang SOP triase merupakan satu
memiliki nilai dasar ASN
pertama di ruangan UGD satu nya Pelayanan
yaitu Berkompeten
Puskesmas Pujud kesehatan yang
dalam melaksanakan
menerima pasien
tugas dengan kualitas
gawat darurat
terbaik, menjadi Ahli di
dalam kondisi
bidangnya, salah satu
apapun, baik
nya mampu meberikan
kecelakaan, kasus
pertolongan pertama
percobaan bunuh
pada pasien di unit
diri, dan penyakit
gawat darurat sesuai
penyakit lainnya
tingkat kegawatannya.
karenan jarak untuk
fasilitas kesehtan
seperti rumah sakit
butuh waktu hampir
2 jam untuk menuju
kesana. Jadi
diharapakan
nakesyang
bertugas harus
cekatan dan faham
tentang kondisi
pasien.

A. PENETAPAN CORE ISU DAN ANALISIS


Berdasarkan ketiga isu tersebut telah dijelaskan kemudian dilakukan analisis isu
dengan menggunakan metode USG sebagai berikut :
Penyebab isu dengan menggunakan metode USG yaitu

• Urgency adalah seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas,


dianalisa dan ditindak lanjuti.
• Seriousness adalah seberapa serius isu tersebut harus dibahas,
dianalisa dan ditindak lanjuti.
• Growth adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani segera. Untuk analisis USG, caranya
dengan menentukan tingkat keseriusan dengan skala nilai 1 –5.
Interval penentuan prioritas :

5 = Sanga tmendesak / gawat dan dampak

4 = Mendesak / gawat dan dampak

3 = cukup mendesak / gawat dan dampak

2 = Tidak mendesak / gawat dan dampak

1 = Sangat tidak mendesak /gawat dan dampak

NO CORE ISU U S G TOTAL RANK

1 Belum optimalnya kepatuhan cuci 4 4 5 13 II


tangan pada tenaga kesehatan di
puskesmas Pujud

2 Lambatnya pengembalian Status 4 4 4 12 III


Rekam medis pasien rawat jalan ke
instalasi rekam medis

3 Kurang nya pemahaman tenaga 5 5 4 14 I


kesehatan tentang SOP Triase di
ruangan UGD puskesmas Pujud.

Berdasarkan pada hasil USG (Urgency, seriousnes, and Growth) , maka isu
yang menjadi prioritas utama untuk dicari solusi penyelsaian permasalahan itu
adalah “Kurang nya pemahaman tenaga kesehatan tentang SOP Triase di
ruangan UGD puskesmas Pujud”.

Jika masalah yang paling dominan ini tidak segera dipecahkan, maka akan
menyebabkan hal hal sebagai berikut :

1. Respon time menjadi lebih lama dan penanganan pasien tidak tepat
2. Dapat meningkatkan angka kematian dan kecacatan lebih lanjut
3. Menurunya tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas
4. Beresiko adanya tuntutan hukum dari pasien maupun keluarga pasien.
5. Menurunya kulialitas pelayanan Prima

B. Alternatif Pemecah Masalah sebagai gagasan Kreatif

Masalah yang dominan harus segera diselesaikan karena dampaknya


signifikan terhadap organisasi dan diharapakan dengan meningkatnya
pemahaman terkait triase bisa berjalan sesuai alur yang benar. Adapun
kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu:
1. Berkoordinasi dan konsultasi dengan mentor terkait kegiatan
Aktualisasi
2. Memperbaharui jalur triase yang ada di ruang UGD puksesmas Pujud
3. Melakukan recall pengetahuan tentang triase pada tenaga kesehatan
di ugd puskesmas Pujud.
4. Mensosialisasikan kembali pemahaman terkait triase diruang UGD
puskesmas Pujud
5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan sistem triase pada pada UGD
puskesmas Pujud.

Anda mungkin juga menyukai